Kovidungu
Tampilan
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Covidiot di de.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
Covidiot[1] adalah neologisme yang muncul pada tahun 2020 akibat pandemi Covid-19. Istilah ini merupakan lakuran dari kata "covid" dan "idiot". Kovidungu[2] atau koronorak (bahasa Inggris: Covidiot) adalah sebutan untuk orang-orang yang tidak tahu bahayanya atau secara terbuka menyangkal keberadaan Covid-19 atau virus SARS-CoV-2, yang percaya atau menyebarkan informasi palsu atau teori konspirasi tentang pandemi ini, serta yang lari keluar dari tempat karantina selama masa karantina berlangsung.
Kata "covidiot" telah ada dalam Urban Dictionary bahasa Inggris sejak Maret 2020[3] dan digunakan baik di jejaring sosial maupun pers.[4][5][6]
Daftar tokoh yang dicap "covidiot"
[sunting | sunting sumber]- Indira Kalistha
- Anji
- Rachel Vennya
- Sabrina Chairunnisa
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ Übersetzung im PONS-Wörterbuch:„jd., der sich (absichtlich) nicht an die Maßnahmen zur Eindämmung der Pandemie hält und/oder entsprechende wissenschaftliche Erkennisse leugnet“
- ^ Kovidungu
- ^ Covidiot, abgerufen am 4. Desember 2020
- ^
- ^ hier Französisch: Les covidiots à l’ouvrage... „Depuis la mise en place des mesures de confinement pour protéger la population contre la COVID-19, certains individus se sont signalés par leur étalage d’égoïsme, leur manque de jugement, ou carrément, leur stupidité. Sur les réseaux sociaux, ils ont vite été surnommés les covidiots.“ Auf Deutsch etwa: „Seit der Einführung von Eindämmungsmaßnahmen zum Schutz der Bevölkerung vor COVID-19 haben sich einige Personen durch Selbstsucht, mangelndes Urteilsvermögen oder geradezu ihre Dummheit hervorgetan. In sozialen Netzwerken wurden sie schnell als Covidioten bezeichnet.“ Le Journal de Montréal, 11. April 2020, abgerufen am 6. Desember 2020
- ^ hier italienisch: „covidiota“ Vom „Coronabond“ und „Covidioten“: Romanistin untersucht italienische Sprache in Zeiten von Corona In der Umgangssprache habe sich der "covidiota" etabliert, ein "Idiot, der sich nicht an die Maßnahmen hält und somit das Risiko der Ausbreitung des Virus erhöht" Martin-Luther-Universität Halle-Wittenberg am 15. April 2020, abgerufen am 7. Desember 2020.
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |