Lompat ke isi

Kulit putih Amerika Serikat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Kulit putih Amerika)
Kulit putih Amerika Serikat
Kulit putih Amerika Serikat (murni/satu ras saja) pada tahun 2020
Jumlah populasi
235.411.507 (71,02%)
Kulit putih murni atau campuran
204.277.273 (61,63%)
Kulit putih murni
31.134.234 (9,39%)
Kulit putih campuran [1]
Daerah dengan populasi signifikan
Semua wilayah di Amerika Serikat
Bahasa
Mayoritas Bahasa Inggris
Agama
[2]

Kulit putih Amerika Serikat (juga disebut sebagai Eropa Amerika Serikat) adalah orang Amerika Serikat yang teridentifikasi sebagai orang kulit putih. Kelompok ini merupakan masyarakat mayoritas di Amerika Serikat. Berdasarkan sensus tahun 2020, 71% atau 235.411.507 jiwa, adalah Kulit putih murni atau campuran, dan 61,6%, atau 204.277.273 jiwa, adalah Kulit putih murni. Ini menampilkan penurunan demografi kulit putih secara nasional dari 72,4% kulit putih murni pada tahun 2010.

Pada tanggal 1 Juli 2022, Biro Sensus Amerika Serikat mengestimasikan 75,8% dari populasi AS adalah kulit putih murni, sementara kulit putih non-Hispanik adalah 59,3% dari populasi AS.[3] Untuk estimasi penduduk ini, 15,1% orang yang teridentifikasi sebagai "Beberapa Ras Lain" pada tahun 2020[4] dipindahka ke kategori ras lain, dengan sebagian besar masuk ke kategori kulit putih murni.[5] Eropa Amerika Serikat adalah kelompok pan-etnis kulit putih Amerika Serikat terbesar dan merupakan mayoritas dari populasi Amerika Serikat sejak negara ini terbentuk.

Biro Sensus AS menggunakan definisi khusus "kulit putih" yang berbeda dari beberapa penggunaan sehari-hari dari istilah tersebut.[6][7] Biro mendefinisikan orang "Kulit putih" sebagai mereka "dengan asal usul dari semua penduduk asli Eropa, Timur Tengah dan Afrika Utara".[8] Berdasarkan definisi resmi sensus, orang dari semua kategori ras dapat dibagi menjadi mereka yang teridentifikasi sebagai "bukan Hispanik atau Latino" dan mereka yang teridentifikasi sebagai "Hispanik atau Latino".[9][6] Istilah "kulit putih non-Hispanik", daripada hanya "kulit putih", mungkin merupakan kelompok sensus yang paling mendekati untuk orang yang teridentifikasi atau dianggap sebagai kulit putih dalam penggunaan umum; demikian juga tidak semua orang Hispanik/Latino teridentifikasi sebagai "kulit putih", "kulit hitam", atau semua kategori ras yang tersedia.[6][7] Pada tahun 2015, Biro Sensus mengumumkan rencana mereka untuk membuat kategori ras Hispanik/Latino dan Timur Tengah/Afrika Utara serupa dengan "kulit putih" atau "kulit hitam", sehingga penjawab bisa memilih satu, dua, atau lebih banyak kategori ras; perubahan ini dibatalkan pada masa pemerintahan Donald Trump.[7][10] Orang lainnya yang dikategorikan sebagai "kulit putih" oleh sensus Amerika Serikat namun bisa jadi tidak teridentifikasi atau dianggap sebagai kulit putih adalah Arab Amerika Serikat dan Yahudi Amerika Serikat keturunan Eropa atau Timur Tengah/Afrika Utara.[11][12][13][14] Di Amerika Serikat, istilah orang Kulit putih biasanya menjelaskan seseorang keturunan dari Eropa, namun diperluas kepada orang keturunan dari Asia Barat dan Afrika Utara (Timur Tengah, Asia Barat, dan Afrika Utara).[15][16][17]

Keturunan paling umum Kulit putih non-Hispanik di Amerika Serikat yang dilaporkan adalah Jerman (13%), Irlandia (10%), Inggris (9%), Italia (6%), Prancis (4%), Polandia (3%), Skotlandia (3%), Skotlandia-Irlandia (2%), dan Belanda, Norwegia, Swedia, dan Rusia (masing-masing 1%).[18][19][20][21] Sulit untuk menemukan garis keturunan dari Spanyol dalam kategori Kulit putih murni karena orang keturunan Spanyol adalah Hispanik dan meskipun sensus melacak asal usul negara orang Hispanik, mereka tidak mengkategorikan berdasarkan ras. Pada tahun 2021, 995.583 orang dari semua ras mengklaim keturunan dari Spanyol, 0,3% dari total populasi.[22] Demografi Britania Raya Amerika Serikat dianggap tidak bisa terhitung karena mereka cenderung melaporkan dan mengidentifikasi diri hanya sebagai "orang Amerika Serikat (7%), diakibatkan sudah lama sekali mereka mendiami Amerika Serikat, khususnya jika keluarga mereka sudah tiba sebelum Revolusi Amerika.[23][14] Mayoritas kulit putih Amerika Serikat juga merupakan keturunan dari tidak hanya satu negara.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "2020 Census Redistricting: Supplementary Tables". United States Census Bureau. August 12, 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal Sep 18, 2021. Diakses tanggal 2021-09-06. 
  2. ^ "Religious tradition by race/ethnicity (2014)". The Pew Forum on Religion & Public Life. Diakses tanggal April 5, 2019. 
  3. ^ "Search". QuickFacts. U.S. Census Bureau. 
  4. ^ "2020 Census Illuminates Racial and Ethnic Composition of the Country". Census.gov. Diakses tanggal 2023-04-15. 
  5. ^ "Methodology for the United States Population Estimates: Vintage 2022" (PDF). US Census Bureau. December 2022. Diakses tanggal April 15, 2023. 
  6. ^ a b c "Analysis | There's a big problem with how the census measures race". The Washington Post. 2018-02-06. Diakses tanggal 2021-07-23. 
  7. ^ a b c Demby, Gene (June 16, 2014). "On The Census, Who Checks 'Hispanic,' Who Checks 'White,' And Why". NPR.org. Diakses tanggal 2021-07-23. 
  8. ^ Karen R. Humes; Nicholas A. Jones; Roberto R. Ramirez, ed. (March 2011). "Definition of Race Categories Used in the 2010 Census" (PDF). United States Census Bureau. hlm. 3. Diakses tanggal September 8, 2013. 
  9. ^ "The White Population: 2000" (PDF). United States Census Bureau. August 2001. Diakses tanggal March 10, 2011. 
  10. ^ "Public Comments Received on Federal Register notice 79 FR 71377: Proposed Information Collection; Comment Request; 2015 National Content Test" (PDF). Census.gov. December 2, 2014 – February 2, 2015. Diakses tanggal October 29, 2019. 
  11. ^ "Census Bureau explores new Middle East/North Africa ethnic category". Pewresearch.org. March 24, 2014. Diakses tanggal November 6, 2017. 
  12. ^ Sources:
  13. ^ Sources:
    • Thompson, Derek (August 19, 2008). "Do white people really come from the Caucasus?". Slate. Diakses tanggal March 10, 2011. Caucasians included most Europeans, Northern Africans, and Asians as far east as the Ganges Delta in modern India. 
    • Lee, Sandra Soo-Jin; Mountain, Joanna; Koenig, Barbara A. (2001). "The meanings of "race" in the new genomics: Implications for health disparities research" (PDF). Yale Journal of Health Policy, Law, and Ethics. 1: 33–75. PMID 12669320. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal March 3, 2016. 
    • Reynolds Farley, 'The New Census Question about Ancestry: What Did It Tell Us?', Demography, Vol. 28, No. 3 (August 1991), pp. 414, 421.
    • Stanley Lieberson and Lawrence Santi, 'The Use of Nativity Data to Estimate Ethnic Characteristics and Patterns', Social Science Research, Vol. 14, No. 1 (1985), pp. 44–46.
  14. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama LiebersonWaters86
  15. ^ "Race". QuickFacts. U.S. Census Bureau. 
  16. ^ Bhopal, R.; Donaldson, L. (1998). "White, European, Western, Caucasian, or what? Inappropriate labeling in research on race, ethnicity, and health". American Journal of Public Health. 88 (9): 1303–1307. doi:10.2105/ajph.88.9.1303. PMC 1509085alt=Dapat diakses gratis. PMID 9736867. 
  17. ^ Baum 2006, hlm. 3, 18.
  18. ^ "U.S. Census website". United States Census Bureau. Diakses tanggal August 29, 2017. 
  19. ^ "Search". American FactFinder. U.S. Census Bureau. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 11, 2020. Diakses tanggal November 7, 2009. 
  20. ^ Sharon R. Ennis; Ríos-Vargas Merarys; Nora G. Albert (May 2011). "U.S. Census Bureau" (PDF). hlm. 14. Diakses tanggal July 11, 2011. 
  21. ^ "Selected Social Characteristics in the United States: 2007". U.S. Census American Community Survey. 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-11. Diakses tanggal October 5, 2020. 
  22. ^ 2021 Community Survey, Table B03001: Hispanic or Latino Origin by Specific Origin
  23. ^ Sources:
    • Pulera, Dominic (October 20, 2004). Sharing the Dream: White Males in Multicultural AmericaPerlu mendaftar (gratis). A&C Black. hlm. 57. ISBN 978-0-8264-1643-8. Diakses tanggal October 22, 2016. 
    • Reynolds Farley, 'The New Census Question about Ancestry: What Did It Tell Us?', Demography, Vol. 28, No. 3 (August 1991), pp. 414, 421.
    • Stanley Lieberson and Lawrence Santi, 'The Use of Nativity Data to Estimate Ethnic Characteristics and Patterns', Social Science Research, Vol. 14, No. 1 (1985), pp. 44–46.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]