Lompat ke isi

Lemur

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Lemuroidea)

Lemur
Rentang waktu: Pleistocene–Present[1][2]
Contoh keanekaragaman lemur; 8 dari 15 genera ditampilkan (dari atas, kiri ke kanan): Lemur, Propithecus, Daubentonia, Archaeoindris, Microcebus, Lepilemur, Eulemur, Varecia.
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Domain: Eukaryota
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Primata
Subordo: Strepsirrhini
Infraordo: Lemuriformes
Superfamili: Lemuroidea
Gray 1821
Famili
Diversitas
Sekitar 100 spesies hidup
Sebaran semua spesies lemur[3]

Lemur (bahasa Latin: lemures) atau warik madagaskar adalah merujuk kepada semua hewan pada superfamili Lemuroidea dalam ordo primata yang hidup dan tinggal di Madagaskar, Afrika.[4] Arti dari kata lemures ini adalah makhluk atau arwah di malam hari atau hantu.[4] Hal ini mungkin karena bentuk mata dari hewan ini dapat memantulkan cahaya di malam hari disertai dengan teriakan nyaringnya.[5] Dalam bahasa Malagasi yang digunakan di Madagaskar, lemur disebut varika, yang berkerabat dengan kosakata warik dalam bahasa Maanyan dan bahasa Banjar yang artinya kera.

Morfologi

[sunting | sunting sumber]

Panjang kepala dan badan lemur adalah antara 28 hingga 56 sentimeter, sedangkan panjang ekor lemur antara 28 hingga 65 sentimeter.[6] Lemur memiliki ekor yang panjang dan bercincin, dengan cincin hitam-putih yang berselang-seling.[7] Badan berwarna merah-cokelat dengan kilauan abu-abu pada rambutnya dengan bagian bawah tubuh berwarna putih, sekaligus tangan dan kakinya juga berambut putih.[7] Bagian wajah lemur ini berwarna putih dengan bercak coklat hitam di sekitar mata, mata berwarna coklat, dan bagian mulutnya berwarna hitam.[7] Telinga lemur memiliki rambut berwarna putih, bersudut dan hampir mirip dengan telinga kucing.[8] Lemur jantan dan betina cenderung berukuran sama dengan berat sekitar 2 sampai 4,5 kg dan sangat tergantung dari jenis spesiesnya.[6]

Persebaran dan habitat

[sunting | sunting sumber]

Semua lemur hanya ditemukan di Madagaskar, sebuah pulau di bagian timurAfrika.[7] Meski berada pada satu pulau, lemur hidup pada beragam habitat.[5] Beberapa hidup di hutan hujan tropis, sementara yang lain hidup di gurun yang kering.[9] Terdapat 6 jenis lemur yang tersebar di Madagaskar, yakni L. macoco yang disebut lemur hitam dengan habitat di sebelah barat daya Madagaskar; L. Fulvus yakni lemur coklat yang hidup di pulau Comoros; L. mongoz di barat daya Madagaskar; L. rubiventer di sebelah timur dan tengah pulau; L. coronatus di sebelah utara; serta L. catta yang berekor belang dan hidup di bagian selatan pulau Madagaskar.[10]

Lemur ekor cincin hidup dalam kelompok yang dikenal sebagai pasukan. Kelompok ini bisa terdiri dari 6 hingga 30 ekor, tetapi rata-rata sekitar 17 ekor. Kedua jenis kelamin hidup dalam kelompok, tetapi betina yang dominan memimpin semuanya. [11]Keberadaan lemur ekor cincin terancam punah, sebagian besar karena hutan kering dan jarang yang mereka sukai menghilang dengan cepat.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama 2006Godinot
  2. ^ Sussman 2003, hlm. 149–229.
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama IUCN
  4. ^ a b Situs Kumpulan Remaja Pecinta alam.
  5. ^ a b Situs Mongbay Indonesia
  6. ^ a b Situs Animals Jrank: Lemurs
  7. ^ a b c d Situs Macnature: Lemur Ekor cincin
  8. ^ situs Mongbay Indonesia: Wild Life Lemurers
  9. ^ (en)Anderson, Norman D (1984). Lemurs. New York: Dodd, Mead. hlm. 56. ISBN 0396084540. 
  10. ^ (en)Peter, J.J (1979). Classification of the Prosimians. London: Academic Press. hlm. 1–44. 
  11. ^ "Ring-Tailed Lemur". National Geographic. Diakses tanggal 2024-11-23. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]