Mobile Legends: Bang Bang
Mobile Legends: Bang Bang | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Diterbitkan di | Android
| ||||||||||||||
Genre | Arena pertarungan daring multipemain (MOBA) | ||||||||||||||
| |||||||||||||||
| |||||||||||||||
| |||||||||||||||
Mobile Legends: Bang Bang adalah permainan video seluler bergenre multiplayer online battle arena (MOBA) yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Moonton, anak perusahaan dari ByteDance.
Dirilis pada tahun 2016, gim ini makin populer di seluruh dunia, terutama di wilayah Asia Tenggara,[4] dan sejak itu telah melampaui 1 miliar kali unduhan, dengan puncak pemain bulanan sebanyak 100 juta.[5][6] Pada tahun 2021, "Mobile Legends: Bang Bang" mencapai pendapatan kotor sepanjang masa sebesar US$1 miliar dengan 44 persen pendapatannya berasal dari luar Asia, menjadikannya gim seluler teratas dari genrenya dengan daya tarik paling global.[7]
Alur permainan
Mobile Legends adalah permainan MOBA yang dirancang untuk ponsel. Kedua tim masing-masing berisi lima orang berjuang untuk mencapai dan menghancurkan markas musuh sambil mempertahankan markas mereka sendiri untuk mengendalikan tiga jalur, yang dikenal sebagai jalur "atas", "tengah" dan "bawah", yang menghubung ke setiap markas.[8]
Di masing-masing tim, ada lima pemain yang mengendalikan avatar sendiri-sendiri, yang dikenal sebagai "hero", dari perangkat mereka sendiri. Karakter lemah yang dikendalikan komputer disebut "minion", yang bersarang di markas tim lalu menyebar ke tiga jalur dan melawan menara serta lawan yang menghadang.[9] Mengumpulkan EXP berguna untuk menaikkan level hero saat permainan berlangsung.
Kontroversi hak cipta
Riot Games (anak usaha dari Tencent dan perusahaan saudara dari TiMi Studio yang mengembangkan permainan serupa, Arena of Valor), perusahaan yang mengembangkan dan menerbitkan permainan PC League of Legends, mengajukan gugatan pada tanggal 11 Juli 2017 terhadap pengembang Mobile Legends: Bang Bang yaitu Shanghai Moonton Technology ke Pengadilan Negeri California karena telah melanggar beberapa merek dagang dalam permainan tersebut.[10] Gugatan tersebut didasarkan atas dugaan pelanggaran atas kekayaan intelektual oleh Moonton, para pengacara Riot Games menuturkan dalam gugatan mereka, bahwa Moonton melakukan pelanggaran atas kekayaan intelektual melalui permainan video yang mereka kembangkan, yaitu Magic Rush: Heroes Mobile, Legends: 5v5 MOBA (nama terdahulu Mobile Legends: Bang Bang), dan Mobile Legends: Bang Bang.[11] Pelanggaran tersebut, antara lain, mengenai aspek logo, karakter, rancangan peta, rancangan hero, dan rancangan monster.[12] Mereka pun melengkapi surat gugatan dengan ilustrasi untuk memperlihatkan aspek-aspek pelanggaran kekayaan intelektual yang dilakukan Moonton.[13][14]
Moonton kemudian merilis sebuah pernyataan pada hari yang sama melalui halaman Facebook yang mengklaim bahwa "hak ciptanya telah terdaftar dan dilindungi di banyak negara di seluruh dunia". Selanjutnya diklaim bahwa Moonton memiliki hak kekayaan intelektual dan mengancam tindakan hukum terhadap media dan pesaing karena menyebarkan informasi palsu tentang Moonton dan permainannya.[15][16]
Karakter
Pada dasarnya, karakter dalam Mobile Legends dibedakan menjadi 6 peran (role) di antaranya: marksman, fighter, tank, mage, assassin dan support.[17] Setiap peran mempunyai spesialisasi dan kemampuan yang unik. Total jumlah hero per November 2021, baik pada server orisinal (original server) maupun lanjutan (advance server) adalah 107 hero.[18] Namun per November 2024, total jumlah hero yang sudah rilis sebanyak 126 hero.[19] Untuk memiliki karakter dalam Mobile Legends dibagi menjadi dua cara yaitu mendapatkan secara gratis atau dengan cara membeli.[20]
Moonton secara teratur bekerjasama dengan negara-negara di Asia Tenggara yang merupakan pangsa pasar mereka dengan pemain Mobile Legends terbanyak di dunia[21] dengan membuat karakter baru berlatar belakang sejarah atau cerita rakyat masing-masing negara untuk meningkatkan daya tarik permainan.[22] Karakter yang berdasarkan kerjasama tersebut yaitu Lapu-Lapu[22] (Filipina), Minsitthar[23] (terinspirasi dari Kyansittha; Myanmar), Gatotkaca serta Kadita[24] (terinspirasi terinspirasi dari Gatotkaca karya Is Yuniarto[25] serta dari Nyi Roro Kidul; Indonesia), dan Badang (Malaysia).[20]
Penghargaan
Penghargaan | Tanggal | Kategori | Penerima | Hasil | Ref |
---|---|---|---|---|---|
EXGCON Indonesia Gaming Awards | 13 Desember 2019 | Most Favorite Game Developer of the Year | Moonton | Nominasi | [26] |
Most Favorite Game of the Year | Mobile Legends: Bang Bang | Menang | [27] [28] | ||
Most Favorite Tournament of the Year | Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL) | [29] |
Referensi
- ^ Wasid, Ahmed (11 Agustus 2019). "Is Mobile Legends: Bang Bang the next big mobile esport?". DotEsports.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Februari 2020. Diakses tanggal 1 Oktober 2019.
- ^ Low, Aloysius (18 Juli 2019). "Mobile Legends: Bang Bang is getting an engine update | ONE Esports - The Home Of Esports". ONE Esports. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Desember 2019. Diakses tanggal 9 Oktober 2019.
- ^ Bhatiya, Rajiv (30 Desember 2021). "MLBB Developers Talk About Their Journey And The Roadmap For The Future 5 Years". Flizzyy. Diakses tanggal 1 Januari 2022.
- ^ Racoma, Arthur (4 Juli 2021). "Why Mobile Legends is so popular in South East Asia (SEA) region". Gaming on Phone (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 1 Januari 2022.
- ^ Tan, Amanda (3 November 2020). "Mobile Legends surpasses 1 billion downloads". One Esports (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 30 Desember 2021.
- ^ Murillo, Michael Angelo (22 November 2020). "Pacquiao is now Mobile Legends: Bang Bang PH ambassador". Business World (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 30 Desember 2021.
- ^ "The State of MOBA Mobile Games 2021 — An Analysis of the MOBA Sub-Genre" (PDF). Sensor Tower (dalam bahasa Inggris). 30 September 2021. Diakses tanggal 1 November 2021.
- ^ Fauzi, Moch Prima (12 Juni 2017). "Tips dan Trik Bermain 'Mobile Legends: Bang Bang'". Okezone.com. Diakses tanggal 11 Juli 2017.
- ^ Khalid, Umair (19 Juni 2017). "Mobile Legends Jungle Guide – Jungling Tips, Best Junglers, Monster Respawns, Buffs, How to Farm Jungle". SegmentNext. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Maret 2019. Diakses tanggal 11 Juli 2017.
- ^ "'League of Legends' creator sues 'Mobile Legends' developer for copyright infringement". Inquirer.net. 11 Juli 2017. Diakses tanggal 11 Juli 2017.
- ^ "Mobile Legends Digugat Atas Tudingan Menjiplak Riot Games". Pikiran Rakyat. 12 Juli 2017. Diakses tanggal 12 Juli 2017.
- ^ "Riot is suing a mobile game company for copyright infringement, and it's definitely not hard to see why" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-01. Diakses tanggal 11 Juli 2017.
- ^ TechNode (11 Juli 2017). "Gugatan Riot Games Ancam Keberadaan Mobile Legends: Bang Bang". Wikiba.asia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-20. Diakses tanggal 11 Juli 2017.
- ^ Syahrul, Nizam (2019-01-29). "6 Fakta Menarik Seputar Mobile Legends yang Jarang Diketahui!". Gamedaim.com. Diakses tanggal 2021-08-02.
- ^ "Mobile Legends: Bang bang". Mobile Legends on Facebook (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 25 Agustus 2017.
- ^ "Mobile Legends Dev Releases Statement Re: Riot Suing Mobile Legends". YugaTech. 12 Juli 2017. Diakses tanggal 25 Agustus 2017.
- ^ "√ Daftar Nama Hero Mobile Legends Lengkap & Terbaru 2020 - Teknolalat". www.teknolalat.com. Diakses tanggal 2 Oktober 2020.
- ^ "ada Berapa banyak hero mobile legends". www.esportsku.com. Diakses tanggal 16 Juni 2021.
- ^ "Mobile Legends: Bang Bang". new.mobilelegends.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-11-13.
- ^ a b "Update Nama Hero Mobile Legends: Bang Bang". Ngobrolgames.com. 28 November 2023. Diakses tanggal 2024-04-05.
- ^ "5 Negara dengan pemain Mobile Legend Terbanyak, Indonesia?". GGWP.ID. Diakses tanggal 2 Oktober 2020.
- ^ a b Lokananta, Arbi Cristional (2019). "Interpersonal Communication Behavior Online Game Addict: Case Study on Mobile Legends Bang Bang Online Game Addict in South Tangerang, Indonesia". Proceedings of the 1st International Conference on IT, Communication and Technology for Better Life. SCITEPRESS - Science and Technology Publications. doi:10.5220/0008929200530056. ISBN 978-989-758-429-9.
- ^ Lokananta, Arbi Cristional (2019). "Interpersonal Communication Behavior Online Game Addict: Case Study on Mobile Legends Bang Bang Online Game Addict in South Tangerang, Indonesia". Proceedings of the 1st International Conference on IT, Communication and Technology for Better Life. SCITEPRESS. doi:10.5220/0008929200530056. ISBN 978-989-758-429-9.
- ^ Padawangi, Rita (19 Februari 2018). Jakarta. New York: Routledge. hlm. 173–194. ISBN 978-1-315-11191-9.
- ^ Fakry, Master (18 September 2017). "Ini Dia Asal-Usul Gatotkaca Bisa Nongol Sebagai Hero di Mobile Legends: Bang bang". Kotak Game. Diakses tanggal 29 Januari 2024.
- ^ "Ini dia 5 nominasi untuk kategori MOST FAVORITE Game Developer Of The Year. Pilih salah satu, untuk nantinya akan dinobatkan sebagai yang paling favorit! #EXGCON19". exgcon (Instagram). 2019-11-11. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 December 2020. Diakses tanggal 2020-09-01.
- ^ "Ini dia 5 nominasi untuk kategori MOST FAVORITE Game Of The Year. Pilih salah satu, untuk nantinya akan dinobatkan sebagai yang paling favorit! #EXGCON19". exgcon (Instagram). 2019-11-11. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 December 2020. Diakses tanggal 2020-09-01.
- ^ "...and the award for The Most Favourite Game of The Year goes to Mobile Legends! #IGA19". exgcon (Instagram) (dalam bahasa Inggris). 2019-12-13. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 December 2020. Diakses tanggal 2020-09-01.
- ^ "Congratulations to MLBB Professional League for winning The Most Favourite Tournament of The Year! #IGA19". exgcon (Instagram) (dalam bahasa Inggris). 2019-12-13. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 December 2020. Diakses tanggal 2020-09-01.