Uncial
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/89/KellsFol309r.jpg/300px-KellsFol309r.jpg)
Uncial adalah jenis tulisan tangan yang seluruhnya menggunakan hanya "huruf besar" (bahasa Inggris: upper case, large letters, capital letters, capitals, caps, majuscule, upper-case, atau uppercase) yang umum digunakan dari abad ke-4 sampai ke-8 M[1] oleh para jurutulis untuk membuat naskah bahasa Latin dan bahasa Yunani Bizantin.[2] Huruf-huruf uncial dipakai untuk menulis dalam bahasa Yunani, Latin, dan Gothik.
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/c0/Evolution_of_minuscule.svg/300px-Evolution_of_minuscule.svg.png)
Bentuk
[sunting | sunting sumber]![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/ea/Codex_Bezae_-_Latin_Luke_23-47-24-1_%28The_S.S._Teacher%27s_Edition-The_Holy_Bible_-_Plate_XXVI%29.jpg/300px-Codex_Bezae_-_Latin_Luke_23-47-24-1_%28The_S.S._Teacher%27s_Edition-The_Holy_Bible_-_Plate_XXVI%29.jpg)
Pada umumnya, ciri-ciri tulisan uncial adalah:
- m, n, dan u cenderung lebar, m dibentuk dengan guratan melengkung (meskipun coretan pertama yang lurus menandakan tulisan paling kuno); dan n ditulis sebagai N Untuk membedakan dari r dan s.
- f/, i, p, s, t relatif sempit.
- e dibentuk dengan guratan melengkung, dan lengannya (atau hasta) tidak tersambung dengan lengkungan atas; tinggi lengan juga menandai usia tulisan ( jika pada posisi tinggi, tulisan itu cenderung lebih kuno, dan jika lengan itu lebih dekat ke bagian tengah lengkungan mengindikasikan tulisan lebih baru).
- L mempunyai bagian dasar kecil, tidak memanjang ke kanan untuk menyambung dengan huruf berikutnya.
- r mempunyai pundak yang panjang dan melengkung, sering menyambung dengan huruf berikutnya.
- s mirip (dan merupakan asal mula) "s panjang"; dalam uncial tampak lebih mirip r daripada f.
Dalam tulisan uncial yang kemudian, huruf-huruf kadang diguratkan agak tak beraturan; misalnya, LL (L ganda) ditulis tersambung pada bagian dasarnya, lengkungan (misalnya dalam b, p, r) tidak seluruhnya melengkung menyentuh garis batang, dan tulisannya juga tidak sebersih masa-masa sebelumnya.
Half-uncial
[sunting | sunting sumber]Istilah half-uncial atau semi-uncial (artinya "setengah uncial") pertama kali diutarakan oleh Scipione Maffei, Istoria diplomatica (Mantua, 1727); ia memakainya untuk membedakan jenis tulisan yang tampaknya seperti versi terpotong dalam naskah kuno terkenal Codex Basilicanus dari Hilary, yang memuat bagian-bagian dengan salah satu dari kedua jenis tulisan.
Bentuk
[sunting | sunting sumber]Beberapa bentuk umum huruf-huruf half-uncial:
- a biasanya bulat, sering dengan bagian atas setengah terbuka
- b dan d mempunyai batang tegak, serupa dengan huruf-huruf modern
- g memiliki bagian atas rata, bukan melengkung, dan bagian membujur yang melengkung (agak mirip angka 5)
- t memiliki batang yang melengkung
- n, r, dan s mirip dengan huruf-huruf uncial (dengan perbedaan yang sama terhadap huruf-huruf modern)
Half-uncial dibawa ke Irlandia pada abad ke-5, dan kemudian ke Inggris. Di sana digunakan sampai abad ke-8 dan dikembangkan dalam bentuk tulisan insular setelah abad ke-8.
Huruf Uncial
[sunting | sunting sumber]![Alfabet Uncial yang sempurna.](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/b/b7/Onciale_latine.png)
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Carolingian minuscule
- Gaelic script
- Insular script
- Irish orthography
- Rustic capitals
- Daftar Uncial Perjanjian Baru
Referensi
[sunting | sunting sumber]![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/4a/Commons-logo.svg/30px-Commons-logo.svg.png)
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/f8/Wiktionary-logo-en.svg/37px-Wiktionary-logo-en.svg.png)
- ^ Glaister, Geoffrey Ashall. (1996) Encyclopedia of the Book. 2nd edn. New Castle, DE, and London: Oak Knoll Press & The British Library, p. 494. ISBN 1884718140
- ^ The Cambridge Encyclopedia of The English Language. Ed. David Crystal. Cambridge: Cambridge University Press, 1995. p. 258.