Marmota olympus

Marmota Olympus
Status konservasi
Risiko Rendah  (IUCN 3.1)
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:	Animalia
Filum:	Chordata
Kelas:	Mammalia
Ordo:	Rodentia
Famili:	Sciuridae
Genus:	Marmota
Subgenus:	Petromarmota
Spesies:	Marmota olympus Merriam, 1898
Peta persebaran
Sinonim
Arctomys olympus Merriam, 1898

Marmota olympus adalah spesies marmot endemik yang hanya bisa ditemukan di Pegunungan Olympic Washington. Spesies ini mendiami lereng Subalpine, Alpine dan talus pada ketinggian 920-1.990m. Dengan cakupan terbesar yaitu di Taman Nasional Olympic. Marmota Olympus ditetapkan sebagai Mamalia Endemik Negara oleh Badan Legislatif Negara Bagian Washington pada 2009.

Marmota Olympus adalah salah satu mamalia paling sosial dan suka berteman. Dimana mereka bermain, berkicau serta makan bersama. Spesies endemik ini tidak ditemukan di tempat lain di dunia. Marmot Olimpiade adalah hewan pengerat berukuran rum (minuman beralkohol) dengan ekor panjang dan lebat. Spesies ini sering berwarna kecoklatan sebelum memasuki hibernasi pada bulan September atau awal Oktober, tetapi bisa berwarna kuning atau cokelat ketika muncul dari hibernasi di musim semi, dan hampir hitam di musim gugur

Deskripsi Fisik

Marmota Olympus rata-rata lebih besar dari marmut lainnya. Spesies jenis ini lebih lama lebih lama dari Marmut caligata dan Marmut vancouverensis. Marmut olympus menunjukkan dimorfisme seksual seperti rata-rata, marmot jantan dewasa memiliki berat 9,3 kg sementara marmot betina dewasa memiliki berat 7,1 kg. Massa tubuh Marmota Olympus bergantung pada musimnya dimana keduanya (jantan dan betina) kehilangan sekitar 50% dari total berat badan mereka selama 7 hingga 8 bulan hibernasi yang terjadi di musim dingin. Ketika mereka muncul dari hibernasi, marmot jantan dewasa memiliki berat rata-rata 4,1 kg sedangkan marmut betina dewasa memiliki rata-rata 3,1 kg. Baik jantan maupun betina muda (dengan usia 1-2 tahun) kehilangan massa tubuh yang sama, meskipun total massa mereka lebih rendah daripada marmut dewasa.

Jenis Bulu

Marmota olympus memiliki 2 jenis bulu yang menutupi tubuhnya yaitu bulu halus dan lembut yang membuat bulu mereka hangat dan kasar. Telinga, ekor, wajah, dan kaki juga ditutupi bulu. Marmota olympus pada umumnya berwarna coklat bercampur putih, tetapi warna bulu dalam sering tergantung pada musim. Saat muncul dari hibernasi, bulunya berwarna kuning atau coklat. Sedangkan bayi marmota olympus berwarna abu-abu gelap dan marmota olympus remaja berwarna coklat keabu-abuan dengan bercak bulu yang lebih terang. Marmota olympus dua kali berganti bulu sepanjang tahun. Pergantian bulu pertama terjadi pada bulan Juni ketika dua bercak hitam bulu tumbuh di belakang bahu marmut dewasa dan kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Pergantian bulu kedua bisa terjadi selama hibernasi pada musim semi dengan bulu yang lebih ringan.

Reproduksi

Populasi marmut olympus dimulai setelah kemunculannya dari hibernasi. Upaya ini dimulai oleh jantan dan betina dewasa secara seksual dalam jumlah dan cara yang berbeda. Dimulai dengan menghirup daerah hidung dan kontak hidung biasanya terjadi anatara jantan dan betina. marmut olympus bersifat poligini.

Sistem Poligini

Estrus terjadi sekitar dua minggu setelah marmut dewasa muncul dari hibernasi. Kemunculan ini terjadi selama awal hingga pertengahan Mei. Dengan masa kehamilan 4 minggu, betina melahirkan anak dari 3-5 anak. Dan saat lahir akan berbobot antara 1,2 dan 1,6 kg (rata-rata 1,55 kg). Mereka kemudian disapih oleh sang induk sekitar 10 minggu hingga bisa mencapai 2 tahun. Marmot Olympus biasanya ketika mencapai kematangan seksual terjadi antara 2 dan 4 tahun. Marmot olympus betina dewasa secara seksual berkembang biak setiap musim reproduksi. Betina dewasa memiliki berat kurang dari jantan dan betina yang belum matang secara seksual akan memasuki hibernasi. Saat massa lemak lebih rendah terjadi maka dapat menyebabkan kematian selama periode hibernasi 8 bulan. Karena mereka tidak dapat mengumpulkan cukup lemak untuk bereproduksi setiap tahun, mereka hanya melewatkan musim reproduksi.

Kisaran

Usia

Marmut Olympus pada umumnya hidup antara 2 hingga 6 tahun di alam liar. Dimana betina yang bereproduksi selama musim panas memiliki angka kematian yang lebih tinggi daripada yang tidak. Ini dikarenakan betina menghabiskan lebih banyak waktu untuk mencari makan bagi anak-anaknya daripada untuk dirinya sendiri. Sehingga mengakibatka marmut betina dapat menghabiskan waktu nanti di musim panas untuk membangun persediaan lemak untuk musim dingin atau berhibernasi dengan massa tubuh yang lebih rendah. Dengan berhibernasi dengan massa tubuh lebih rendah, mereka berisiko kelaparan.

Tingkah laku

Marmut olimpiade sangat sosial dan hidup di koloni yang biasanya terdiri dari jantan dan 2-3 betina di samping bayinya serta anak berusia 1-2 tahun. Mereka menggunakan kebiasaan salam sosial sebagai sarana untuk mengidentifikasi individu dalam suatu koloni. Salam sosial berbeda dengan ucapan reproduktif; salam sosial pada umumnya dimulai dengan interaksi antar individu.

Komunikasi

Marmut olimpiade berkomunikasi melalui interaksi fisik, vokal, dan metode penciuman. Jenis dan panjang panggilan suara bervariasi sesuai dengan rangsangan eksternal yang berbeda dan respons vokal terhadap suara atau bau yang tidak dikenal berbeda dari respons vokal hingga kehadiran pemangsa.

Kebiasaan makan

Marmot olimpiade adalah spesies flora padang rumput yang memakan banyak jenis, yang dapat ditemukan di Semenanjung Olympic termasuk lili longsoran (Erythronium montainum), sub-alpine lupin (Lupinus subalpinus), buckwheat gunung (Polygonum bistortoides), Arenaria capillaris dan harebells (Campanula rotundifolia) bersama dengan rumput lainnya , bunga dan akar. Marmut olympus juga dikenal mengais-ngais binatang kecil yang mati seperti tupai Townsend. Marmut olympus bergantung pada salju dan persediaan air. Ketika sumber-sumber ini tidak tersedia, marmut olympus akan memperoleh sebagian besar air dari tumbuh-tumbuhan yang mereka konsumsi seperti tanaman dan juga embun pada dedaunan.