Masalili, Kontunaga, Muna
Masalili | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sulawesi Tenggara | ||||
Kabupaten | Muna | ||||
Kecamatan | Kontunaga | ||||
Kode pos | 93625 | ||||
Kode Kemendagri | 74.03.20.2006 | ||||
Luas | 7,95 km² | ||||
Jumlah penduduk | 1.356 jiwa | ||||
Kepadatan | 170,56 jiwa/km² | ||||
|
Masalili adalah desa yang berada di kecamatan Kontunaga, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Indonesia.Desa Masalili memiliki luas 7,95 km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 1.356 jiwa.[1]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Sejarah Desa Desa Masalili adalah salah satu desa di Kecamatan Kontunaga yang secara umum desa ini tergolong minim sarana dan prasarana infrastruktur (pendidikan, kesehatan dan pembangunan lainnya) jika dibanding dengan desa - desa disekitarnya seperti Desa Mabodo, Desa Bungi dan Desa Liangkobori yang merupakan pemekaran dari Desa Mabolu. Penamaan Desa Masalili berasal dari sejarah bahwa Desa Masalili merupakan salah satu eks Lokasi Pusat pemerintahan Kerajaan Muna yaitu pada masa pemerintahan Omputo La Ode Safiu Anami (1919-1922) Pendiri Kamali dan Omputo La Ode Rere (1924 -1926) dimana amanat warga yang dipegang pada masa pemerintahan Omputo yakni Keliling menyampaikan /Membawa Kabar Berita atau mefolilino bhirita. Misalnya :ada acara-acara penting di Kamali Rumah raja maka warga disekitar tersebut keliling menyampaikan /Membawa kabar berita kepada pemangku adat ditiap ghoera baik berjalan kaki maupun berkuda. Sebelum terjadi pemekaran Desa Masalili bergabung dalam wilayah admnistrasi Desa Mabolu Kecamatan Katobu. Wilayah Desa Mabolu mencakup seluruh wilayah Desa Masalili, Liangkabori dan Desa Bolo. Wilayah pemerintahan Desa Mabolu yang begitu luas sehingga untuk wilayah Masalili ditunjuk satu Kepala kampung sebagai perwakilan pemerintahan desa untuk mengatur jalannya pemerinyahan Desa Masalili. Pada tahun 1979 Desa Mabolu terjadi pemekaran wilayah masalili memisahkan diri dan berdiri sebagai desa dengan pemerintahan yang terpisah dari Desa Mabolu. Wilayah Masalili yang berdiri sendiri selanjutnya dinamakan Desa Masalili Kecamatan Katobu, dan pada tahun 2002 terjadi pemekaran kecamatan dimana Desa Masalili bergabung bersama Kecamatan Kontunaga sampai dengan sekarang.[2]
Pariwisata
[sunting | sunting sumber]Desa Masalili memiliki destinasi wisata seperti puncak masalili dan tenun masalili yang pada tahun 2019 terus mendapat perhatian dari pemerintah desa dan daerah. Masalili juga menjadi binaan Bank Indonesia dalam upaya pengembangan produk UMKM di Sulawesi Tenggara [3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Kontunaga, Muna"
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-03-03. Diakses tanggal 2020-03-03.
- ^ "