Masjid Raya Kajai
0°09′59″N 99°55′50″E / 0.1662958444021966°N 99.9304578441021°E
Masjid Raya Kajai merupakan masjid utama di Nagari Kajai, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Indonesia. Masjid ini didirikan pada tahun 1901, tetapi telah mengalami renovasi besar-besaran.[1]
Pada 25 Februari 2022 pagi, masjid ini hancur akibat gempa bumi berkekuatan 6,1 Mw yang mengguncang Kabupaten Pasaman Barat. Saat itu, tengah berlangsung kegiatan wirid pekanan. Seorang jemaah lansia tak bisa melarikan diri dan tewas tertimpa rentuhan masjid.[2]
Menurut penelitian Pusat Studi Industri Konstruksi Universitas Andalas, runtuhnya masjid ini lantaran sudah melewati masa umur bangunan.[3]
Pembangunan kembali Masjid Raya Kajai dimulai pada 15 Mei 2022 dengan bantuan seorang donatur, Merry Warti, seorang pengusaha asal Tanah Datar.[4] Pembangunannya selesai dan diresmikan pada 30 Januari 2023.[5]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Sistem Informasi Masjid". simas.kemenag.go.id. Diakses tanggal 2022-02-27.
- ^ Maswandi. "Korban tertimbun reruntuhan Masjid Raya Kajai Pasbar berhasil dievakuasi". ANTARA News. Diakses tanggal 2022-02-27.
- ^ "Tim PusPik Unand Tangani Perencanaan Struktur Masjid Raya Kajai yang Rusak karena Gempa | kampus". kampus.republika.co.id. Diakses tanggal 2022-04-04.
- ^ https://pasamanbaratkab.go.id/home/berkat-donatur-hj-merry-warti-se-masjid-raya-kajai-akhirnya-dibangun
- ^ Selvia, Novitri (2023-01-31). "Masjid Raya Kajai Diresmikan". Padek.co. Diakses tanggal 2023-04-01.