Medan Barat, Medan
Medan Barat | |||||
---|---|---|---|---|---|
Koordinat: 3°36′28″N 98°40′06″E / 3.607817°N 98.668232°E | |||||
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sumatera Utara | ||||
Kota | Medan | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Lilik[1] | ||||
Populasi | |||||
• Total | 93.938 jiwa | ||||
• Kepadatan | 16.623/km2 (43,050/sq mi) | ||||
Kode pos | 20111 - 20117 | ||||
Kode Kemendagri | 12.71.05 | ||||
Kode BPS | 1275140 | ||||
Luas | 5,33 km² | ||||
Kepadatan | 16623 | ||||
Desa/kelurahan | 6 kelurahan | ||||
Situs web | medanbarat | ||||
|
Medan Barat adalah salah satu dari 21 kecamatan yang berada di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Kecamatan Medan Barat berbatasan dengan Medan Deli di sebelah utara, Medan Petisah di sebelah selatan, Medan Timur di sebelah timur, dan Medan Helvetia di sebelah barat.
Medan Barat adalah salah satu daerah jasa dan perniagaan di Kota Medan. Di sini ini terdapat sebuah bengkel khusus kereta api yang dimiliki oleh PT. Kereta Api Indonesia Eksploitasi Sumatera Utara (PT. KAI-ESU).
Demografi
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 2020, kecamatan Medan Barat mempunyai penduduk sebesar 88.602 jiwa. Luasnya adalah 5,33 km² dan kepadatan penduduknya adalah 16.623 jiwa/km².[2] Sementara pada tahun 2021, jumlah penduduk kecamatan ini sebanyak 93.938 jiwa.[3]
Etnis
[sunting | sunting sumber]Sebagai salah satu kecamatan di Kota Medan, suku penduduk di kecamatan ini cukup beragam. Suku Jawa, Tionghoa, Batak, dan Melayu Deli merupakan suku yang paling banyak di kecamatan ini. Selain itu, ada juga suku lain seperti Minang, Sunda, India, Nias, Pesisir, Bugis dan lainnya.
Agama
[sunting | sunting sumber]Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2021, penduduk kecamatan Medan Barat sangat beragam dalam agama yang dianut. Adapaun persentasi penduduk kecamatan Medan Barat berdasarkan agama yang dianut ialah, yang memeluk agama Islam sebanyak 61,75%, pemeluk agama Buddha dari keturuan Tionghoa yakni 21,83%. Kemudian Kristen sebanyak 15,64% dimana Protestan 13,81% dan Katolik 1,83% dan sebagian kecil lainnya adalah Hindu 0,77% dan Konghucu 0,01%.[3][4] Sementara untuk rumah ibadah, terdapat 38 masjid, 19 vihara dan 18 gereja.[5]
Yang terletak di kecamatan ini
[sunting | sunting sumber]Beberapa fasilitas umum yang berada di kecamatan Medan Barat, ialah;
- Kesawan Square
- TVRI Sumatera Utara
- Hotel JW Marriott
- Gedung Lonsum
- Kantor Pos Besar Medan
- Titi Gantung
- Lapangan Merdeka
- Rumah Tjong A Fie
- Stasiun Kereta Api Medan
- Masjid Lama Gang Bengkok Medan
- Kantor Bank Indonesia Wilayah IX (Sumut & Aceh)
- Kantor PT. Telekomunikasi Seluler (Telkomsel), Gedung Graha Merah Putih.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Halaman di situs Pemko Medan Diarsipkan 2007-03-13 di Wayback Machine.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Permatasari, Indah (12 November 2021). "Nama-Nama Camat dan Lurah yang Baru Dilantik Wali kota Medan". sumut.idntimes.com. Diakses tanggal 14 Januari 2022.
- ^ a b "Kota Medan Dalam Angka 2021" (pdf). www.medankota.bps.go.id. hlm. 7, 63. Diakses tanggal 25 Mei 2021.
- ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 14 Januari 2022.
- ^ "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kota Medan". www.sp2010.bps.go.id. Diakses tanggal 24 Mei 2021.
- ^ "Kota Medan Dalam Angka 2020" (pdf). www.medankota.bps.go.id. hlm. 195. Diakses tanggal 25 Mei 2021.