Lompat ke isi

King Nassar

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Nassar Sungkar)

Nassar
LahirNassar Fahad Ahmad Sungkar
5 Januari 1988 (umur 36)
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Nama lain
  • Nassar Sungkar
  • King Nassar
  • Kang Nassar
  • Nassar Oppa
  • Oppa Nassar Kiyowo
Pekerjaan
Suami/istri
(m. 2012; c. 2015)
AnakFalhan Abssyar
Karier musik
Genre
InstrumenVokal
Tahun aktif2004–sekarang
Label
Instagram: kingnassar88 Modifica els identificadors a Wikidata

Nassar Fahad Ahmad Sungkar, (lahir 5 Januari 1988) yang lebih dikenal sebagai Nassar Sungkar atau King Nassar adalah penyanyi dangdut berkebangsaan Indonesia. Ia mengawali karier dengan menjadi finalis Kontes Dangdut Indonesia di TPI (sekarang MNCTV) tahun 2004.

Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber]

Nassar sempat menikah dengan seorang janda kaya beranak empat, Muzdalifah.

Ia mengaku awalnya tidak terpikir akan menikah dengan Muzdalifah. Nassar telah mengenal Muzdalifah selama empat tahun. Awalnya, dia diperkenalkan oleh seorang temannya pada suatu acara. Dari perkenalan itu, Nassar sering diundang untuk bernyanyi di acara yang diselenggarakan di rumah Muzdalifah di Kelurahan Belendung, Kecamatan Benda, Kota Tangerang.

Namun, selama 4 tahun kenal, Nassar mengaku, tidak memiliki perasaan suka terhadap Muzdalifah. Baginya, keluarga almarhum H. Nurman sudah seperti keluarganya sendiri. Tetapi H. Nurman pernah berpesan kepada Nassar untuk menjaga istri dan anaknya jika sudah meninggal.

Lalu pada bulan Desember 2011, H. Nurman wafat. Sejak saat itu lah, Nassar mulai menyukai Muzdalifah. Perasaannya timbul begitu saja secara tiba-tiba. Tak berapa lama kemudian, mereka pun menjalin hubungan.

Keluarga mereka pun mendukung hubungan tersebut. Nassar langsung diminta untuk melanjutkan hubungannya ke jenjang pernikahan. Karena keluarga Muzdalifah yang religius, dikhawatirkan kedekatan mereka menimbulkan fitnah.

Akhirnya tanpa perencanaan khusus, pernikahan mereka secara agama dilaksanakan di Masjid Raya Al-Azhom, Kota Tangerang, 17 Mei 2012. Nassar mengucapkan ijab kabul dengan lancar dalam satu hela nafas. Ia pun memberi maskawin satu set berlian dan seperangkat alat sholat. Pernikahan Nassar juga disaksikan oleh Ustadz Solmed dan Rhoma Irama sebagai penasehat pernikahan.[1]

Sedangkan resepsinya yang diselenggarakan secara mewah itu dilaksanakan pada 27 Juni 2012, di Balai Samudera, Jakarta Selatan.[2]

Terkait perbedaan umur istri yang lebih tua 10 tahun, Nassar mengaku dirinya tidak mempermasalahkan hal tersebut. Ia justru bersyukur, karena istrinya yang lebih dominan bisa membuatnya menjadi lebih dewasa.

Sementara, keempat anak dari istrinya sudah cukup dekat dengan Nassar, karena sebelumnya dia sudah dianggap kakak.

Menanggapi pernikahannya yang heboh di masyarakat, Nassar memaklumi hal tersebut. Namun ia mengaku tulus mencintai istrinya, bukan karena harta yang dimiliki sang istri.[3] Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai seorang putra yang lahir pada tanggal 15 November 2013.[4]

Namun biduk rumah tangga keduanya harus berakhir, setelah Musdalifah mendaftarkan gugatan cerainya ke Pengadilan Agama Kota Tangerang pada tanggal 24 Juli 2015.[5] Kemudian pada tanggal 6 Oktober 2015, keduanya resmi bercerai dengan keputusan verstek (putusan tanpa kehadiran tergugat).[6]

Diskografi

[sunting | sunting sumber]
  • Ogah Pulang dalam album kompilasi "14 Bintang KDI" (2004)
  • Gejolak Asmara (2012)
  • Seperti Mati Lampu (2012)
  • Kecanduan Kamu (2014)
  • Aku Gak Bisa Diginiin (2015)
  • "Duda Muda" (2016)
  • Mahadaya Cinta (2016)
  • Terpana (2017)
  • Aku Mau (2019)
  • Baru Terasa dalam album kompilasi "Jagonya Dangdut 2" (2020)
  • Hancur Hatiku dalam album kompilasi "Jagonya Dangdut 2" (2020)
  • Sim Salabim (2021)
  • Aku Bukan Rahwana (2022)
  • Aib (2023)
  • "Udang Dibalik Batu" (kolaborasi Lesti & Ungu) (2024)
  • "Samira" dalam album kompilasi "Freshdut Superstars" (2024)
  • "Menduda" dalam album kompilasi "Freshdut Superstars" (2024)

Filmografi

[sunting | sunting sumber]
  • Bunga Bunga Cinta TPI (2006-2007)

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]