Lompat ke isi

Nassau, Toba

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Nassau, Toba Samosir)
Nassau
Peta lokasi Kecamatan Nassau
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Utara
KabupatenToba
Pemerintahan
 • CamatTimbul Sipahutar[1]
Populasi
 • Total7,631 jiwa (2.019) jiwa
Kode Kemendagri12.12.21 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1206052 Edit nilai pada Wikidata
Luas335,50 km²
Kepadatan427,86 jiwa/km²
Desa/kelurahan10 Desa


Nassau adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Indonesia.

Kecamatan Nassau memiliki wilayah seluas 335,50 km2. Persentase luas wilayahnya adalah 16,59% dari total luas Kabupaten Toba.[2] Wilayah Kecamatan Nassau berada pada 2°13’- 2°28’ Lintang Utara dan 99°15’ - 99°40’ Bujur Timur.[3]

Kecamatan Nassau berada diatas sekitar 300 hingga 1.650 meter dari permukaan laut.

Batas wilayah

[sunting | sunting sumber]
Utara Kabupaten Labuhanbatu Utara
Timur Kabupaten Labuhanbatu Utara
Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara
Barat Kecamatan Habinsaran dan Borbor

Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Nassau terdiri dari 10 desa yang terbagi habis dalam 40 dusun. Desa Lumban Rau Tengah adalah ibu kota dan pusat pemerintahan Kecamatan Nassau.

Desa Napajoring merupakan desa dengan wilayah terluas yaitu 67,60 km² atau 20,00% dari total luas Kecamatan Nassau, sementara desa Siantarasa merupakan desa terkecil yaitu 6,72 km² atau 2,00% dari total luas Kecamatan Nassau.

Desa Lumban Rau Timur merupakan desa yang paling jauh dari ibu kota Kecamatan Nassau yaitu berjarak sekitar 16 kilometer.

Sejarah Kecamatan

[sunting | sunting sumber]

Ketika pembentukan Kabupaten Toba Samosir sebagai hasil pemekaran Kabupaten Tapanuli Utara pada tahun 1998, Nassau masih bagian dari Kecamatan Habinsaran. Pembentukan Kecamatan Nassau didasarkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Toba Samosir No. 17 Tahun 2006 tentang pembentukan Kecamatan Nassau (dimekarkan dari Kecamatan Habinsaran), Kecamatan Siantar Narumonda (dimekarkan dari Kecamatan Porsea), dan Kecamatan Tampahan (dimekarkan dari Kecamatan Balige).

Daftar desa/kelurahan di Kecamatan Nassau

[sunting | sunting sumber]
Pembagian Wilayah di Kecamatan Nassau
Desa /
Kelurahan
Nama Kepala Desa / Lurah
(2013)[4]
Luas (km²) /
Rasio Terhadap Luas Kecamatan
Jumlah penduduk /
Kepadatan (2015)
Desa Batu Manumpak Lamhot Sipahutar 08,97 km² (2,67%) 772 (85,51 jiwa/km²)
Desa Cinta Damai Purba Nababan 49,46 km² (14,74%) 578 (11,63 jiwa/km²)
Desa Liat Tondung Henneri Siagian 61,80 km² (18,42%) 901 (14,50 jiwa/km²)
Desa Lumban Rau Tengah Hotner Panjaitan 07,15 km² (2,13%) 622 (86,57 jiwa/km²)
Desa Lumban Rau Tenggara Alduber Sagala 14,17 km² (4,22%) 1,239 (86,94 jiwa/km²)
Desa Lumban Rau Timur Muara Pardosi 46,38 km² (13,82%) 840 (18,00 jiwa/km²)
Desa Lumban Rau Utara Bintasa Lumbantoruan 22,89 km² (7,00%) 1,216 (52,82 jiwa/km²)
Desa Napajoring Sahat Tua Siagian 67,60 km² (20,00%) 419 (6,14 jiwa/km²)
Desa Siantarasa Sondang Siagian 06,72 km² (2,00%) 357 (52,83 jiwa/km²)
Desa Sipagabu Walton Tambunan 50,36 km² (15,00%) 531 (10,48 jiwa/km²)

Daftar Camat yang pernah menjabat di Kecamatan Nassau

[sunting | sunting sumber]

Sosial Kemasyarakatan

[sunting | sunting sumber]

Mayoritas penduduk Kecamatan Nassau berasal dari suku Toba.

Mayoritas penduduk Kecamatan Nassau memeluk agama Kristen. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Toba tahun 2020 mencatat penduduk kecamatan ini yang menganut agama Kekristenan sebanyak 85,53% (Protestan 69,60% dan Katolik 15,93%), dan selebihnya memeluk agama Islam 14,47%.[5] Di Kecamatan Nassau terdapat 56 sarana ibadah yang terdiri dari 51 bangunan Gereja dan 5 Masjid.

Sarana ibadah menurut desa/kelurahan di Kecamatan Nassau

[sunting | sunting sumber]

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2015, terdapat 19 bangunan sekolah di Kecamatan Nassau yang terdiri dari 15 sekolah SD, 3 sekolah SMP dan 1 sekolah SMK.[6]

Sarana pendidikan menurut desa/kelurahan di Kecamatan Nassau

[sunting | sunting sumber]

Kesehatan

[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Nassau memiliki 31 unit sarana kesehatan yang terdiri dari:

Perekonomian

[sunting | sunting sumber]

Pertanian & Peternakan

[sunting | sunting sumber]

Sumber penghasilan utama penduduk di Kecamatan Nassau adalah di sektor pertanian dan perkebunan rakyat. Di sektor perkebunan, Kecamatan Nassau memiliki produk unggulan seperti kopi, dan kelapa sawit, serta ada juga beberapa penduduk yang berusaha di sektor lain, misalnya kemenyan, kulit manis, kelapa, coklat dan kemiri.

Dari jenis ternak besar yang diusahakan di Kecamatan Nassau pada umumnya adalah kerbau. Sedangkan pada ternak kecil, yang paling dominan diusahakan adalah ternak babi. Untuk pemeliharaan pada ternak unggas, masyarakat di Kecamatan Nassau umumnya memelihara ternak ayam.

Perdagangan

[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Nassau memiliki 1 unit pasar yang terdiri dari:

Perindustrian yang ada di Kecamatan Nassau pada umumnya adalah industri mikro. Secara umum, industri yang ada di kecamatan Nassau bergerak pada bidang penggilingan padi.

Sarana & Prasarana

[sunting | sunting sumber]

Masih ada beberapa dusun di 4 desa di Kecamatan Nassau yang belum dialiri oleh listrik PLN.

Komunikasi

[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Nassau hanya memiliki 2 menara BTS. Karena ada beberapa desa di Kecamatan Nassau letaknya berada di antara maupun di dalam kawasan hutan, sehingga tidak semua wilayah dapat dijangkau sinyal dengan baik.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-13. Diakses tanggal 2018-05-02. 
  2. ^ Panjaitan, Willyater (2023). Kecamatan Nassau Dalam Angka 2023. Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba. hlm. 3. 
  3. ^ Pardosi, Andre Evendy (2022). Kecamatan Nassau Dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba. hlm. 3. 
  4. ^ https://tobasamosirkab.bps.go.id/backend/pdf_publikasi/Kecamatan-Nassau-Dalam-Angka-2014.pdf
  5. ^ "Kabupaten Toba Samosir Dalam Angka 2020" (pdf). hlm. 189-190. Diakses tanggal 17 November 2020. 
  6. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-01-18. Diakses tanggal 2017-01-11. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]