Natrium dokusat
Natrium dokusat | |
Nama sistematis (IUPAC) | |
1,4-bis(2-etilheksiloksi)-1,4-dioksobutana-2-asam sulfonat | |
Data klinis | |
Nama dagang | Colace, Ex-Lax, Forumen, Stool Softener, dll |
AHFS/Drugs.com | monograph |
MedlinePlus | a601113 |
Data lisensi | US Daily Med:pranala |
Kat. kehamilan | A(AU) |
Status hukum | OTC (CA) GSL (UK) OTC (US) OTC |
Rute | Oral, rektal, melalui telinga |
Pengenal | |
Nomor CAS | 10041-19-7 |
Kode ATC | A06AA02 |
PubChem | CID 11339 |
DrugBank | DB11089 |
ChemSpider | 10862 |
UNII | M7P27195AG |
ChEBI | CHEBI:534 |
ChEMBL | CHEMBL1477036 |
Sinonim | Dioktil sulfosuksinat |
Data kimia | |
Rumus | C20H37O7S |
| |
Data fisik | |
Kepadatan | 1,1 g/cm³ |
Titik lebur | 153–157 °C (307–315 °F) 173-179 °C |
Kelarutan dalam air | 1 dalam 70 bagian mg/mL (20 °C) |
Natrium Dokusat (docusate sodium) merupakan obat tetes telinga. Natrium Dokusat mengandung zat aktif yang fungsi utamanya sebagai pelunak serumen telinga. Dengan melunakkan serumen padat dalam telinga menjadi semi padat (desintegrasimassa serumen) sehingga kotoran telinga mudah keluar.[1] Sebagai obat luar, Narium Dokusat berbahaya jika tertelan. Natrium dokusat dapat menyebabkan iritasi gastrointestinal atau flu perut seperti muntah dan diare karena dinding saluran pencernaan meradang.[2]
Natrium dokusat adalah obat swamedikasi, yaitu obat yang dapat digunakan secara bebas. Obat jenis ini tersedia dalam beberapa pilihan merek dagang dan mudah diperoleh di apotek. Obat ini digunakan sebagai penanganan gangguang pendengaran ringan akibat kepadatan serumen telinga maupun kemasukan benda asing. Pengguna obat ini sering mengalami kemerahan pada permukaan kulit telinga. Belum ditemukan laporan lengkap mengenai efek samping terparah.[3]
Cara penggunaan natrium dokusat sama seperti penggunaan cairan perhidrol yaitu mencampur dengan air hangat menggunakan cotton bud sebelum serumen dalam saluran telinga dibersihkan. Dalam penanganan kemasukan benda asing, jika yang dimaksud adalah serangga maka cukup teteskan natrium dokusat lalu keluarkan serangga dengan perlahan dan hati-hati. Segera minta bantuan dan pergi ke dokter atau unit pelayanan kesehatan jika menemui kasus lain.
Indikasi
[sunting | sunting sumber]Forumen merupakan salah satu jenis obat tetes yang diperuntukkan untuk telinga. Obat ini mengandung natrium dokusat yang berfungsi mengencerkan kotoran di dalam telinga supaya bisa dikeluarkan dengan mudah.Penggunaan obat ini harus sesuai dengan aturan pakai, karena jika melebihi akan menyebabkan kemerahan.[4]
Aturan Pakai
[sunting | sunting sumber]Sebelum menggunakan obat yang memiliki kandungan Natrium dokusat terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan di antaranya [5]
- Untuk penggunakan obat harus sesuai dengan petunjuk dokter atau sesuai dengan kemasan obat.
- Bertanya kepada tim ahli jika masih belum mengerti dalam pemberian obat.
- Penggunaan biasanya disarankan selama 2 malam saja.
- Jika selama penggunaan terjadi hal-hal yang buruk agar langsung menghubungi dokter atau tim ahli.
- Penggunaan berlebih akan menyebabkan hal yang tidak diinginkan.
Adapun aturan pakai dari Natrium dokusat
- Posisi kepala miring saat akan menggunakan obat tetes ini.
- Teteskan sesuai aturan pakai
- Posisi kepala yang akan ditetesi obat harus menghadap ke atas.
- Gunakan kapas.
- Digunakan saat malam hari
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Jenis Obat Tetes Telinga yang Umum Ditemui Beserta Efek Sampingnya". Hello Sehat. 2018-08-09. Diakses tanggal 2019-12-12.
- ^ Sihotang,www.oktaweb.net, Okta. "Sentra Informasi Keracunan Nasional » Keracunan Obat Tetes Telinga" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-12. Diakses tanggal 2019-12-12.
- ^ "OBAT GANGGUAN TELINGA RINGAN | PIO Nas". pionas.pom.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-05-18. Diakses tanggal 2019-12-12.
- ^ "Forumen Tetes Telinga Indikasi Dosis dan Harga". INFORMASI OBAT-OBATAN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-31. Diakses tanggal 2020-03-17.
- ^ "Forumen : Fungsi, Dosis, Efek Samping, Cara Pakai". Hello Sehat. 2019-07-16. Diakses tanggal 2020-03-20.