Lompat ke isi

Nisan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Nisan (bulan))

Untuk produsen otomotif multinasional asal Jepang, lihat Nissan

Adar       Nisan (נִיסָן)       Iyar
Tu Bishvat
Tu Bishvat

Paskah Yahudi, Hari Raya Roti Tidak Beragi,
dimulai pada tanggal 15 Nisan untuk memperingati
bebasnya orang Israel dari perbudakan di Mesir.
Bulan ke: 1
Jumlah hari: 30
Musim: semi
Kalender Gregorian bulan: Maret–April

Nisan (atau Nissan) (bahasa Ibrani: נִיסָן, Modern Nisan Tiberias Nîsān) dalam kalender Asiria adalah bulan pertama penanggalan, dalam kalender Yahudi adalah bulan ke-1 penanggalan eklesiastik dan bulan ke-7 (atau ke-8 dalam tahun kabisat) penanggalan sipil. Nama bulan ini berasal dari budaya Babel, yaitu dalam bahasa Akkadia: nisānu, dari bahasa Sumerian nisag artinya "buah pertama" (bahasa Arab: نيسان). Dalam kitab Taurat disebut bulan Abib (Aviv), yaitu bulan di mana barley matang. Merupakan bulan di musim semi yang panjangnya 30 hari. Menurut sejarawan Yahudi-Romawi, Flavius Yosefus (37-100 M), bulan Yunani-Romawi "Xanthicus" sama dengan bulan "Nisan".[1]

Nisan biasanya jatuh sekitar bulan MaretApril dalam Kalender Gregorian. Nama bulan ini dicatat dalam Kitab Ester bagian dari Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. "Nisan" adalah nama bulan April dalam dunia Arab (bahasa Arab: نيسان), dan dalam bahasa Turki.

Hari khusus atau hari raya pada bulan Nisan

[sunting | sunting sumber]
  • 10 Nisan - Pemilihan domba Paskah untuk disembelih pada tanggal 14 Nisan sore dalam rangka Paskah.
  • 14 Nisan – Puasa Anak Sulung – tanggal 12 Nisan jika tanggal 14 jatuh pada hari Sabat
  • 15-21 NisanPaskah ("Hari Raya Roti Tak Beragi") – juga sampai tanggal 22 Nisan di luar Israel
  • 27 NisanYom HaShoah – tanggal 26 Nisan atau 28 Nisan jika tanggal 27 jatuh pada hari Jumat atau Minggu sehingga berdekatan dengan hari Sabat

Peristiwa penting dalam sejarah Yahudi

[sunting | sunting sumber]
  • 3761 SM – Penciptaan Alam Semesta menurut perhitungan Yahudi.

Talmud Rosh Hashanah 10b-11a memberikan 2 pendapat tentang tanggal Allah menciptakan alam semesta. Menurut Rabbi Eliezer, "Dunia diciptakan dalam bulan Tisyri." yang dirayakan tiap tahun sebagai Rosh Hashanah). Menurut Rabi Joshua, "Dunia diciptakan dalam bulan Nisan."

  • 1813-1506 SM – Meninggalnya para Patriarkh (leluhur pria)

Menurut Talmud, ketiga leluhur orang-orang Yahudi – Abraham (1813-1638 SM), Ishak (1713-1533 SM) dan Yakub (1653-1506 SM) – semuanya lahir dan mati dalam bulan Nisan.

  • 1313 SM - Perintah (Mitzvah) pertama; "Permulaan segala bulan"

Pada tanggal 1 Nisan tahun Yahudi 2448 (1313 SM), 2 minggu sebelum bangsa Israel ke luar dari tanah Mesir (Exodus), menurut Kitab Keluaran, 'Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun di tanah Mesir: (12:2) "Bulan inilah akan menjadi permulaan segala bulan bagimu; itu akan menjadi bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun."' (Keluaran 12:1–2) Ini dianggap sebagai perintah (mitzvah) pertama dari Tuhan kepada bangsa Israel. Selanjutnya Tuhan memberikan petunjuk mengenai tatacara Paskah Yahudi yang dimulai dengan pemilihan domba Paskah tanggal 10 Nisan dan perjamuan malam Paskah Yahudi tanggal 15 Nisan dan diteruskan dengan Hari Raya Roti Tak Beragi sampai tanggal 21 Nisan.

Pada hari ke-8 setelah 7 hari persiapan dan latihan, Kemah Suci didirikan oleh bangsa Israel di gurun Sinai. Harun dan putra-putranya menjabat sebagai Imam Besar Yahudi, dan kemuliaan Allah turun ke atas Kemah Suci. Persembahan khusus diberikan oleh Nahason bin Aminadab, pemimpin Suku Yehuda yang diikuti dalam 12 hari berikutnya oleh setiap suku Israel lainnya.

Pada hari pentahbisan Mishkan, menurut Kitab Imamat 10:1-2, "Nadab dan Abihu, anak-anak Harun, masing-masing mengambil perbaraannya, membubuh api ke dalamnya serta menaruh ukupan di atas api itu. Dengan demikian mereka mempersembahkan ke hadapan TUHAN api yang asing yang tidak diperintahkan-Nya kepada mereka. Maka keluarlah api dari hadapan TUHAN, lalu menghanguskan keduanya, sehingga mati di hadapan TUHAN."

Rabi Elimelech Szapira, Admor Grodzhisk (1823–1892), putra Sorof dari Mogelnica, meninggal pada tanggal 1 Nisan tahun Ibrani 5652. Ia digantikan oleh cucu laki-lakinya, Rabi Yisroel Szapira dan oleh Rabi Myer Yechiel Halsztuk dari Ostrovtse.

  • 1920 – Kematian Rabi Sholom Dovber Schneersohn ("Rashab")
  • 1273 SM – Mata-mata di kota Yerikho

30 hari setelah matinya Musa pada tanggal 7 Adar (Desember), Yosua mengirim 2 orang mata-mata melewati sungai Yordan ke Yerikho, sebelum bangsa Israel menyerang kota itu. Mereka dibantu oleh Rahab, seorang wanita Kanaan yang tinggal di dalam tembok kota itu (Yosua 2).

Miryam, kakak perempuan Musa diyakini meninggal dalam usia 126 tahun tanggal 10 Nisan tahun Yahudi 2487 (1274 SM), 39 tahun setelah bangsa Israel ke luar dari tanah Mesir dan tepat 1 tahun sebelum bangsa Israel menyeberangi sungai Yordan masuk ke tanah Kanaan. Untuk memperingati kematian Miryam, maka hari "Sabat Agung" (Shabbat HaGadol) diperingati pada hari Sabat sebelum Paskah Yahudi, bukan tanggal 10 Nisan.

3 hari setelah mata-mata yang dikirim Yosua ke Yerikho kembali melaporkan hasil perjalanan mereka, bangsa Israel dipimpin oleh Yosua menyeberangi sungai Yordan dan menginjakkan kaki di tanah Kanaan. Mereka berbaris dengan didahului oleh para imam (kohen, jamak: kohanim) yang mengusung Tabut Perjanjian. Ketika kaki para imam menginjak sungai Yordan, maka terhentilah aliran sungai itu, sehingga bangsa Israel menyeberangi dengan berjalan di dasar sungai Yordan yang kering untuk beberapa waktu lamanya. Peristiwa yang dicatat di Yosua 4 ini mirip dengan kejadian penyeberangan Laut Merah yang terjadi 40 tahun sebelumnya.

Dalam tahun ke-12 (523 SM) pemerintahannya, raja Ahasyweros dari Kerajaan Persia menyetujui rencana Haman, patihnya, untuk membinasakan seluruh orang Yahudi, tua muda, bayi-bayi dan para perempuan, dalam 1 hari, yaitu tanggal 13 bulan ke-12 (bulan Adar). Pada tanggal 13 Nisan (11 bulan sebelum hari yang ditentukan) proklamasi surat perintah ini ditulis dan dikirimkan ke 127 provinsi Kerajaan Persia. Mordekhai memberitahukan kepada ratu Ester untuk menghadap kepada raja dan mengajukan petisi untuk bangsanya. Ester memohon bangsa Israel untuk berpuasa 3 hari lamanya (14, 15 dan 16 Nisan, termasuk 2 hari pertama Paskah Yahudi) dan berdoa untuk keberhasilan misinya, karena jika raja tidak berkenan, maka Ester akan dihukum mati menurut hukum Persia saat itu, seperti yang dicatat dalam Kitab Ester.

Ia menulis "Shulchan Aruch" (Kode Hukum Yahudi; "Code of Jewish Law").

Ia dikenal dengan nama karya Halachi-nya, "Tzemach Tzedek". Ia adalah Rebbe ke-3 dari Chabad.

Rabbi Moses ben Maimon, ahli Talmud, ahli Halakha, dokter, filsuf dan pemimpin masyarakat, dikenal dengan singkatan nama"Rambam" dan "Maimonides", lahir di Cordoba, Spanyol, tanggal 14 Nisan tahun Yahudi 4895 (1135 Masehi).

  • 1742 SM (Tahun Yahudi: 2018 AM) - Allah membuat perjanjian dengan Abraham, memberikan kepadanya dan keturunannya Tanah Israel, seperti yang dicatat dalam Kejadian 15.[2]
  • 1712 SM (Tahun Yahudi: 2048 AM) – Ishak lahir

Menurut Kitab Kejadian:, 'TUHAN memperhatikan Sara, seperti yang difirmankan-Nya, dan TUHAN melakukan kepada Sara seperti yang dijanjikan-Nya. (21:2) Maka mengandunglah Sara, lalu ia melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abraham dalam masa tuanya, pada waktu yang telah ditetapkan, sesuai dengan firman Allah kepadanya. (21:3) Abraham menamai anaknya yang baru lahir itu Ishak, yang dilahirkan Sara baginya... (21:5) Adapun Abraham berumur 100 tahun, ketika Ishak, anaknya, lahir baginya. (21:6) Berkatalah Sara: "Allah telah membuat aku tertawa; setiap orang yang mendengarnya akan tertawa (=yitzhak) karena aku." (Kejadian 21:1-6)

Pada tengah malam tanggal 15 Nisan tahun Yahudi 2448 (1312 SM), bangsa Israel ke luar dari tanah Mesir setelah makan Perjamuan Paskah Yahudi yang pertama, menuju tanah perjanjian, tanah Kanaan. Pada malam hari di awal hari itu (perhitungan hari dihitung mulai matahari terbenam) bangsa Israel makan "seder" yang pertama dalam sejarah, menikmati domba yang dibakar sebagai permulaan hari Paskah yang pertama, sementara malaikat maut membunuh putra-putra sulung orang-orang dan binatang-binatang di Mesir, yaitu yang rumahnya tidak ditandai dengan darah domba pada palang pintunya. Dengan tanda darah itu Allah "melewati" (bahasa Inggris: "pass over") rumah orang-orang Israel dan putra sulung mereka selamat dari kematian. Pada pagi harinya 600.000 laki-laki Israel dewasa, belum terhitung wanita dan anak-anak, serta banyak orang asing yang ikut mereka, berangkat dan berjalan selama 50 hari ke gunung Sinai.

  • 1273 SM – Manna berhenti turun.

6 hari setelah bangsa Israel masuk ke tanah Kanaan, pada tanggal 16 Nisan tahun Yahudi 2488 (1273 SM), berhentilah Manna turun. Allah mengirimkan Manna setiap pagi sebagai bahan makanan orang Israel selama mereka menggembara di padang gurun 40 tahun lamanya.[3] Sejak hari itu mereka mulai makan hasil dari tanah Kanaan.

Pada hari ke-3 dari puasa yang diumumkan oleh Mordekhai atas permintaannya (tanggal 13 Nisan), ratu Ester menghadap raja Ahasyweros tanpa diundang. Jika raja tidak berkenan menerimanya, maka hal ini dipandang sebagai suatu kesalahan besar dengan hukuman mati. Untunglah sang raja mengulurkan tongkat kerajaannya sebagai tanda bahwa ia berkenan menerima kedatangannya. Saat itu Ester hanya meminta raja untuk menghadiri perjamuan yang akan diadakannya sekaligus mengundang Haman, patih kerajaan. Dalam perjamuan itu akhirnya Ester memberitahukan kepada raja mengenai asal-usulnya, yaitu bangsa Israel, dan mengenai rencana jahat Haman, sehingga akhirnya raja menghukum mati Haman, mengangkat Mordekhai sebagai patih menggantikannya, dan memberi perintah agar bangsa Israel diizinkan membela diri dan dipersenjatai.[4]

  • 523 SM – Mordekhai diberi kemuliaan oleh raja Persia, Ahasyweros, karena jasanya menyelamatkan raja dari rencana pembunuhan, diarak berkeliling ibu kota Susan dengan Haman, patih raja, berteriak di depannya untuk memberitahukan jasanya.
  • 523 SM - Haman dihukum mati dengan digantung

Pada perjamuan kedua yang diadakan oleh ratu Ester untuk raja Ahasyweros dan Haman, Ester membuka identitas dirinya sebagai orang Yahudi kepada raja dan memohon agar raja menyelamatkan bangsanya dari rencana jahat yang dibuat Haman. Ketika seorang sida-sida raja melaporkan mengenai tiang gantungan yang dibuat Haman untuk Mordekhai, raja memerintahkan agar Haman digantung di tiang itu, serta memberikan kesempatan orang Yahudi untuk membela diri dari rencana jahat Haman dan kelompoknya (lihat Kitab Ester pasal 7).

Tujuh hari setelah Exodus, orang Israel terjebak di antara tentara dan pasukan berkuda Mesir yang mengejar mereka dari belakang dan Laut Merah di depan mereka. Sepanjang malam, sebuah tiang api menghalangi di antara orang Mesir dan Israel, dan waktu fajar merekah, Allah memerintahkan Musa untuk mengangkat tongkatnya sehingga air Laut Merah terbelah dan bangsa Israel dapat menyeberang dengan berjalan di tanah yang kering. Ketika pasukan Mesir menyusul, air menutupi mereka sehingga mati tenggelam. Orang Israel kemudian menyanyikan "Nyanyian Laut" sebagai ungkapan syukur kepada Allah (lihat Keluaran 15).

Yosua (1355-1245 SM), adalah pemimpin bangsa Israel setelah Musa mati. Ia memimpin bangsa itu masuk ke tanah Kanaan.

27 Nisan

  • 1943 – Pemberontakan di Ghetto kota Warsawa, sekarang di Polandia (bahasa Inggris: Warsaw Ghetto Uprising)

Kota benteng pertama di tepi barat sungai Yordan yang direbut oleh bangsa Israel dalam rangka menguasai tanah Kanaan, setelah mereka kembali dari perbudakan di Mesir. Selama 7 hari, orang-orang Israel mengelilingi kota itu dengan dipimpin oleh para imam yang membawa Tabut Perjanjian dan meniup Shofar (tanduk kambing). Pada hari ke-7, tembok Yerikho runtuh dan kota itu direbut, seperti yang dicatat dalam Kitab Yosua pasal 6.

29 Nisan

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]