Lompat ke isi

Oesena, Miomaffo Timur, Timor Tengah Utara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Oesena-Kuatnana
Negara Indonesia
ProvinsiNusa Tenggara Timur
KabupatenTimor Tengah Utara
KecamatanMiomaffo Timur
Kode Kemendagri53.03.01.2020 Edit nilai pada Wikidata
Luas4,90 km2
Jumlah penduduk3.054 jiwa (2020)
Kepadatan623 jiwa/km2
Peta
PetaKoordinat: 9°24′46.800″S 124°27′36.000″E / 9.41300000°S 124.46000000°E / -9.41300000; 124.46000000

Oesena adalah sebuah Desa dan sekaligus menjadi ibukota dari kecamatan Miomaffo Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara, provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Luas kelurahan Oesena sekitar 4,90 km2 dengan populasi ditahun 2020 berjumlah 3.054 jiwa, dan kepadatan 623 jiwa/km2.[1]

Demografi

[sunting | sunting sumber]

Jumlah penduduk tahun 2020 berjumlah 3.054 jiwa, dimana laki-laki sebanyak 1.517 jiwa dan perempuan sebanyak 1.537 jiwa. Kelurahan ini memiliki 29 Rukun Tetangga (RT), 8 Rukun Warga (RW) dan 6 dusun. Penduduk asli Timor Tengah Utara ialah suku Timor, demikian juga yang ada di desa ini.[2] Sementara itu, bahasa yang digunakan di kawasan ini selain bahasa Indonesia, penduduk lokal memakai bahasa Timor.[2]

Salah satu ritual adat yang masih melekat di Timor Tengah Utara ialah ritual adat Tulu Nekak Ansaof Neu Ahonit Ma Ataos Amoet Apakaet. Ritual ini dilakukan oleh para ketua adat di tiga wilayah besar yakni, Insana, Miomaffo dan Biboki, yang di dalamnya terdapat 18 kevetoran dan Raja Sonbai. Dalam ritual, mereka akan menyembelih seekor kerbau besar. Selain kerbau, tokoh adat juga akan memberi sesajian berupa sirih pinang, seekor ayam, sebotol minuman lokal dan beberapa keping uang perak. Ritual ini merupakan simbol penyerahan diri kepada leluhur orang Timor.[2]

Dalam bidang keagamaan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Timor Tengah Utara 2020 mencatat bahwa semua masyarakat di kelurahan ini memeluk agama Kristen, dimana Katolik 99,67% (3.044 orang) dan Protestan 0,33% (10 orang).[1]

Pekerjaan

[sunting | sunting sumber]

Data usia kerja penduduk memiliki beragam macam atau jenis pekerjaan. Data tahun 2020 mencatat bahwa pada umumnya penduduk bekerja sebagai petani, yakni sebanyak 936 orang, kemudian Pegawai Negeri Sipil sebanyak 320 orang, pensiunan 191 orang, wiraswasta 290 orang, TNI 6 orang, Polisi 5 orang, buruh 12 orang dan pekerjaan 4 lainnya orang.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c "Kecamatan Miomaffo Timur Dalam Angka 2020" (pdf). www.sumbatimurkab.bps.go.id. Diakses tanggal 7 Oktober 2020. 
  2. ^ a b c "Ritual Adat Tulu Nekak Ansaof Neu, Simbol Penyerahan Diri Kepada Leluhur Orang Timor". www.liputan6.com. Diakses tanggal 8 Oktober 2020.