Orde Tertinggi Renaisans
(Dialihkan dari Ordo Tinggi Renaisans)
| Orde Tertinggi Renaisans | |
|---|---|
 Selempang Kordon Agung Orde Tertinggi Renaisans | |
Dianugerahkan oleh  Yordania | |
| Tipe | Tanda kehormatan |
| Dibentuk | 15 Oktober 1918 |
| Status | Masih dianugerahkan |
| Prioritas | |
| Tingkat lebih tinggi | Orde Al-Hussein bin Ali |
| Tingkat lebih rendah | Orde Bintang Yordania |
 Pita harian | |
Ordo Tinggi Renaisans adalah ordo kesatria kedua dari Kerajaan Yordania.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Ordo tersebut diinstitusikan pada 1917 oleh Emir Hussein bin Ali, Sharif Mekkah. Pada awalnya tanda kehormatan ini hanya ditujukan bagi setiap individu yang terlibat langsung dalam Pemberontakan Arab, namun kini penghargaan ini digunakan sebagai penghargaan atas jasa dan bagi anggota senior Keluarga Kerajaan Yordania dan dapat dianugerahkan kepada warga negara asing.
Kelas
[sunting | sunting sumber]Orde Tertinggi Renaisans dibagi menjadi beberapa kelas, diantaranya:
Kordon Agung dengan Berlian / Kelas Khusus- Kordon Agung / Kelas 1
Perwira Agung / Kelas 2
Komandan / Kelas 3
Perwira / Kelas 4
Ksatria / Kelas 5- Medali / Kelas 6
Bentuk
[sunting | sunting sumber]Lambang Ordo ini adalah bintang heksagonal berlapis-lapis dengan enam telapak tangan berenamel hijau. Bintang tersebut memiliki lingkaran bagian dalam dengan tulisan Arab yang berarti: "Hamba-Nya Al Hussein bin Ali".[1]
Sejak 1952 pita harian tanda kehormatan ini memiliki garis-garis yang sama berwarna hitam, putih, dan hijau ; dengan garis merah sempit di tengah garis putih .
Antara tahun 1917 dan 1952, bendera tersebut dibuat dari garis-garis yang sama yaitu hitam, hijau, dan putih ; dengan garis merah sempit di tengah garis hijau .
Ordo Renaissance juga memiliki kelas pertama khusus yang memiliki desain yang sama dengan kelas lainnya tetapi dada dan selempang bintangnya dihiasi dengan berlian.[2]
Penerima
[sunting | sunting sumber]- Al-Muhtadee Billah (2008)[3][4]
- Angela Markel (2021)[5]
- Azrinaz Mazhar Hakim (2008)[6][7]
- Frederik X dari Denmark (1998)[8]
- Haitham dari Oman (2022)[9]
- Mariam Abdul Aziz (1984)[10]
- Mathilde Marie dari Belgia (2016)[11][12]
- Pieter van Vollenhoven (2006)[13][14]
- Rania dari Yordania (2024)[15][16]
- Saleha binti Mohamed Alam (2008)[17][18]
- Siti Hartinah (1986)[19]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Donovan, Ned (2022). Orders, Decorations and Medals of the Hashemite Kingdom of Jordan. London: Spink. hlm. 11. ISBN 9781912667895. Diakses tanggal 2 January 2024.
- ^ Donovan, Ned (2022). Orders, Decorations and Medals of the Hashemite Kingdom of Jordan. London: Spink. hlm. 14. ISBN 9781912667895. Diakses tanggal 2 January 2024.
- ^ "Attorney General's Chambers - Senior Minister". www.agc.gov.bn. Diakses tanggal 2024-12-18.
- ^ Limited, Alamy. "Brunei's Sultan Haji Hassanal Bolkiah and his two wives Queen Anak Saliha and Azrinaz Mazhar Hakim receive Jordan's King Abdullah II and his wife Queen Rania for a state dinner at Istana Nurul Iman palace in Bandar Seri Begawan on May 14, 2008. Jordan Royals were in Brunei for a three-day visit. Photo by Balkis Press/ABACAPRESS.COM Stock Photo - Alamy". www.alamy.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-18.
- ^ Limited, Alamy. "Berlin, Germany. 27th Oct, 2021. King Abdullah II of Jordan bestows the Order of the Bejeweled Grand Cordon of Al Nahda (Order of the Renaissance) on German Chancellor Angela Merkel, in Berlin, Germany on October 27, 2021. The Royal Palace announced this was for her efforts in strengthening the friendship and expanding cooperation between Jordan and Germany. Photo by Balkis Press/ABACAPRESS.COM Credit: Abaca Press/Alamy Live News Stock Photo - Alamy". www.alamy.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-18.
- ^ Supreme Order of the Renaissance
- ^ Limited, Alamy. "Brunei's Sultan Haji Hassanal Bolkiah and his two wives Queen Anak Saliha and Azrinaz Mazhar Hakim receive Jordan's King Abdullah II and his wife Queen Rania for a state dinner at Istana Nurul Iman palace in Bandar Seri Begawan on May 14, 2008. Jordan Royals were in Brunei for a three-day visit. Photo by Balkis Press/ABACAPRESS.COM Stock Photo - Alamy". www.alamy.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-18.
- ^ "H.M. Kongen". kongehuset.dk (dalam bahasa Dansk). The Royal House. Diakses tanggal 11 Februari 2024.
- ^ "Jordan's King Abdullah in Oman, Exchange Medals With Sultan Haitham | Al Bawaba". petra.gov.jo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-18.
- ^ "brunei13". www.royalark.net. Diakses tanggal 2024-12-18.
- ^ Limited, Alamy. "King Philippe (2nd R) and Queen Mathilde (L) of Belgium host an state banquet for King Abdullah and Queen Rania of Jordan in the Royal Palace in Brussels, Belgium, 18 May 2016. The Jodanian Royal couple will visit Belgium over the next two days. Photo: Patrick van Katwijk / NETHERLANDS OUT POINT DE VUE OUT - NO WIRE SERVICE Stock Photo - Alamy". www.alamy.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-18.
- ^ Tiburcio, Núria (2016-05-18). "Nuevo duelo de reinas: una Rania muy 'demodé' no puede con una Matilde sublime". vanitatis.elconfidencial.com (dalam bahasa Spanyol). Diakses tanggal 2024-12-18.
- ^ PPE Agency, Group photo
- ^ PPE Agency, Pieter
- ^ Limited, Alamy. "Amman, Jordan. 06th Mar, 2024. King Abdullah II of Jordan bestows the Order of the Bejewelled Grand Cordon of Al Nahda (Order of the Renaissance) on his wife, Queen Rania Al Abdullah in 'appreciation of her distinguished service, her leading role in the advancement of Jordanian society and her keenness to support Jordanians in all fields', in Amman, Jordan, on March 6, 2024, as part of 25th anniversary of their accession to the Hashemite Throne in 1999. Photo by Balkis Press/ABACAPRESS.COM Credit: Abaca Press/Alamy Live News Stock Photo - Alamy". www.alamy.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-18.
- ^ "x.com". X (formerly Twitter). Diakses tanggal 2024-12-18.
- ^ Limited, Alamy. "Brunei's Sultan Haji Hassanal Bolkiah and his two wives Queen Anak Saliha and Azrinaz Mazhar Hakim receive Jordan's King Abdullah II and his wife Queen Rania for a state dinner at Istana Nurul Iman palace in Bandar Seri Begawan on May 14, 2008. Jordan Royals were in Brunei for a three-day visit. Photo by Balkis Press/ABACAPRESS.COM Stock Photo - Alamy". www.alamy.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-18.
- ^ Limited, Alamy. "Brunei's Sultan Haji Hassanal Bolkiah and his two wives Queen Anak Saliha and Azrinaz Mazhar Hakim receive Jordan's King Abdullah II and his wife Queen Rania for a state dinner at Istana Nurul Iman palace in Bandar Seri Begawan on May 14, 2008. Jordan Royals were in Brunei for a three-day visit. Photo by Balkis Press/ABACAPRESS.COM Stock Photo - Alamy". www.alamy.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-18.
- ^ "Inilah 23 Tanda Kehormatan untuk Bu Tien Soeharto, Termasuk dari 20 Negara Lain". Tribunsolo.com. Diakses tanggal 2024-12-18.
