Orde kekesatriaan

Alfonso XIII dari Spanyol (kiri) bersama sepupu iparnya, nantinya Raja George V (kanan), ketika Kunjungan Kenegaraannya ke Britania Raya tahun 1905. Alfonso mengenakan seragam Jenderal Angkatan Darat Britania, Royal Victorian Chain, selempang dan patra Order of the Garter, salib Orde Carlos III, lencana leher Orde Bulu Emas, dan lencana empat orde militer Spanyol. George, saat itu Pangeran Wales, mengenakan lencana leher Orde Bulu Emas, selempang dan Salib Agung Orde Charles III, Royal Victorian Chain, patra Order of the Garter, dan patra Order of St Michael and St George.

Orde kekesatriaan, orde kesatria, atau orde equestrian adalah tanda kehormatan yang dimiliki oleh para kesatria, biasanya didirikan ketika atau terinspirasi oleh ordo militer Katolik yang asli semasa Perang Salib (ca 1099–1291) dan dihubungkan dengan konsep Abad Pertengahan mengenai idealnya kekesatriaan.

Bentuk umum tingkatan dan insignia

Mengikuti contoh set Legiun Kehormatan Prancis, yang didirikan oleh Napoleon, kebanyakan orde multitingkat di Eropa terdiri atas lima tingkatan atau kelas. Tingkatan tertinggi umumnya disebut Salib Agung, kemudian menurun dengan nama gelar yang bervariasi. Tingkatan tersebut dapat pula dirujuk dengan angka (sebagai contoh "Kelas ke-1" alih-alih "Salib Agung"). Tingkatan yang umum di antaranya:

Kelas	Nama umum
I	Salib Agung, Panglima Salib Agung, Kordon Agung, Kalung Kebesaran
II	Perwira Besar, Panglima Kelas I, Panglima Besar, Kesatria Panglima, Kesatria Kompanyon, Panglima dengan Bintang
III	Panglima, Panglima Kelas II, Kompanyon
IV	Perwira, Kesatria Kelas I, Anggota Kelas I
V	Kesatria, Kesatria Kelas II, Chevalier, Cavaliere, Anggota

Setiap kelas tersebut memiliki insignianya tersendiri, yaitu lencana (biasanya diemail) tergantung pada sebuah pita. Umumnya lencana tersebut digantungkan pada sebuah selempang bagi kelas-kelas atas, dikalungkan di leher bagi kelas-kelas tengah, dan digantungkan di dada kiri bagi kelas-kelas bawah. Kebanyakan orde memiliki insignia dalam bentuk salib, tetapi mungkin pula berbentuk bintang, serta pada penghargaan militer mungkin memiliki dua pedang bersilang yang ditambahkan pada insignianya. Wanita mengenakan lencananya pada pita berbentuk busur di dada kiri. Untuk mengikuti contoh set Legiun Kehormatan Prancis, dua kelas tertinggi orde disertai dengan patra yang dikenakan di dada. Pada kesempatan tertentu, penerima kelas atas mengenakan lencananya tergantung pada sebuah kalung, yang berbentuk untaian logam di sekitar leher.

Daftar pustaka

• Anstis, John (1752). Observations introductory to an historical essay upon the Knighthood of the Bath. London: James Woodman. 
• Burke, John (1725). Statutes of the Most Honourable Order of the Bath. 
• D'Arcy Jonathan Dacre Boulton (2000) [Februari 1987]. The knights of the crown: the monarchical orders of knighthood in later medieval Europe. Woodbridge, Suffolk: Boydell Press, Palgrave Macmillan. hlm. 1325–1520. ISBN 0-312-45842-8. 
• Kaeuper, Richard W.; Kennedy, Elspeth; De Charny, Geoffroi (Desember 1996). The Book of Chivalry of Geoffroi De Charny: Text, Context, and Translation. University of Pennsylvania Press. ISBN 0-8122-1579-6. 
• Risk, James C. (1972). The History of the Order of the Bath and its Insignia. London: Spink & Son. 

Pranala luar

• History of Orders of Chivalry: A Survey
• International Commission for Orders of Chivalry
• Medieval Chivalry – World History Encyclopedia