Gereja Santo Paulus, Pasar Merah
Gereja Santo Paulus, Pasar Merah | |
---|---|
3°34′06″N 98°42′08″E / 3.568309°N 98.702114°E | |
Lokasi | Jl. H.M. Joni 64 A, Pasar Merah Timur, Medan Area, Medan 20217 |
Jumlah anggota/umat | 8.285 |
Sejarah | |
Didirikan | 1967 |
Dedikasi | Santo Paulus |
Administrasi | |
Keuskupan | Agung Medan |
Klerus | |
Jumlah Imam | 5 |
Imam yang bertugas | R.P. Willybrordus Agus Purwanto, O.Carm.[1] |
Imam rekan | R.P. Angelus S. Soepratignjo, O.Carm R.P. Aditya Peranginangin, O.Carm R.P. Emmanuel Sonny W., O.Carm R.P. Godlif Januaris Sianipar, O.Carm[1] |
Parokial | |
Stasi | 3[1] |
Catatan Pendirian: Sebelumnya di Paroki Katedral Medan |
Paroki Santo Paulus Pasar Merah Medan (disingkat Paroki SPPM Medan) atau Paroki Santo Paulus Medan adalah paroki di bawah Keuskupan Agung Medan yang terletak di Pasar Merah, Medan, Sumatera Utara.[2]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Sebelum Paroki SPPM Medan terbentuk, Gereja Pasar Merah adalah salah satu stasi dari Paroki Katedral Medan.[2] Gereja Pasar Merah lahir sejak tahun 1961 melalui pembaptisan tanggal 4 Juni 1961.[2] Saat itu yang dibaptis sebanyak 9 orang dewasa dan anak-anak. Baptisan berikutnya dilakukan pada 3 Maret 1963. Sebelum gereja ini dibangun, sekitar tahun 1961, pelaksanaan liturgi diadakan di sebuah ruangan sekolah dasar.
Paroki SPPM Medan ditetapkan sebagai administrasi parokial sekaligus terpisah dari Paroki Induk, Katedral sejak 16 Juli 1967.[2] Namun, gereja dan pastoran (Gereja Santo Paulus) selesai didirikan dan diberkati pada tanggal 9 November 1969.[2]
Setelah resmi menjadi Paroki Santo Paulus Pasar Merah dengan pemisahan administrasi parokial Paroki Katedral dan dilengkapi dengan gereja dan pastoran, juga terdapat tiga stasi yang berintegrasi dengan paroki ini, yakni: St. Benediktus Marindal, St. Diego Martoba dan St. Yohanes Penginjil Mandala.[2]
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]