Partai Buruh (Britania Raya)
Partai Buruh Labour Party | |
---|---|
Pemimpin Partai | Keir Starmer |
Wakil Pemimpin Partai | Angela Rayner |
Sekretaris Jenderal Partai | David Evans |
Ketua | Anneliese Dodds |
Dibentuk | 27 Februari 1900[1][2] |
Kantor pusat | Southside 105 Victoria Street London SW1E 6QT[3] |
Sayap pelajar | Mahasiswa Buruh[4] |
Sayap pemuda | Pemuda Buruh |
Keanggotaan (2019) | 512,000[5][6] |
Ideologi | Demokrasi sosial[7] Sosialisme demokratik[8] |
Posisi politik | Kiri tengah |
Afiliasi Eropa | Partai Sosialis Eropa |
Afiliasi internasional |
|
Kelompok Parlemen Eropa | Aliansi Progresif Sosialis dan Demokrat |
Warna | Merah |
Himne | "The Red Flag" |
Dewan Rakyat | 199 / 650 |
Dewan Bangsawan | 50 / 100 |
Parlemen Eropa | 19 / 73 |
Parlemen Skotlandia | 23 / 129 |
Majelis Wales | 29 / 60 |
Majelis London | 11 / 25 |
Pemerintahan lokal[9] | 6.361 / 20.250 |
Komisaris polisi dan kriminal | 14 / 40 |
Walikota terpilih | 16 / 24 |
Administrasi terdevolusi | 1 / 3 |
Situs web | |
labour | |
Partai Buruh (bahasa Inggris: Labour Party) adalah partai politik di Britania Raya yang berideologi dibagian kiri tengah yang digambarkan sebagai aliansi demokrat sosial, sosialis demokrat dan serikat pekerja.[10] Platform partai ini menekankan pada intervensi negara yang lebih besar, keadilan sosial, dan penguatan hak-hak pekerja. Rival abadi partai ini adalah Partai Konservatif, salah satu partai politik di Britania Raya yang beraliran tengah-kanan.
Partai Buruh didirikan pada 1900, setelah tumbuh dari gerakan serikat pekerja dan partai sosialis abad ke-19. Partai ini menyalip Partai Liberal sebagai oposisi utama Partai Konservatif pada awal 1920-an, membentuk dua pemerintahan minoritas di bawah Ramsay Macdonald pada 1920-an dan awal 1930-an. Partai Buruh bergabung dalam koalisi masa perang pada 1940-1945. Setelah itu pemerintahan Buruh Clement Attlee dibentuk pada 1945-1951. Di bawah Harold Wilson dan James Callaghan, Buruh kembali memerintah pada periode 1964-1970 dan 1974-1979. Pada 1990-an, Tony Blair membawa Buruh lebih dekat ke ideologi sentris sebagai bagian dari proyek "Buruh Baru"-nya, yang memerintah Britania di bawah Blair dan kemudian Gordon Brown sejak 1997 sampai 2010. Sejak Jeremy Corbyn mengambil alih kepemimpinan pada 2015, partai ini telah bergerak ke politik kiri.
Buruh saat ini menjadi Oposisi Resmi di Parlemen Britania Raya, setelah memenangkan jumlah kursi terbanyak kedua dalam pemilihan umum 2017. Partai Buruh saat ini adalah partai terbesar di Majelis Wales, membentuk partai utama di pemerintahan Wales saat ini. Partai ini merupakan partai terbesar ketiga di Parlemen Skotlandia.
Buruh adalah anggota Partai Sosialis Eropa dan Progressive Alliance, memegang status pengamat di Sosialis Internasional, dan duduk dalam Aliansi Progresif Sosialis dan Demokrat di Parlemen Eropa. Partai ini mencakup cabang-cabang semi otonom di Skotlandia dan Wales, serta mendukung Partai Demokrat Sosial dan Buruh di Irlandia Utara. Pada 2017, Buruh memiliki keanggotaan terbesar dari semua partai di Eropa Barat.[11]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pembentukan
[sunting | sunting sumber]Partai Buruh berasal sejak akhir abad ke-19, demi memenuhi permintaan atas partai politik baru untuk mewakili kepentingan dan kebutuhan kelas pekerja perkotaan. Demografi ini telah meningkat jumlahnya dan banyak dari mereka yang memperoleh hak pilih dengan disahkannya UU Perwakilan Rakyat 1884.[12] Beberapa anggota gerakan serikat pekerja menjadi tertarik untuk bergabung dalam gerakan politik, dan setelah perluasan hak pilih lebih lanjut pada 1867 dan 1885, Partai Liberal mendukung beberapa kandidat yang disponsori serikat buruh. Kandidat Liberal-Buruh pertama yang mencalonkan diri adalah George Odger di Southwark pada pemilihan sela 1870. Selain itu, beberapa kelompok sosialis kecil telah terbentuk selama sekitar waktu ini, dengan maksud menghubungkan gerakan dengan kebijakan politik. Di antaranya adalah Partai Buruh Independen, intelektual dan sebagian besar Masyarakat Fabian, Federasi Demokrat Sosial Marxis[13] dan Partai Buruh Skotlandia.
Pada pemilihan umum 1895, Partai Buruh Independen mengajukan 28 kandidat tetapi hanya memenangkan 44.325 suara. Pimpinan partai, Keir Hardie percaya bahwa untuk mendapatkan keberhasilan dalam pemilihan parlemen, partai ini perlu bergabung dengan kelompok sayap kiri lainnya. Asal-usul Hardie sebagai pengkhotbah awam berkontribusi pada etos dalam partai yang mengarah pada komentar Sekretaris Jenderal pada 1950-an, Morgan Phillips, bahwa "Sosialisme di Britania lebih disebabkan oleh Metodisme dibandingkan Marx".[14]
Konsensus pascaperang
[sunting | sunting sumber]Setelah kekalahan pada tahun 1951, partai tersebut menghabiskan waktu 13 tahun sebagai oposisi. Partai mengalami perpecahan ideologis, antara pengikut sayap kiri partai Aneurin Bevan (dikenal sebagai Bevanites) dan sayap kanan partai yang diprakarsai Hugh Gaitskell (dikenal sebagai Gaitskellites).
Konstitusi dan struktur
[sunting | sunting sumber]Partai Buruh adalah organisasi keanggotaan yang terdiri dari anggota individu dan konstituensi partai-partai Buruh, serikat pekerja terafiliasi, masyarakat sosialis, dan Partai Koperasi, yang dengannya memiliki perjanjian elektoral. Anggota yang terpilih ke posisi parlemen turut serta dalam Partai Buruh Parlemen dan Partai Buruh Parlemen Eropa.
Badan perumus kebijakan partai di tingkat nasional secara formal termasuk Komite Eksekutif Nasional (NEC), Konferensi Partai Buruh dan Forum Kebijakan Nasional (NFP). Meski dalam praktinya kepemimpinan parlemen memiliki keputusan akhir mengenai kebijakan. Pada Konferensi Partai Buruh 2008, pertama kalinya serikat pekerja yang berafiliasi dan Konstituensi Partai Buruh tidak memiliki hak untuk mengajukan mosi mengenai isu-isu kontemporer yang sebelumnya bisa diperdebatkan.[15] Konferensi Partai Buruh sekarang mencakup lebih banyak "pidato" utama, pembicara tamu dan sesi tanya jawab, sementara diskusi khusus tentang kebijakan berlangsung di Forum Kebijakan Nasional.
Partai Buruh adalah asosiasi tanpa badan hukum tanpa kepribadian hukum yang terpisah, dan Buku Peraturan Partai Buruh mengatur secara resmi organisasi dan hubungan dengan anggota.[16] Sekretaris Jenderal mewakili partai atas nama anggota lainnya dalam masalah atau tindakan hukum apa pun.[17]
Kinerja pemilu
[sunting | sunting sumber]Pemilu di seluruh Britania
[sunting | sunting sumber]Pemilu di Britania
[sunting | sunting sumber]Pemilu | Pemimpin | Suara | Kursi | Posisi | Pemerintahan | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|
# | % | # | ± | ||||
1900 | Keir Hardie | 62,698 | 1.8 | 2 / 670
|
5th | Konservatif–Unionis Liberal | |
1906 | Keir Hardie | 321,663 | 5.7 | 29 / 670
|
27 | ke-4 | Liberal |
Jan-1910 | Arthur Henderson | 505,657 | 7.6 | 40 / 670
|
11 | 4th | Minoritas Liberal |
Dec-1910 | George Nicoll Barnes | 371,802 | 7.1 | 42 / 670
|
2 | 4th | Minoritas Liberal |
1918[fn 1] | William Adamson | 2,245,777 | 21.5 | 57 / 707
|
15 | 4th | Liberal–Konservatif |
1922 | J. R. Clynes | 4,076,665 | 29.7 | 142 / 615
|
85 | ke-2 | Konservatif |
1923 | Ramsay MacDonald | 4,267,831 | 30.7 | 191 / 625
|
49 | ke-2 | Minoritas Buruh |
1924 | Ramsay MacDonald | 5,281,626 | 33.3 | 151 / 615
|
40 | ke-2 | Konservatif |
1929[fn 2] | Ramsay MacDonald | 8,048,968 | 37.1 | 287 / 615
|
136 | ke-1 | Minoritas Buruh |
1931 | Arthur Henderson | 6,339,306 | 30.8 | 52 / 615
|
235 | ke-2 | Buruh Nasional-Konservatif–Liberal |
1935 | Clement Attlee | 7,984,988 | 38.0 | 154 / 615
|
102 | ke-2 | Konservatif–Buruh Nasional–Nasional Liberal |
1945 | Clement Attlee | 11,967,746 | 47.7 | 393 / 640
|
239 | ke-1 | Buruh |
1950 | Clement Attlee | 13,266,176 | 46.1 | 315 / 625
|
78 | ke-1 | Buruh |
1951 | Clement Attlee | 13,948,883 | 48.8 | 295 / 625
|
20 | ke-2 | Konservatif |
1955 | Clement Attlee | 12,405,254 | 46.4 | 277 / 630
|
18 | ke-2 | Konservatif |
1959 | Hugh Gaitskell | 12,216,172 | 43.8 | 258 / 630
|
19 | ke-2 | Konservatif |
1964 | Harold Wilson | 12,205,808 | 44.1 | 317 / 630
|
59 | ke-1 | Buruh |
1966 | Harold Wilson | 13,096,629 | 48.0 | 364 / 630
|
47 | ke-1 | Buruh |
1970[fn 3] | Harold Wilson | 12,208,758 | 43.1 | 288 / 630
|
76 | ke-2 | Konservatif |
Feb-1974 | Harold Wilson | 11,645,616 | 37.2 | 301 / 635
|
13 | ke-1 | Minoritas Buruh |
Oct-1974 | Harold Wilson | 11,457,079 | 39.2 | 319 / 635
|
18 | ke-1 | Buruh |
1979 | James Callaghan | 11,532,218 | 36.9 | 269 / 635
|
50 | ke-2 | Konservatif |
1983 | Michael Foot | 8,456,934 | 27.6 | 209 / 650
|
60 | ke-2 | Konservatif |
1987 | Neil Kinnock | 10,029,807 | 30.8 | 229 / 650
|
20 | ke-2 | Konservatif |
1992 | Neil Kinnock | 11,560,484 | 34.4 | 271 / 651
|
42 | ke-2 | Konservatif |
1997 | Tony Blair | 13,518,167 | 43.2 | 419 / 659
|
148 | ke-1 | Buruh |
2001 | Tony Blair | 10,724,953 | 40.7 | 413 / 659
|
6 | ke-1 | Buruh |
2005 | Tony Blair | 9,562,122 | 35.3 | 356 / 646
|
57 | ke-1 | Buruh |
2010 | Gordon Brown | 8,601,441 | 29.1 | 258 / 650
|
98 | ke-2 | Konservatif–DemLib |
2015 | Ed Miliband | 9,339,818 | 30.5 | 232 / 650
|
26 | ke-2 | Konservatif |
2017 | Jeremy Corbyn | 12,874,985 | 40.0 | 262 / 650
|
30 | ke-2 | Minoritas Konservatif dengan dukungan dan suplai DUP |
2019 | Jeremy Corbyn | 10,269,076 | 32.2 | 202 / 650
|
60 | ke-2 | konservatif |
- Catatan
- ^ Pemilu pertama yang dilaksanakan di bawah UU Perwakilan Rakyat 1918, di mana semua laki-laki di atas 21 tahun, dan sebagian besar perempuan di atas 30 tahun dapat memilih, sehingga pemilihnya jauh lebih banyak.
- ^ Pemilu pertama yang dilaksanakan di bawah UU Perwakilan Rakyat 1928 yang memberikan hak suara bagi semua perempuan di atas 21 tahun.
- ^ Hak pilih diperluas ke semua warga negara di antara umur 18 sampai dengan 20 tahun di bawah UU Perwakilan Rakyat 1969.
Pemilihan Umum Parlemen Eropa
[sunting | sunting sumber]Pemilihan umum untuk Parlemen Eropa dimulai pada 1979 dan dilaksanakan dengan sistem mayoritas sampai dengan 1999, ketikabentuk representasi proporsional digunakan.
Tahun | Ketua | Jumlah suara | Kursi | Perubahan | Posisi |
---|---|---|---|---|---|
1979 | James Callaghan | 31.6 | 17 / 78
|
ke-2 | |
1984 | Neil Kinnock | 34.7 | 32 / 78
|
15 | ke-2 |
1989 | Neil Kinnock | 40.1 | 45 / 78
|
13 | ke-1 |
1994 | Margaret Beckett (interim) |
42.6 | 62 / 84
|
17 | ke-1 |
1999[fn 1] | Tony Blair | 28.0 | 29 / 84
|
33 | ke-2 |
2004 | Tony Blair | 22.6 | 19 / 78
|
6 | ke-2 |
2009 | Gordon Brown | 15.7 | 13 / 72
|
5 | ke-3 |
2014 | Ed Miliband | 24.4 | 20 / 73
|
7 | ke-2 |
- Catatan
- ^ Sistem pemilu diubah dari suara mayoritas ke representasi proporsional.
Pemilu majelis yang dilimpahkan
[sunting | sunting sumber]Pemilu Parlemen Skotlandia
[sunting | sunting sumber]Tahun | Ketua | Jumlah suara (konstituensi) |
Jumlah suara (daftar) |
Kursi | Perubahan | Posisi | Pemerintahan |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1999 | Donald Dewar | 38.8% | 33.6% | 56 / 129
|
ke-1 | Buruh–Dem Lib | |
2003 | Jack McConnell | 34.6% | 29.3% | 50 / 129
|
6 | ke-1 | Buruh-Dem Lib |
2007 | Jack McConnell | 32.2% | 29.2% | 46 / 129
|
4 | ke-2 | Minoritas SNP |
2011 | Iain Gray | 31.7% | 26.3% | 37 / 129
|
7 | ke-2 | SNP |
2016 | Kezia Dugdale | 22.6% | 19.1% | 24 / 129
|
13 | ke-3 | Minoritas SNP |
Pemilu Majelis Wales
[sunting | sunting sumber]Tahun | Ketua | Jumlah suara (konstituensi) |
Jumlah suara (list) |
Kursi | Perubahan | Posisi | Pemerintahan |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1999 | Alun Michael | 37.6% | 35.5% | 28 / 60
|
ke-1 | Buruh-Dem Lib | |
2003 | Rhodri Morgan | 40% | 36.6% | 30 / 60
|
2 | ke-1 | Buruh |
2007 | Rhodri Morgan | 32.2% | 29.7% | 26 / 60
|
4 | ke-1 | Buruh-Plaid Cymru |
2011 | Carwyn Jones | 42.3% | 36.9% | 30 / 60
|
4 | ke-1 | Buruh |
2016 | Carwyn Jones | 34.7% | 31.5% | 29 / 60
|
1 | ke-1 | Minoritas Buruh |
Pemilu Majelis London dan Walikota
[sunting | sunting sumber]Tahun | Jumlah suara (konstituensi) |
Jumlah suara (daftar) |
Kursi | Perubahan | Posisi | Walikota |
---|---|---|---|---|---|---|
2000 | 31.6 | 30.3 | 9 / 25
|
ke-1 | ||
2004 | 24.7 | 25.0 | 7 / 25
|
2 | ke-2 | |
2008 | 28.0 | 27.1 | 8 / 25
|
1 | ke-2 | |
2012 | 42.3 | 41.1 | 12 / 25
|
4 | ke-1 | |
2016 | 43.5 | 40.3 | 12 / 25
|
ke-1 |
Kepemimpinan
[sunting | sunting sumber]Ketua Partai Buruh sejak 1906
[sunting | sunting sumber]- Keir Hardie, 1906–08
- Arthur Henderson, 1908–10
- George Nicoll Barnes, 1910–11
- Ramsay MacDonald, 1911–14
- Arthur Henderson, 1914–17
- William Adamson, 1917–21
- John Robert Clynes, 1921–22
- Ramsay MacDonald, 1922–31
- Arthur Henderson, 1931–32
- George Lansbury, 1932–35
- Clement Attlee, 1935–55
- Hugh Gaitskell, 1955–63
- George Brown, 1963 (pelaksana)
- Harold Wilson, 1963–76
- James Callaghan, 1976–80
- Michael Foot, 1980–83
- Neil Kinnock, 1983–92
- John Smith, 1992–94
- Margaret Beckett, 1994 (pelaksana)[18]
- Tony Blair, 1994–2007
- Gordon Brown, 2007–2010
- Harriet Harman, 2010 (pelaksana)[18]
- Ed Miliband, 2010–2015
- Harriet Harman, 2015 (pelasana)
- Jeremy Corbyn, 2015–2020
- Keir Starmer, 2020–sekarang
Mantan ketua Partai Buruh yang masih hidup
[sunting | sunting sumber]Hingga Februari 2017[update], ada enam mantan ketua Partai Buruh yang masih hidup, di antaranya:
Wakil ketua Partai Buruh sejak 1922
[sunting | sunting sumber]- John Robert Clynes, 1922–32
- William Graham, 1931–32
- Clement Attlee, 1932–35
- Arthur Greenwood, 1935–45
- Herbert Morrison, 1945–55
- Jim Griffiths, 1955–59
- Aneurin Bevan, 1959–60
- George Brown, 1960–70
- Roy Jenkins, 1970–72
- Edward Short, 1972–76
- Michael Foot, 1976–80
- Denis Healey, 1980–83
- Roy Hattersley, 1983–92
- Margaret Beckett, 1992–94
- John Prescott, 1994–2007
- Harriet Harman, 2007–15
- Tom Watson, 2015–sekarang
Mantan wakil ketua Partai Buruh yang masih hidup
[sunting | sunting sumber]Sampai dengan November 2024, ada empat wakil ketua Partai Buruh yang masih hidup, di antaranya:
Pemimpin di Dewan Bangsawan sejak 1924
[sunting | sunting sumber]- Richard Haldane, Viscount Haldane ke-1, 1924–28
- Charles Cripps, Baron Parmoor ke-1, 1928–31
- Arthur Ponsonby, Baron Ponsonby of Shulbrede ke-1, 1931–35
- Harry Snell, Baron Snell ke-1, 1935–40
- Christopher Addison, Viscount Addison ke-1, 1940–52
- William Jowitt, Earl Jowitt ke-1, 1952–55
- Albert Victor Alexander, Earl Alexander of Hillsborough ke-1, 1955–64
- Frank Pakenham, Earl of Longford ke-7, 1964–68
- Edward Shackleton, Baron Shackleton, 1968–74
- Malcolm Shepherd, Baron Shepherd ke-2, 1974–76
- Fred Peart, Baron Peart, 1976–82
- Cledwyn Hughes, Baron Cledwyn of Penrhos, 1982–92
- Ivor Richard, Baron Richard, 1992–98
- Margaret Jay, Baroness Jay of Paddington, 1998–2001
- Gareth Williams, Baron Williams of Mostyn, 2001–2003
- Valerie Amos, Baroness Amos, 2003–2007
- Catherine Ashton, Baroness Ashton of Upholland, 2007–2008
- Janet Royall, Baroness Royall of Blaisdon, 2008–2015
- Angela Smith, Baroness Smith of Basildon, 2015–sekarang
Perdana Menteri Partai Buruh
[sunting | sunting sumber]Nama | Potret | Negara kelahiran | Periode menjabat |
---|---|---|---|
Ramsay MacDonald | Skotlandia | 1924; 1929–1931 (Kabinet MacDonald I dan II) | |
Clement Attlee | Inggris | 1945–1950; 1950–1951 (Kabinet Attlee) | |
Harold Wilson | Inggris | 1964–1966; 1966–1970; 1974; 1974–1976 (Kabinet Wilson I dan II) | |
James Callaghan | Inggris | 1976–1979 (Kabinet Callaghan) | |
Tony Blair | Skotlandia | 1997–2001; 2001–2005; 2005–2007 (Kabinet Blair) | |
Gordon Brown | Skotlandia | 2007–2010 (Kabinet Brown) |
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Brivati & Heffernan 2000: "On 27 February 1900, the Labour Representation Committee was formed to campaign for the election of working class representatives to parliament."
- ^ Thorpe 2008, hlm. 8.
- ^ Stephen O'Shea and James Buckley (8 December 2015). "Corbyn's Labour party set for swanky HQ move". Diakses tanggal 8 October 2017.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-13. Diakses tanggal 2019-05-15.
- ^ https://www.mirror.co.uk/news/politics/labour-party-membership-dropped-around-13955850
- ^ https://www.theguardian.com/politics/2019/feb/05/labour-membership-falls-10-amid-unrest-over-brexit-stance
- ^ Nordsieck, Wolfram (2017). "United Kingdom". Parties and Elections in Europe. Diakses tanggal 3 May 2018.
- ^ Adams, Ian (1998). Ideology and Politics in Britain Today (edisi ke-illustrated, reprint). Manchester University Press. hlm. 144–145. ISBN 978-0-7190-5056-5. Diakses tanggal 21 March 2015.
- ^ "Local Council Political Compositions". Open Council Date UK. 13 May 2019. Diakses tanggal 13 May 2019.
- ^ Matthew Worley (2009). The Foundations of the British Labour Party: Identities, Cultures and Perspectives, 1900–39. Ashgate Publishing, Ltd. hlm. 1–2. ISBN 978-0-7546-6731-5.
- ^ MacAskill, Ewen (27 September 2016). "Jeremy Corbyn's team targets Labour membership of 1 million". the Guardian.
- ^ "BBC – History – The rise of the Labour Party (pictures, video, facts & news)". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-07. Diakses tanggal 2019-05-23.
- ^ Martin Crick, The History of the Social-Democratic Federation
- ^ p.131 The Foundations of the British Labour Party by Matthew Worley ISBN 9780754667315
- ^ "Anger over 'union debate limit'". BBC News. 19 September 2007. Diakses tanggal 13 April 2009.
- ^ Athelstane Aamodt (17 September 2015). "Unincorporated associations and elections". Local Government Lawyer. Diakses tanggal 21 September 2015.
- ^ "Watt (formerly Carter) (sued on his own on behalf of the other members of the Labour Party) (Respondent) v. Ahsan (Appellant)". The Lords of Appeal. House of Lords. 16–18 July 2007. [2007] UKHL 51. Diakses tanggal 2 October 2013.
- ^ a b "Labour Party Rule Book 2014" (PDF). House of Commons Library.
When the party is in opposition and the party leader, for whatever reason, becomes permanently unavailable, the deputy leader shall automatically become party leader on a pro-tem basis.
[pranala nonaktif permanen]
Bibliografi
[sunting | sunting sumber]- Barlow, Keith (2008). The Labour Movement in Britain from Thatcher to Blair. Frankfurt: Peter Lang. ISBN 978-3-631-55137-0.
- Beech, Matt (2006). The Political Philosophy of New Labour. International Library of Political Studies. 6. London: Tauris Academic Studies. ISBN 978-1-84511-041-3.
- Bell, Geoffrey (1982). Troublesome Business: Labour Party and the Irish Question. Pluto Press. ISBN 978-0-86104-373-6.
- Brivati, Brian; Heffernan, Richard (2000). The Labour Party: A Centenary History. Basingstoke: Macmillan. ISBN 978-0-312-23458-4.
- Budge, Ian (2008). "Great Britain and Ireland: Variations in Party Government". Dalam Colomer, Josep M. Comparative European Politics (edisi ke-ke-3). London: Routledge. ISBN 978-1-134-07354-2.
- Clark, Alistair (2012). Political Parties in the UK. Contemporary Political Studies. Basingstoke: Palgrave Macmillan. ISBN 978-0-230-36868-2.
- Crines, Andrew Scott (2011). Michael Foot and the Labour leadership. Newcastle upon Tyne: Cambridge Scholars. ISBN 978-1-4438-3239-7.
- Heath, Anthony F.; Jowell, Roger M.; Curtice, John K. (2001). The Rise of New Labour: Party Policies and Voter Choices: Party Policies and Voter Choices. Oxford University Press. ISBN 978-0-19-152964-1.
- Daniels, Gary; McIlroy, John, ed. (2009). Trade Unions in a Neoliberal World: British Trade Unions under New Labour. Routledge Research in Employment Relations. 20. London: Routledge. ISBN 978-0-415-42663-3.
- Kenny, Michael; Smith, Martin J. (2013) [1997]. "Discourses of Modernization: Gaitskell, Blair and Reform of Clause IV". Dalam Denver, David; Fisher, Justin; Ludlam, Steve; Pattie, Charles. British Elections and Parties Review. 7. London: Routledge. ISBN 978-1-135-25578-7.
- Hay, Colin (2002). British Politics Today. Cambridge: Polity. ISBN 978-0-7456-2319-1.
- Heppell, Timothy (2012). "Hugh Gaitskell, 1955–63". Dalam Heppell, Timothy. Leaders of the Opposition: From Churchill to Cameron. Basingstoke: Palgrave Macmillan. ISBN 978-0-230-29647-3.
- Hopkin, Jonathan; Wincott, Daniel (2006). "New Labour, Economic Reform and the European Social Model". British Journal of Politics and International Relations. 8 (1): 50–68. CiteSeerX 10.1.1.554.5779 . doi:10.1111/j.1467-856X.2006.00227.x. ISSN 1467-856X.
- Jessop, Bob (2004) [2003]. "From Thatcherism to New Labour: Neo-liberalism, Workfarism and Labour-market Regulation". Dalam Overbeek, Henk. The Political Economy of European Employment: European Integration and the Transnationalization of the (Un)employment Question. RIPE Series in Global Political Economy. London: Routledge. CiteSeerX 10.1.1.460.4922 . ISBN 978-0-203-01064-8.
- Jones, Tudor (1996). Remaking the Labour Party: From Gaitskell to Blair. London: Routledge. ISBN 978-1-134-80132-9.
- Kelliher, Diarmaid (2014). "Solidarity and Sexuality: Lesbians and Gays Support the Miners 1984–5". History Workshop Journal. 77 (1): 240–262. doi:10.1093/hwj/dbt012. ISSN 1477-4569.
- Leach, Robert (2015). Political Ideology in Britain (edisi ke-ke-3). London: Palgrave. ISBN 978-1-137-33255-4.
- Lund, Brian (2006). "Distributive Justice and Social Policy". Dalam Lavalette, Michael; Pratt, Alan. Social Policy: Theories, Concepts and Issues (edisi ke-ke-3). London: SAGE Publications. hlm. 107–123. ISBN 978-1-4129-0170-3.
- McAnulla, Stuart (2006). British Politics: A Critical Introduction. London: Continuum International Publishing Group. ISBN 978-0-8264-6156-8.
- McClintock, John (2010). The Uniting of Nations: An Essay on Global Governance (edisi ke-ke-3). Brussels: Peter Lang. ISBN 978-90-5201-588-0.
- McIlroy, John (2011). "Britain: How Neo-Liberalism Cut Unions Down to Size". Dalam Gall, Gregor; Wilkinson, Adrian; Hurd, Richard. The International Handbook of Labour Unions: Responses to Neo-Liberalism. Cheltenham: Edward Elgar Publishing. hlm. 82–104. ISBN 978-1-84844-862-9.
- Merkel, Wolfgang; Petring, Alexander; Henkes, Christian; Egle, Christoph (2008). Social Democracy in Power: The Capacity to Reform. London: Taylor & Francis. ISBN 978-0-415-43820-9.
- Pugh, Martin (2011) [2010]. Speak for Britain! A New History of the Labour Party. London: Vintage Books. ISBN 978-0-09-952078-8.
- Rentoul, John (2001). Tony Blair: Prime Minister. London: Little, Brown and Company. ISBN 978-0-316-85496-2.
- Riddell, Neil (1997). "The Catholic Church and the Labour Party, 1918–1931". Twentieth Century British History. 8 (2): 165–193. doi:10.1093/tcbh/8.2.165. ISSN 1477-4674.
- Shaw, Eric (1988). Discipline and Discord in the Labour Party: The Politics of Managerial Control in the Labour Party, 1951–87. Manchester University Press. ISBN 978-0-7190-2483-2.
- Smith, Paul (2009). "New Labour and the Commonsense of Neoliberalism: Trade Unionism, Collective Bargaining and Workers' Rights". Industrial Relations Journal. 40 (4): 337–355. doi:10.1111/j.1468-2338.2009.00531.x. ISSN 1472-9296.
- Smith, Paul; Morton, Gary (2006). "Nine Years of New Labour: Neoliberalism and Workers' Rights" (PDF). British Journal of Industrial Relations. 44 (3): 401–420. doi:10.1111/j.1467-8543.2006.00506.x. ISSN 1467-8543. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 26 July 2016. Diakses tanggal 26 July 2016.
- Taylor, A. J. P. (1965). English History: 1914–1945. Oxford: Clarendon Press.
- Thorpe, Andrew (1996). "The Industrial Meaning of 'Gradualism': The Labour Party and Industry, 1918–1931". Journal of British Studies. 35 (1): 84–113. doi:10.1086/386097. ISSN 1545-6986. JSTOR 175746.
- ——— (2001). A History of the British Labour Party (edisi ke-ke-2). Basingstoke: Palgrave. ISBN 978-0-333-92908-7.
- ——— (2008). A History of the British Labour Party (edisi ke-ke-3). Basingstoke: Palgrave Macmillan. ISBN 978-1-137-11485-3.
- Wright, Tony; Carter, Matt (1997). The People's Party: The History of the Labour Party. London: Thames & Hudson. ISBN 978-0-500-27956-4.
Bacaan lebih lanjut
[sunting | sunting sumber]- Bew, John. Clement Attlee: The Man Who Made Modern Britain (2017). the fullest biography.
- Cole, G. D. H. A History of the Labour Party from 1914 (1969).
- Davies, A. J. To Build a New Jerusalem: Labour Movement from the 1890s to the 1990s (1996).
- Driver, Stephen and Luke Martell. New Labour: Politics after Thatcherism (Polity Press, wnd ed. 2006).
- Field, Geoffrey G. Blood, Sweat, and Toil: Remaking the British Working Class, 1939–1945 (2011) doi:10.1093/acprof:oso/9780199604111.001.0001 online
- Foote, Geoffrey. The Labour Party's Political Thought: A History (Macmillan, 1997).
- Francis, Martin. Ideas and Policies under Labour 1945–51 (Manchester UP, 1997).
- Howell, David.British Social Democracy (Croom Helm, 1976)
- Howell, David. MacDonald's Party, (Oxford University Press, 2002).
- Kavanagh, Dennis. The Politics of the Labour Party (Routledge, 2013).
- Matthew, H. C. G., R. I. McKibbin, J. A. Kay. "The Franchise Factor in the Rise of the Labour Party," English Historical review 91#361 (Oct. 1976), pp. 723–752 in JSTOR
- Miliband, Ralph. Parliamentary Socialism (1972).
- Mioni, Michele. "The Attlee government and welfare state reforms in post-war Italian Socialism (1945–51): Between universalism and class policies." Labor History 57#2 (2016): 277–297. doi:10.1080/0023656X.2015.1116811
- Morgan, Kenneth O. Labour in Power, 1945–51, OUP, 1984
- Morgan, Kenneth O. Labour People: Leaders and Lieutenants, Hardie to Kinnock OUP, 1992, scholarly biographies of 30 key leaders.
- Pelling, Henry, and Alastair J. Reid, A Short History of the Labour Party, Palgrave Macmillan, 2005 ed.
- Ben Pimlott, Labour and the Left in the 1930s, Cambridge University Press, 1977.
- Plant, Raymond, Matt Beech and Kevin Hickson (2004), The Struggle for Labour's Soul: understanding Labour's political thought since 1945, Routledge
- Clive Ponting, Breach of Promise, 1964–70 (Penguin, 1990).
- Reeves, Rachel, and Martin McIvor. "Clement Attlee and the foundations of the British welfare state." Renewal: a Journal of Labour Politics 22.3/4 (2014): 42+ online Diarsipkan 2018-12-15 di Wayback Machine..
- Rogers, Chris. "‘Hang on a Minute, I've Got a Great Idea’: From the Third Way to Mutual Advantage in the Political Economy of the British Labour Party." British Journal of Politics and International Relations 15#1 (2013): 53–69.
- Rosen, Greg, ed. Dictionary of Labour Biography. Politicos Publishing, 2001, 665pp; short biographies.
- Rose, Richard. The relation of socialist principles to British Labour foreign policy, 1945–51 (PhD. Dissertation. U of Oxford, 1960) daring
- Rosen, Greg. Old Labour to New, Politicos Publishing, 2005
- Shaw, Eric. The Labour Party since 1979: Crisis and Transformation (Routledge, 1994).
- Shaw, Eric. "Understanding Labour Party Management under Tony Blair." Political Studies Review 14.2 (2016): 153–162.
- Taylor, Robert. The Parliamentary Labour Party: A History 1906–2006 (2007)
- Worley, Matthew. Labour Inside the Gate: A History of the British Labour Party between the Wars (2009)
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Situs web resmi partai
- Labour
- Scottish Labour
- Welsh Labour Diarsipkan 2015-07-01 di Wayback Machine.
- Young Labour Diarsipkan 2019-05-13 di Wayback Machine. – Sayap pemuda partai
- Halaman media sosial
- Lainnya
- Situs web Kelompok Sejarah Buruh
- Guardian Unlimited Politics—Special Report: Labour Party
- Arsip Pidato Tony Benn, mantan ketua Partai Buruh, 1971–72 Diarsipkan 2019-01-02 di Wayback Machine.
- Labour History Archive and Study Centre holds archives of the National Labour Party
- "Déroute historique des travaillistes". L'Humanité. 5 May 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-22. Diakses tanggal 2015-12-20.
- situs web Kampanye Partai Buruh untuk Reformasi Pemilu
- Katalog arsip Partai Buruh Wilayah East Midlands Region, disimpan di Modern Records Centre, University of Warwick