Lompat ke isi

Pembicaraan:Provinsi Banten

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Bagian baru
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Pembicaraan:Banten)
Komentar terbaru: 2 bulan yang lalu oleh InternetArchiveBot pada topik External links found that need fixing (September 2024)
ProyekWiki Disambiguasi
Ikon ProyekWikiHalaman ini merupakan bagian dari ProyekWiki Disambiguasi, sebuah kolaborasi untuk untuk membuat struktur dan mengatur semua halaman disambiguasi/pengalihan di Wikipedia. Anda diundang untuk berpartisipasi dalam proyek ini dengan bergabung bersama pengguna lain di halaman ProyekWiki Disambiguasi.
 


Mayoritas penduduk Banten beragama Islam(96,7%), dan sebagian kecil menganut agama Kristen(1,2%), Katolik (1%), selebihnya Budha dan Hindu. Masyarakat suku Baduy pada umumnya menganut suatu kepercayaan yang dinamakan Sunda Wiwitan.

Kemiringan

[sunting sumber]
  • Wilayah datar (kemiringan 0 - 2 %) seluas 574.090 Ha
  • Wilayah bergelombang (kemiringan 2 - 15%) seluas 186.320 Ha
  • Wilayah curam (kemiringan 15 - 40%) seluas 118.470,50 Ha

Ini seharusnya sudut bukan? Seharusnya bukan ° dan bukan %. Rinto Jiang 06:08, 11 Maret 2008 (UTC)

Rujukan tentang bendera menyebutkan

"This is a well know flag. Banten is a city in the north of Java, and was a Dutch factory in the XVII century. It was capital of a native sultanate, and later was annexed by the Dutch. Its importance decreased in favour of Batavia. The flag is probably that of the Sultan. Yellow is frequently a symbol of royalty in this area (e.g., Brunei and some Malay states). This image, with minor variations, is known from several old plates. The version shown here is from a Japanese plate from 1876."

Bendera ini dari tahun 1876! Situs pemprov juga tidak mencantumkan adanya bendera. --ivanlanin 05:28, 8 Maret 2011 (UTC)

Bharatanews website Investigasi Peristiwa dan Hukum

[sunting sumber]

http://www.bharatanews.com/berita-241-ratusan-rumah-di-pandeglang-terendam.html PANDEGLANG-BANTEN (bharatanews): Ratusan rumah warga di sejumlah kecamatan di Kabupaten Pandeglang, Banten, terendam air setinggi 1 sampai 2 meter. Banjir di wilayah tersebut juga telah merusak areal persawahan seluas 80 hektar. Akibatnya, tanaman padi yang baru ditanam oleh para petani setempat dapat dipastikan mengalami puso.

Bencana banjir tersebut melanda Kecamatan Munjul, Sukaresmi, Patia, Panimbang, Sobang dan Kecamatan Pagelaran. Wilayah tersebut, termasuk Kecamatan Labuan dan Carita, dikenal sebagai daerah langganan banjir.

Di Kampung Hilir, Desa Cibitung, Kecamatan Munjul, misalnya, banjir merendam sedikitnya 6000 rumah milik warga yang tersebar di 4 RT dengan ketinggian airnya mencapai 2 meter.

"Selain akibat curah hujan yang tinggi, banjir di wilayah kami juga akibat luapan air Sungai Cidangiang,"kata Kepala Desa Cibitung, Sahroni kepada Bharatanews, kemarin (15/1).

Dia mengatakan, dilihat dari banyaknya rumah warga dan ratusan hektar persawahan yang terendam, diperkirakan kerugian akibat bencana banjir tahunan itu, mencapai miliaran rupiah.

Sebar 1.500 Paket Sembako

Sementara itu, DPD Partai Golkar Pandeglang yang diketuai oleh H Wawan Gunawan, menyalurkan sebanyak 1.500 paket sembako kepada warga korban banjir di Kecamatan Munjul. Bantuan yang diserahkan melalui kantor kecamatan setempat, disambut antusias oleh warga.

Wawan Gunawan mengakui bahwa banjir merupakan bencana rutin yang melanda wilayah tersebut pada setiap tahunnya. Pemerintah daerah setempat dinilainya belum mempunyai solusi dalam upaya menangani bencana alam tahunan tersebut.

“Mudah-mudahan bantuan kami bisa meringankan beban warga yang menjadi korban banjir,” katanya.

Sementara itu, Camat Munjul, Madroto menyambut baik bantuan sembako yang disalurkan oleh DPD Golkar Pandeglang. Dia mengakui bahwa bahan makanan, khususnya beras, saat ini sangat dibutuhkan oleh warganya yang menjadi korban banjir.

“Banyak bahan makanan milik warga yang hanyut terbawa banjir,"akunya seraya menambahkan bahwa selain bahan makanan, warga korban banjir juga membutuhkan obat-obatan untuk mengantisipasi serangan penyakit pasca bencana tersebut melanda.(asp/dif)


114.79.1.163 15 Januari 2012 21.52 (UTC)Balas

[sunting sumber]

Hello fellow editors,

I have found one or more external links on Banten that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems:

When you have finished making the appropriate changes, please visit this simple FaQ for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above.

This notice will only be made once for these URLs.

Cheers.—InternetArchiveBot (Melaporkan kesalahan) 2 Maret 2024 20.21 (UTC)Balas

[sunting sumber]

Hello fellow editors,

I have found one or more external links on Banten that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems:

When you have finished making the appropriate changes, please visit this simple FaQ for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above.

This notice will only be made once for these URLs.

Cheers.—InternetArchiveBot (Melaporkan kesalahan) 8 Agustus 2024 18.40 (UTC)Balas

[sunting sumber]

Hello fellow editors,

I have found one or more external links on Banten that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems:

When you have finished making the appropriate changes, please visit this simple FaQ for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above.

This notice will only be made once for these URLs.

Cheers.—InternetArchiveBot (Melaporkan kesalahan) 15 September 2024 10.13 (UTC)Balas