Perang Prancis–Belanda
Tampilan
(Dialihkan dari Perang Prancis-Belanda)
Perang Prancis-Belanda | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Peta serangan Prancis pada tahun 1672 | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Prancis Inggris Swedia Keuskupan Münster Keuskupan Agung Köln |
Republik Belanda Kekaisaran Romawi Suci Spanyol Brandenburg | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Louis XIV Vicomte de Turenne Prince de Condé |
Prince of Orange Elektor Brandenburg Count Montecuccoli Michiel de Ruyter |
Perang Prancis-Belanda, sering kali disebut Perang Belanda (bahasa Prancis: La Guerre de Hollande) (1672–1678) adalah perang antara kerajaan Prancis, Münster, Köln dan Inggris melawan Republik Belanda, yang kemudian didukung oleh Brandenburg dan Spanyol. Prancis memimpin koalisi melawan Belanda. Raja Louis XIV kesal dengan penolakan Belanda untuk berkooperasi dalam penghancuran dan pembagian Belanda Spanyol. Namun, serangan Prancis ke Belanda terhambat oleh pertahanan air Belanda. Perang ini berakhir pada tahun 1678 melalui Traktat Nijmegen, yang memberikan wilayah Franche-Comté dan beberapa kota di Flanders dan Hainaut (semuanya sebelumnya dikuasai Spanyol) kepada Prancis.
Kronologi
[sunting | sunting sumber]- 1672 - Pertempuran Teluk Sole (7 Juni - Perang Inggris-Belanda Ketiga)
- 1672 - Pengepungan Groningen (9 Juli - 17 Agustus)
- 1673 - Pertempuran Schooneveld (7 dan 14 Juni - Perang Inggris-Belanda Ketiga)
- 1673 - Pengepungan Maastricht (13 - 26 Juni)
- 1673 - Pertempuran Texel (21 Agustus - Perang Inggris-Belanda Ketiga)
- 1673 - Pengepungan Bonn (akhir Oktober - 15 November)
- 1673 - Pengepungan Werl
- 1673 - Pertempuran Heringen
- 1674 - Pendudukan Acadia
- 1674 - Pertempuran Sinsheim (atau Sinzheim) (16 Juni)
- 1674 - Pertempuran Ladenburg (7 Juli)
- 1674 - Pertempuran Seneffe (11 Agustus)
- 1674 - Pertempuran Enzheim (4 Oktober)
- 1674 - Pertempuran Mulhouse (di bawah Muehlhausen) (29 Desember)
- 1675 - Pertempuran Turckheim (5 Januari)
- 1675 - Pertempuran Fehrbellin (28 Juni - Perang Brandenburg-Swedia)
- 1675 - Pertempuran Nieder Sasbach (27 Juli)
- 1675 - Pertempuran Konzer Brücke (11 Agustus)
- 1676 - Pertempuran Alicudi (8 Januari)
- 1676 - Pertempuran Messina (25 Maret)
- 1676 - Pertempuran Golfo di Augusta (22 April)
- 1676 - Pertempuran Jasmund (1676)Pertempuran Jasmund (25 Mei - Perang Denmark-Swedia 1675-1679)
- 1676 - Pertempuran Öland (11 Juni - Perang Skania 1675-1679)
- 1676 - Pertempuran Palermo (2 Juni)
- 1676 - Pertempuran Halmstad (17 Agustus - Perang Skania 1675-1679)
- 1676 - Pertempuran Lund (4 Desember - Perang Skania 1675-1679)
- 1677 - Pengepungan Valenciennes (28 Februari - 17 Maret)
- 1677 - Pengepungan Cambrai (28 Maret - 17 April)
- 1677 - Pertempuran Cassel (11 April)
- 1677 - Pertempuran Køge Bay (1 Juli - Perang Skania 1675-1679)
- 1677 - Pertempuran Landskrona (24 Juli - Perang Skania 1675-1679)
- 1677 - Pertempuran Kochersberg (7 Oktober)
- 1678 - Pengepungan Offenburg
- 1678 - Pengepungan Ypres (18-25 Maret)
- 1678 - Pertempuran Rheinfelden (6 Juli)
- 1678 - Pertempuran Gengenbach (23 Juli)
- 1678 - Pertempuran Saint-Denis (14 Agustus)
Bibliografi
[sunting | sunting sumber]- BÉLY, Lucien - La France Moderne, Paris: Presses Universitaires de France, 1994.
- EGGENBERGER, David. An Encyclopedia of Battles, New York: Dover Publications, 1985, ISBN 0-486-24913-1.
- PUJO, Bernard - Le Grand Condé - Éditions Albin Michel - 1995
- SOUZA, Marcos da Cunha e et al. História Militar Geral I, Palhoça: UnisulVirtual, 2009.
- TARNSTROM, Ronald - The Sword of Scandinavia, Lindsborg: Trogen Books, 1996.
- WEYGAND, General - Turenne, Paris:Americ Edit., 1929.