Perangkat televisi
Perangkat televisi atau penerima televisi, adalah perangkat yang menggabungkan tuner, layar, dan pengeras suara, untuk tujuan melihat dan mendengar siaran televisi melalui satelit atau kabel, atau melihat dan mendengar komputer. Diperkenalkan pada akhir 1920-an dalam bentuk mekanis, pesawat televisi menjadi produk konsumen yang populer setelah Perang Dunia II dalam bentuk elektronik, menggunakan teknologi tabung sinar katoda (CRT). Penambahan warna untuk menyiarkan televisi setelah tahun 1953 semakin meningkatkan popularitas televisi pada tahun 1960-an, dan antena luar ruangan menjadi fitur umum rumah di pinggiran kota. Perangkat televisi di mana-mana menjadi perangkat tampilan untuk media rekaman pertama pada 1970-an, seperti Betamax, VHS dan kemudian DVD. Ini telah digunakan sebagai perangkat layar sejak komputer rumah generasi pertama (mis. Timex Sinclair 1000) dan konsol video game khusus (mis. Atari) pada 1980-an.
Pada awal 2010-an, televisi panel datar menggabungkan teknologi liquid-crystal display (LCD), khususnya teknologi LCD LED-backlit, sebagian besar menggantikan CRT dan teknologi tampilan lainnya.[1][2] [3] [4] [5]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "IHS Technology – The Source for Critical Information and Insight. - IHS Technology". www.displaysearch.com.
- ^ "RIP, rear-projection TV".
- ^ Jacobson, Julie. "Mitsubishi Drops DLP Displays: Goodbye RPTVs Forever". www.cepro.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-03-26. Diakses tanggal 2020-05-02.
- ^ "LG's Exit May Herald End of Plasma TVs - Tom's Guide". 28 October 2014.
- ^ "Discontinue Notice of TFT-LCD (CCFL Products)" (PDF). Mitsubishi Electric. July 11, 2012. Diarsipkan dari versi asli (pdf) tanggal March 29, 2013.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
Media tentang Television sets di Wikimedia Commons
 | Artikel bertopik elektronika ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |