Piala Negara-Negara Afrika 2021
Coupe d'Afrique des Nations 2021 2021 Africa Cup of Nations | |
---|---|
Informasi turnamen | |
Tuan rumah | Kamerun |
Jadwal penyelenggaraan | 9 Januari – 6 Februari 2021[1] |
Jumlah tim peserta | 24 (dari 1 konfederasi) |
Tempat penyelenggaraan | 6 (di 5 kota) |
Hasil turnamen | |
Juara | Senegal (gelar ke-1) |
Tempat kedua | Mesir |
Tempat ketiga | Kamerun |
Tempat keempat | Burkina Faso |
Statistik turnamen | |
Jumlah pertandingan | 52 |
Jumlah gol | 100 (1,92 per pertandingan) |
Pemain terbaik | Sadio Mané[2][3] |
Pencetak gol terbanyak | Vincent Aboubakar (8 gol) |
Pemain muda terbaik | Issa Kaboré[4] |
Penjaga gawang terbaik | Édouard Mendy[5] |
Penghargaan fair play | Senegal[3] |
Piala Negara-Negara Afrika 2021 (bahasa Inggris: 2021 Africa Cup of Nations, disingkat AFCON 2021 atau CAN 2021, dikenal juga sebagai Piala Negara-Negara Afrika Total 2021 atas alasan sponsor) adalah edisi ke-33 Piala Negara-Negara Afrika, turnamen sepak bola pria internasional di benua Afrika yang diselenggarakan dua tahun sekali oleh Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF). Turnamen edisi ini diselenggarakan di Kamerun pada 9 Januari hingga 6 Februari 2021.[6]
Awalnya turnamen ini hendak digelar pada bulan Juni hingga Juli, hingga kemudian CAF mengumumkan pada 15 Januari 2020 bahwa turnamen akan diselenggarakan pada awal tahun terkait kondisi iklim yang tidak mendukung pada pertengahan tahun.[7] Pada 30 Juni 2020, CAF memindahkan turnamen untuk kedua kalinya ke Januari 2022 menyusul dampak pandemi Covid-19 di Afrika, dengan tetap mempertahankan nama Piala Negara-Negara Afrika 2021 atas alasan sponsor.[8]
Sebanyak 24 tim berpartisipasi pada putaran final. Aljazair merupakan juara bertahan setelah memenangkan edisi sebelumnya, namun tersingkir pada babak grup.
Senegal meraih gelar juara Piala Negara-Negara Afrika untuk pertama kalinya setelah mengalahkan Mesir 4–2 melalui adu penalti setelah bermain imbang 0-0 di Final Piala Negara-Negara Afrika 2021.
Pemilihan tuan rumah
[sunting | sunting sumber]Setelah pertemuan Komite Eksekutif CAF pada 24 Januari 2014, diumumkan bahwa tiga negara kandidat resmi tuan rumah turnamen edisi 2021:[9]
Sementara, tiga negara yang ditolak pengajuannya oleh CAF:
Daftar ini berbeda dari daftar negara yang sebelumnya diumumkan oleh CAF pada November 2013. Dalam daftar itu, Republik Demokratik Kongo, Gabon, dan Zambia juga mengajukan untuk menjadi tuan rumah untuk edisi 2019 dan 2021.[10] Ketiga negara kandidat resmi juga mengajukan sebagai tuan rumah Piala Negara-Negara Afrika 2019.
Keputusan dalam menunjuk negara tuan rumah ditunda dari rencana sebelumnya pada awal 2014 untuk memberikan waktu yang memadai kepada setiap negara dalam menerima delegasi yang akan melakukan inspeksi.[9] Setelah pemungutan suara terakhir pada pertemuan Komite Eksekutif CAF tertanggal 20 September 2014, CAF mengumumkan tuan rumah untuk turnamen Piala Afrika 2019, 2021, dan 2023, yakni: 2019 ke Kamerun, 2021 ke Pantai Gading, dan 2023 ke Guinea.[11]
Perubahan tuan rumah
[sunting | sunting sumber]Pada 30 November 2018, CAF membatalkan status Kamerun sebagai tuan rumah edisi 2019 karena tidak mematuhi spesifikasi yang telah ditetapkan,[12] Namun, Presiden CAF Ahmad Ahmad mengatakan bahwa Kamerun telah setuju untuk menjadi tuan rumah Piala Afrika 2021. Dampaknya, Pantai Gading, tuan rumah untuk edisi 2021, akan menjadi tuan rumah Piala Negara-Negara Afrika 2023, dan Guinea, tuan rumah untuk edisi 2023, akan menjadi tuan rumah Piala Negara-Negara Afrika 2025.[13][14]
Pada 30 Januari 2019, Presiden CAF mengkonfirmasi perubahan jadwal, setelah pertemuan dengan Presiden Pantai Gading Alassane Ouattara di Abidjan, Pantai Gading.[15]
Dampak dari Pandemi Covid-19
[sunting | sunting sumber]Turnamen ini awalnya dijadwalkan berlangsung mulai 9 Januari hingga 6 Februari 2021. Babak penyisihan awal dan dua hari pertandingan babak penyisihan grup telah dimainkan antara 9 Oktober dan 19 November 2019. Hari pertandingan ketiga dan keempat babak penyisihan grup kualifikasi, yang awalnya dijadwalkan berlangsung dari 23 hingga 31 Maret dan 1 hingga 9 Juni 2020, ditunda dan semua pertandingan kualifikasi yang tersisa dijadwal ulang karena merebaknya pandemi COVID-19 di Afrika.[16]
Pada 19 Juni 2020, CAF menyatakan belum memutuskan kapan kompetisi kontinental akan dilanjutkan, dan memprioritaskan jadwal baru untuk Liga Champions CAF 2019–2020 dan semifinal Piala Konfederasi CAF 2019–2020, Kejuaraan Bangsa Afrika 2020 yang ditunda dan Piala Negara-Negara Afrika Wanita 2020, bersama dengan Piala Negara-Negara Afrika 2021, karena kompetisi sepak bola di seluruh Afrika telah ditunda, dibatalkan, atau ditangguhkan.[17]
Namun, pada 30 Juni 2020, CAF mengumumkan penjadwalan ulang Piala Negara-Negara Afrika 2021 menjadi Januari 2022 "setelah berkonsultasi dengan para pemangku kepentingan dan mempertimbangkan situasi global saat ini" menurut sebuah pernyataan yang diterbitkan, dengan jadwal baru akan diumumkan pada kemudian hari.[18] Selanjutnya, kompetisi dan kejuaraan kontinental lainnya yang akan diselenggarakan dijadwalkan ulang atau dibatalkan, termasuk jadwal baru untuk kualifikasi AFCON yang tersisa, yang sekarang diselesaikan pada Maret 2021.[19] Pada 31 Maret 2021, dipastikan bahwa turnamen final akan berlangsung dari 9 Januari hingga 6 Februari 2022, tepat satu tahun setelah tanggal mulai yang semula dijadwalkan.[1]
Perangkat pertandingan
[sunting | sunting sumber]Bola
[sunting | sunting sumber]Pada 23 November 2021, CAF mengumumkan bahwa bola resmi pertandingan bernama "Toghu". Bola tersebut dibuat oleh Umbro, pabrikan perangkat olahraga asal Inggris.[20]
Maskot
[sunting | sunting sumber]Maskot resmi turnamen edisi ini dinamai "Mola" yang diperkenalkan pada 17 Mei 2021 di Yaoundé. Mola digambarkan sebagai seekor singa yang mengenakan pakaian serupa kostum kandang tim nasional Kamerun yang bertuliskan "Cameroon" dan "2021".[21]
Wasit pertandingan
[sunting | sunting sumber]CAF mengumumkan daftar 63 wasit pertandingan untuk turnamen edisi ini pada 21 Desember 2021, dengan diantaranya dua wasit dari CONCACAF sebagai bagian dari program pertukaran keterampilan wasit antar-konfederasi.[22]
Wasit
[sunting | sunting sumber]- Mustapha Ghorbal
- Hélder Martins de Carvalho
- Joshua Bondo
- Pacifique Ndabihawenimana
- Blaise Yuven Ngwa
- Mahmoud El Banna
- Mohamed Marouf Eid Mansour
- Amin Omar
- Bamlak Tessema Weyesa
- Daniel Nii Laryea
- Bakary Gassama
- Mario Escobar
- Peter Waweru
- Andofetra Rakotojaona
- Boubou Traore
- Dahane Beida
- Ahmad Imtehaz Heeralall
- Rédouane Jiyed
- Jean Jacques Ndala Ngambo
- Salima Mukansanga
- Maguette N'Diaye
- Issa Sy
- Bernard Camille
- Victor Gomes
- Sadok Selmi
- Janny Sikazwe
Asisten wasit
[sunting | sunting sumber]- Abdelhak Etchiali
- Mokrane Gourari
- Jerson Emiliano dos Santos
- Seydou Tiama
- Elvis Guy Noupue Nguegoue
- Carine Atezambong Fomo
- Issa Yaya
- Soulaimane Almadine
- Tahssen Abo El Sadat
- Mahmoud Ahmed Abouelregal
- Ahmed Hossam Taha
- Sidiki Sidibe
- Liban Abdourazak Ahmed
- Gilbert Cheruiyot
- Souru Phatsoane
- Attia Amsaaed
- Lionel Andrianantenaina
- Mustapha Akarkad
- Lahcen Azgaou
- Zakaria Brinsi
- Fatiha Jermoumi
- Arsenio Maringula
- Mahamadou Yahaya
- Samuel Pwadutakam
- Olivier Safari
- Djibril Camara
- El Hadj Malick Samba
- James Fredrick Emile
- Zakhele Siwela
- Mohammed Abdallah Ibrahim
- Frank Komba
- Khalil Hassani
- Anouar Hmila
- Dick Okello
Asisten wasit video
[sunting | sunting sumber]Pengundian babak grup
[sunting | sunting sumber]Pengundian babak grup sedianya dilakukan pada 25 Juni 2021, namun ditunda hinga 17 Agustus 2021.[1][23][24] Ke-24 tim diundi ke dalam empat grup yang terdiri dari enam tim.
Pot 1 | Pot 2 | Pot 3 | Pot 4 |
---|---|---|---|
Kamerun (tuan rumah) |
Tanjung Verde |
Lokasi penyelenggaraan
[sunting | sunting sumber]Penambahan peserta Piala Negara-Negara Afrika dari 16 menjadi 24 tim, membutuhkan setidaknya enam stadion untuk digunakan di lima kota di Kamerun.[25] Enam stadion yang dipilih untuk menjadi tuan rumah pertandingan adalah Stadion Olembe dan Stade Ahmadou Ahidjo di ibu kota Yaoundé, Stadion Japoma di Douala, Stadion Limbe di Limbe, Stadion Kouekong di Bafoussam, dan Stadion Roumde Adjia di Garoua.[26] Pertandigan pembuka turnamen edisi ini dan pertandingan final berlangsung di Stadion Olembe, stadion yang baru selesai dibangun dan berkapasitas 60.000 tempat duduk.[27]
Douala | Yaoundé | |||
---|---|---|---|---|
Stadion Japoma | Stadion Olembe | Stade Ahmadou Ahidjo | ||
Kapasitas: 50,000 | Kapasitas: 60,000 | Kapasitas: 42,500 | ||
Garoua | Bafoussam | Limbe | ||
Stadion Roumdé Adjia | Stadion Kouekong | Stadion Limbe | ||
Kapasitas: 30,000 | Kapasitas: 20,000 | Kapasitas: 20,000 | ||
Skuad
[sunting | sunting sumber]Babak grup
[sunting | sunting sumber]Dua tim peringkat teratas dari masing-masing grup, bersama dengan empat tim peringkat ketiga terbaik, melaju ke babak 16 besar. Semua waktu pertandingan adalah waktu setempat, WAT (UTC+1).
Kriteria peringkat
[sunting | sunting sumber]Peringkat setiap tim berdasarkan poin (3 poin untuk kemenang, 1 poin untuk seri, 0 poin untuk kekalahan) dan jika terdapat kesamaan jumlah poin, kriteria berikut diterapkan, sesuai urutan yang diberikan, untuk menentukan peringkat akhir (Peraturan Pertandingan Pasal 74):[28]
- Poin pada pertandingan satu-lawan-satu antara tim-tim yang memiliki jumlah poin sama;
- Selisih gol pada pertandingan satu-lawan-satu antara tim-tim yang memiliki jumlah poin sama;
- Jumlah gol dicetak pada pertandingan satu-lawan-satu antara tim-tim yang memiliki jumlah poin sama;
- Jika kesamaan jumlah poin terjadi pada lebih dari dua tim, dan setelah menerapkan semua kriteria satu-lawan-satu di atas masih ada sekumpulan tim yang sama jumlah poinnya, semua kriteria satu-lawan-satu di atas diterapkan kembali secara eksklusif pada sekumpulan tim ini;
- Selisih gol pada semua pertandingan grup;
- Jumlah gol dicetak pada semua pertandingan grup;
- Pengundian
Grup A
[sunting | sunting sumber]Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Kamerun (H) | 3 | 2 | 1 | 0 | 7 | 3 | +4 | 7 | Lolos ke babak gugur |
2 | Burkina Faso | 3 | 1 | 1 | 1 | 3 | 3 | 0 | 4[a] | |
3 | Tanjung Verde | 3 | 1 | 1 | 1 | 2 | 2 | 0 | 4[a] | |
4 | Etiopia | 3 | 0 | 1 | 2 | 2 | 6 | −4 | 1 |
Grup B
[sunting | sunting sumber]Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Senegal | 3 | 1 | 2 | 0 | 1 | 0 | +1 | 5 | Lolos ke babak gugur |
2 | Guinea | 3 | 1 | 1 | 1 | 2 | 2 | 0 | 4[a] | |
3 | Malawi | 3 | 1 | 1 | 1 | 2 | 2 | 0 | 4[a] | |
4 | Zimbabwe | 3 | 1 | 0 | 2 | 3 | 4 | −1 | 3 |
Catatan:
Grup C
[sunting | sunting sumber]Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Maroko | 3 | 2 | 1 | 0 | 5 | 2 | +3 | 7 | Lolos ke babak gugur |
2 | Gabon | 3 | 1 | 2 | 0 | 4 | 3 | +1 | 5 | |
3 | Komoro | 3 | 1 | 0 | 2 | 3 | 5 | −2 | 3 | |
4 | Ghana | 3 | 0 | 1 | 2 | 3 | 5 | −2 | 1 |
Grup D
[sunting | sunting sumber]Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Nigeria | 3 | 3 | 0 | 0 | 6 | 1 | +5 | 9 | Lolos ke babak gugur |
2 | Mesir | 3 | 2 | 0 | 1 | 2 | 1 | +1 | 6 | |
3 | Sudan | 3 | 0 | 1 | 2 | 1 | 4 | −3 | 1 | |
4 | Guinea-Bissau | 3 | 0 | 1 | 2 | 0 | 3 | −3 | 1 |
Grup E
[sunting | sunting sumber]Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Pantai Gading | 3 | 2 | 1 | 0 | 6 | 3 | +3 | 7 | Lolos ke babak gugur |
2 | Guinea Khatulistiwa | 3 | 2 | 0 | 1 | 2 | 1 | +1 | 6 | |
3 | Sierra Leone | 3 | 0 | 2 | 1 | 2 | 3 | −1 | 2 | |
4 | Aljazair | 3 | 0 | 1 | 2 | 1 | 4 | −3 | 1 |
20 Januari 2022
17:00 |
Pantai Gading | 3–1 | Aljazair |
---|---|---|
|
Laporan | Bendebka 73' |
Grup F
[sunting | sunting sumber]Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Mali | 3 | 2 | 1 | 0 | 4 | 1 | +3 | 7 | Lolos ke babak gugur |
2 | Gambia | 3 | 2 | 1 | 0 | 3 | 1 | +2 | 7 | |
3 | Tunisia | 3 | 1 | 0 | 2 | 4 | 2 | +2 | 3 | |
4 | Mauritania | 3 | 0 | 0 | 3 | 0 | 7 | −7 | 0 |
Peringkat ketiga terbaik
[sunting | sunting sumber]Pos | Grup | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | A | Tanjung Verde | 3 | 1 | 1 | 1 | 2 | 2 | 0 | 4 | Lolos ke babak gugur |
2 | B | Malawi | 3 | 1 | 1 | 1 | 2 | 2 | 0 | 4 | |
3 | F | Tunisia | 3 | 1 | 0 | 2 | 4 | 2 | +2 | 3 | |
4 | C | Komoro | 3 | 1 | 0 | 2 | 3 | 5 | −2 | 3 | |
5 | E | Sierra Leone | 3 | 0 | 2 | 1 | 2 | 3 | −1 | 2 | |
6 | D | Sudan | 3 | 0 | 1 | 2 | 1 | 4 | −3 | 1 |
Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2) Selisih gol; 3) Gol dicetak; 4) Pengundian.
Babak gugur
[sunting | sunting sumber]Kombinasi pertandingan babak 16 besar
[sunting | sunting sumber]Pasangan lawan pertandingan yang melibatkan juara grup dan tim peringkat ketiga akan bergantung pada empat tim peringkat ketiga yang lolos ke babak 16 besar (Peraturan Pertandingan Pasal 75):[28]
Tim peringkat ketiga lolos dari babak grup |
1A vs |
1B vs |
1C vs |
1D vs | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
A | B | C | D | 3C | 3D | 3A | 3B | |||
A | B | C | E | 3C | 3A | 3B | 3E | |||
A | B | C | F | 3C | 3A | 3B | 3F | |||
A | B | D | E | 3D | 3A | 3B | 3E | |||
A | B | D | F | 3D | 3A | 3B | 3F | |||
A | B | E | F | 3E | 3A | 3B | 3F | |||
A | C | D | E | 3C | 3D | 3A | 3E | |||
A | C | D | F | 3C | 3D | 3A | 3F | |||
A | C | E | F | 3C | 3A | 3F | 3E | |||
A | D | E | F | 3D | 3A | 3F | 3E | |||
B | C | D | E | 3C | 3D | 3B | 3E | |||
B | C | D | F | 3C | 3D | 3B | 3F | |||
B | C | E | F | 3E | 3C | 3B | 3F | |||
B | D | E | F | 3E | 3D | 3B | 3F | |||
C | D | E | F | 3C | 3D | 3F | 3E |
Peta
[sunting | sunting sumber]Babak 16 besar | Perempat final | Semifinal | Final | |||||||||||
23 Januari – Limbe | ||||||||||||||
Burkina Faso (a.p.) | 1 (7) | |||||||||||||
29 Januari – Garoua | ||||||||||||||
Gabon | 1 (6) | |||||||||||||
Burkina Faso | 1 | |||||||||||||
23 Januari – Garoua | ||||||||||||||
Tunisia | 0 | |||||||||||||
Nigeria | 0 | |||||||||||||
2 Februari – Yaoundé (Ahidjo)[cat. 1] | ||||||||||||||
Tunisia | 1 | |||||||||||||
Burkina Faso | 1 | |||||||||||||
25 Januari – Bafoussam | ||||||||||||||
Senegal | 3 | |||||||||||||
Senegal | 2 | |||||||||||||
30 Januari – Yaoundé (Ahidjo)[cat. 1] | ||||||||||||||
Tanjung Verde | 0 | |||||||||||||
Senegal | 3 | |||||||||||||
26 Januari – Limbe | ||||||||||||||
Guinea Khatulistiwa | 1 | |||||||||||||
Mali | 0 (5) | |||||||||||||
6 Februari – Yaoundé (Olembe) | ||||||||||||||
Guinea Khatulistiwa (a.p.) | 0 (6) | |||||||||||||
Senegal | ||||||||||||||
24 Januari – Bafoussam | ||||||||||||||
Mesir | ||||||||||||||
Guinea | 0 | |||||||||||||
29 Januari – Douala | ||||||||||||||
Gambia | 1 | |||||||||||||
Gambia | 0 | |||||||||||||
24 Januari – Yaoundé (Olembe) | ||||||||||||||
Kamerun | 2 | |||||||||||||
Kamerun | 2 | |||||||||||||
3 Februari – Yaoundé (Olembe) | ||||||||||||||
Komoro | 1 | |||||||||||||
Kamerun | 0 (1) | |||||||||||||
26 Januari – Douala | ||||||||||||||
Mesir (a.p.) | 0 (3) | Perebutan tempat ketiga | ||||||||||||
Pantai Gading | 0 (4) | |||||||||||||
30 Januari – Yaoundé (Ahidjo)[cat. 2] | 6 Februari – Yaoundé (Ahidjo) | |||||||||||||
Mesir (a.p.) | 0 (5) | |||||||||||||
Mesir (p.w.) | 2 | Burkina Faso | ||||||||||||
25 Januari – Yaoundé (Ahidjo) | ||||||||||||||
Maroko | 1 | Kamerun | ||||||||||||
Maroko | 2 | |||||||||||||
Malawi | 1 | |||||||||||||
Babak 16 besar
[sunting | sunting sumber]
23 Januari 2022
17:00 |
Burkina Faso | 1–1 (p.w.) | Gabon |
---|---|---|
B. Traoré 28' | Laporan | Guira 90+1' (b.d.) |
Adu penalti | ||
7–6 |
Perempat final
[sunting | sunting sumber]Semifinal
[sunting | sunting sumber]Perebutan tempat ketiga
[sunting | sunting sumber]Final
[sunting | sunting sumber]Statistik
[sunting | sunting sumber]Pencetak gol
[sunting | sunting sumber]Sebanyak 100 gol dicetak pada 52 pertandingan, dengan rata-rata 1.92 gol per pertandingan.
8 gol
5 gol
3 gol
2 gol
1 gol
- Sofiane Bendebka
- Hassane Bandé
- Cyrille Bayala
- Dango Ouattara
- Djibril Ouattara
- Gustavo Sangaré
- Bertrand Traoré
- BlatiTouré
- Steeve Yago
- Dawa Hotessa
- Getaneh Kebede
- Aaron Boupendza
- André Ayew
- Richmond Boakye
- Alexander Djiku
- Naby Keïta
- Issiaga Sylla
- Jannick Buyla
- Pablo Ganet
- Esteban Obiang
- Stéphane Bahoken
- El Fardou Ben Nabouhane
- Youssouf M'Changama
- Massadio Haïdara
- Zakaria Aboukhlal
- Selim Amallah
- Youssef En-Nesyri
- Mohamed Abdelmonem
- Trézéguet
- Taiwo Awoniyi
- Samuel Chukwueze
- Kelechi Iheanacho
- Umar Sadiq
- Moses Simon
- William Troost-Ekong
- Max Gradel
- Sébastien Haller
- Franck Kessié
- Ibrahim Sangaré
- Abdou Diallo
- Bamba Dieng
- Famara Diédhiou
- Idrissa Gueye
- Cheikhou Kouyaté
- Ismaïla Sarr
- Alhaji Kamara
- Musa Noah Kamara
- Walieldin Khedr
- Garry Rodrigues
- Júlio Tavares
- Seifeddine Jaziri
- Hamza Mathlouthi
- Youssef Msakni
- Kudakwashe Mahachi
- Knowledge Musona
- Ishmael Wadi
1 gol bunuh diri
- Adama Guira (lawan Gabon)
- André Onana (lawan Burkina Faso)
- Nayef Aguerd (lawan Gabon)
Kontroversi
[sunting | sunting sumber]Wasit pertandingan Tunisia vs. Mali
[sunting | sunting sumber]Pada pertandingan pertama grup F antara Tunisia dan Mali, yang dimulai pukul 14:00, 12 Januari 2022 waktu setempat di Stadion Limbe, wasit asal Zambia Janny Sikazwe meniup peluit tanda pertandingan berakhir di menit ke-85 sebelum berubah pikiran, kemudian kembali meniup peluit tanda pertandingan berakhir di menit ke-89 tanpa memperhitungkan tambahan waktu, yang seharusnya dihitung karena ada sembilan penggantian pemain di antara kedua tim dan verifikasi ganda dari asisten wasit video.[37]
Namun, wasit tersebut mengumumkan kembalinya pertandingan setelah 25 menit terhenti untuk menyelesaikan tiga menit tambahan waktu, sementara tim Tunisia menolak untuk menyelesaikan pertandingan. Sebuah laporan forensik menyatakan bahwa wasit Janny Sikazwe menderita sengatan panas, yang berkontribusi pada sejumlah kesalahannya pada pertandingan ini.[38]
Insiden tersebut mengakibatkan pertandingan grup F berikutnya antara Mauritania dan Gambia tertunda 45 menit. Pertandingan tersebut, yang juga dimainkan di Stadion Limbe, seharusnya dimulai pukul 17.00 menjadi dimulai pukul 17:45 waktu setempat.[37]
Lagu kebangsaan Mauritania
[sunting | sunting sumber]Sebelum pertandingan grup F antara Mauritania dan Gambia di Stadion Limbe, penyelenggara dua kali memainkan lagu kebangsaan lama Mauritania. Pembawa acara stadion kemudian mengumumkan bahwa para pemain Mauritania akan menyanyikan sendiri lagu kebangsaan mereka tanpa iringan musik karena sistem suara stadion yang bermasalah, namun mereka menolak.[39] Alih-alih, lagu kebangsaaan Gambia dimainkan tanpa ada masalah.[40]
Saling injak penonton Kamerun
[sunting | sunting sumber]Sebelum pertandingan keempat babak 16 besar antara tuan rumah Kamerun dan Komoro, yang dimulai pukul 20:00, 24 Januari 2022 waktu setempat di Stadion Olembe, terjadi sebuah insiden saling injak antar para penonton Kamerun. Pemerintah Kamerun melalui Menteri Pemerintahan Teritorial menyatakan 38 orang mengalami luka-luka, tujuh diantaranya mengalami luka berat, dan delapan orang tewas dalam insiden ini, enam orang dewasa umur tiga puluh tahunan: dua wanita dan empat pria, serta dua anak-anak.[41][42][43]
Penghargaan
[sunting | sunting sumber]Pemain terbaik | Penjaga gawang terbaik | Pencetak gol terbanyak | Pemain muda terbaik | Penghargaan fair play |
---|---|---|---|---|
Sadio Mané[2] | Édouard Mendy[5] | Vincent Aboubakar[44] | Issa Kaboré[4] | Senegal[3] |
Tim terbaik
[sunting | sunting sumber]Pelatih: Aliou Cissé
Penjaga gawang | Bek | Gelandang | Penyerang |
---|---|---|---|
Édouard Mendy | Achraf Hakimi Mohamed Abdelmonem Edmond Tapsoba Saliou Ciss |
Mohamed Elneny Nampalys Mendy Blati Touré |
Mohamed Salah Vincent Aboubakar Sadio Mané |
Sumber:[45]
Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d Pertandingan ini direlokasi dari yang awalnya akan dimainkan di Stadion Japoma di Douala.[32][33][34]
- ^ a b Pertandingan ini direlokasi akibat terjadinya Tragedi Stadion Yaoundé; awalnya akan dimainkan di Stadion Olembe di Yaoundé.[30][31][32]
- ^ Pertandingan Mesir vs. Maroko dijadwalkan ulang menjadi dimulai pukul 16:00, dari sebelumnya pukul 17:00.
- ^ Pertandingan ini awalnya dijadwalkan pada 6 Februari 2022 pukul 17:00 waktu setempat, namun karena alasan keamanan dan logistik, diubah oleh Komite Penyelenggara CAF menjadi pada 5 Februari 2022 pukul 20:00 waktu setempat[35][36]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c "CAF Executive Committee put infrastructures as one of the main priorities" (dalam bahasa Inggris). Konfederasi Sepak Bola Afrika. 31 Maret 2021. Diakses tanggal 1 April 2021.
- ^ a b Konfederasi Sepak Bola Afrika [@CAF_online] (6 Februari 2022). "The Senegalese Magician 🪄 Sadio Mané is crowned TotalEnergies Man of the Competition after his over-the-top performance with the Lions of Teranga 🇸🇳 #TotalEnergiesAFCON2021 | #AFCON2021 | @Football2Gether" (Tweet) (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 7 Februari 2022 – via Twitter.
- ^ a b c "Mane, Cissé, Mendy, Aboubakar take TotalEnergies AFCON individual awards" (dalam bahasa Inggris). Konfederasi Sepak Bola Afrika. 8 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Februari 2022. Diakses tanggal 8 Februari 2022.
- ^ a b Konfederasi Sepak Bola Afrika [@CAF_Online] (6 Februari 2022). "The Burkinabe Stallion Issa Kabore becomes the best young player in the #TotalEnergiesAFCON2021 #AFCON2021" (Tweet) (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 7 Februari 2022 – via Twitter.
- ^ a b Konfederasi Sepak Bola Afrika [@CAF_online] (6 Februari 2022). "The brick wall 🧱 Edouard Mendy earns the best goalkeeper award in the #TotalEnergiesAFCON2021 🧤 #AFCON2021" (Tweet) (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 7 Februari 2022 – via Twitter.
- ^ "Cameroon to host 2019, Cote d'Ivoire for 2021, Guinea 2023" (dalam bahasa Inggris). Konfederasi Sepak Bola Afrika. 20 September 2014.
- ^ "Statement from the Organising Committee of the Total African Cup of Nations Cameroon 2021" (dalam bahasa Inggris). Konfederasi Sepak Bola Afrika. 15 Januari 2020.
- ^ "Decisions of CAF Executive Meeting – 30 June 2020" (dalam bahasa Inggris). Konfederasi Sepak Bola Afrika. 30 Juni 2020.
- ^ a b "Decisions made by the CAF Executive Committee, convened January 24th 2014" (PDF) (dalam bahasa Inggris). Konfederasi Sepak Bola Afrika. 26 Januari 2014.
- ^ "Six nations submit bids for 2019 & 2021 Africa Cup of Nations". Goal (dalam bahasa Inggris). 27 November 2013.
- ^ "Nations Cup: 2019, 2012 and shock 2023 hosts unveiled by Caf" (dalam bahasa Inggris). BBC Sport. 20 September 2014.
- ^ "Cameroon stripped of hosting 2019 Africa Cup of Nations". BBC Sport. 30 November 2018.
- ^ "CAN 2019 : le pays hôte sera connu le 9 janvier". Le Monde (dalam bahasa Prancis). 10 Desember 2018.
- ^ Etchells, Daniel (8 Januari 2019). "Egypt named as hosts of 2019 Africa Cup of Nations". www.insidethegames.biz (dalam bahasa Inggris).
- ^ "Cote d'Ivoire agrees CAF timetable shift" (dalam bahasa Inggris). Konfederasi Sepak Bola Afrika. 30 Januari 2019. Diakses tanggal 11 Januari 2022.
- ^ Taiwo, Taiye (14 Maret 2020). "CAF postpones 2021 Africa Cup of Nations qualifiers for March". Goal (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 11 Januari 2022.
- ^ "Confusion trails AFCON 2021 starting dates". thisdaylive.com (dalam bahasa Inggris). 19 Juni 2020.
- ^ "CAF reschedules AFCON, CHAN, interclub, cancels women AFCON". The Guardian (dalam bahasa Inggris). 30 Juni 2020. Diakses tanggal 30 Juni 2020.
- ^ "Cameroon 2021 qualifiers resume November, Qatar 2022 set for May 2021" (dalam bahasa Inggris). Konfederasi Sepak Bola Afrika. 19 Agustus 2020.
- ^ Oludare, Shina (24 November 2021). "Afcon 2021: Toghu unveiled as official match ball". Goal.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2 Januari 2022.
- ^ Mosima, Elizabeth. "AFCON 2021 : Mascot, Anthem Unveiled". cameroon-tribune.cm (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 16 Januari 2022.
- ^ "TotalEnergies AFCON Cameroon match officials announced" (dalam bahasa Inggris). Konfederasi Sepak Bola Afrika. 21 Desember 2021.
- ^ "CAF postpones TotalEnergies Africa Cup final draw, new date to be set soon" (dalam bahasa Inggris). Konfederasi Sepak Bola Afrika. 6 Juni 2021. Diakses tanggal 7 Juni 2021.
- ^ "CAN 2021 : Le tirage au sort prévu au 15 août prochain" (dalam bahasa Prancis). 21 Juli 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-07. Diakses tanggal 21 Juli 2021.
- ^ Bongben, Leocadia (19 Juli 2017). "Cameroon government moves to ease 2019 AFCON fears" (dalam bahasa Inggris). BBC. Diakses tanggal 26 Juli 2019.
- ^ "The Six stadiums To Host Afcon 2021 Cameroon". camer237.com (dalam bahasa Inggris). 25 Juli 2019. Diakses tanggal 26 Juli 2019.
- ^ Okeleji, Oluwashina (3 Desember 2018). "Football: Ready or not, here we come". The Africa Report.com (dalam bahasa Inggris).
- ^ a b "Regulations of the Africa Cup of Nations" (PDF). Confederation of African Football. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2022-01-06. Diakses tanggal 11 Januari 2022.
- ^ Ames, Nick (29 Januari 2022). "Cameroon progress but sombre day shows Olembé tragedy's cuts run deep" (dalam bahasa Inggris). The Guardian. Diakses tanggal 29 Januari 2022.
- ^ Kouam, Joel; McCluskey, Mitchell; Klosok, Aleks (24 Januari 2022). "AFCON: Report into deadly stadium crush will focus on who closed gate that led to loss of lives". CNN (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 25 Januari 2022.
- ^ "Afcon 2021: Quarter-final at Olembe Stadium to be moved after fatal crush". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). 26 Januari 2022. Diakses tanggal 26 Januari 2022.
- ^ a b "CAF Organising Committee Media Statement" (dalam bahasa Inggris). Konfederasi Sepak Bola Afrika. 26 Januari 2022. Diakses tanggal 27 Januari 2022.
- ^ "Afcon 2021: Two Douala games moved to Yaounde". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). 26 Januari 2022. Diakses tanggal 27 Januari 2022.
- ^ "African Cup organizers change venues for 3 knockout games" (dalam bahasa Inggris). Associated Press. 26 Januari 2022. Diakses tanggal 27 Januari 2022.
- ^ "CAF Organising Committee Statement on TotalEnergies AFCON 3rd and 4th Place Date Change" (dalam bahasa Inggris). Konfederasi Sepak Bola Afrika. 2 Februari 2022. Diakses tanggal 3 Februari 2022.
- ^ "AFCON third-place match brought forward to Saturday". beIN Sport. 2 Februari 2022. Diakses tanggal 3 Februari 2022.
- ^ a b "'Inexplicable': Afcon ref ends Mali-Tunisia match after 89 minutes". South China Morning Post (dalam bahasa Inggris). 13 Januari 2022. Diakses tanggal 25 Januari 2022.
- ^ "AFCON Official Explains Why Referee From Tunisia Vs Mali Game Blew Early For Full-Time TWICE". www.sportbible.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 25 Januari 2022.
- ^ Ikechukwu, Chukwu (13 Januari 2022"More drama at AFCON as organizers play wrong anthem twice for Mauritania". SportsBrief - Sport news. (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 25 Januari 2022. ).
- ^ Bird, Jeorge (12 Desember 2022"Africa Cup of Nations: Wrong anthem is played twice for Mauritania". Daily Mail (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 25 Januari 2022. ).
- ^ "At least eight killed in stampede at Cameroon AFCON match". Al Jazeera Sport (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 26 Januari 2022.
- ^ Rédaction Africanews (25 Januari 2022"Cameroon: At least eight persons killed in stampede at stadium". Africanews (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 26 Januari 2022. ).
- ^ Kouagheu, Josiane (25 Januari 2022"Stadium stampede kills eight in Africa Cup of Nations soccer match". Reuters (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 26 Januari 2022. ).
- ^ Konfederasi Sepak Bola Afrika [@CAF_online] (6 Februari 2022). "8️⃣ GOALS 😨 #TeamCameroon marksman Vincent Aboubakar is the #TotalEnergiesAFCON2021 top scorer 👏 What a remarkable campaign from the Cameroonian striker 🦁 #AFCON2021 | @umbro" (Tweet) (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 7 Februari 2022 – via Twitter.
- ^ Konfederasi Sepak Bola Afrika [@CAF_Online] (7 Februari 2022). "Not your average players Here is the #TotalEnergiesAFCON2021 best XI #AFCON2021" (Tweet) (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 20 Februari 2022 – via Twitter.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- "African Nations Cup 2021" pada situs web Rec.Sport.Soccer Statistics Foundation