Padmasana (yoga)
Tampilan
(Dialihkan dari Posisi teratai)
Padmasana (Dewanagari: पद्मासन; IAST: padmāsana ; [pɐd̪mɑːs̪ɐn̪ɐ]; arti harfiah: posisi teratai)[1] merupakan sebuah posisi duduk asana dengan menyilangkan kaki dengan menempatkan satu kaki (untuk setengah teratai) atau kedua kaki (untuk teratai penuh) pada paha yang berlawanan. Posisi duduk ini biasanya dilakukan pada kegiatan meditasi dalam kepercayaan India. Seperti halnya seperti posisi duduk asana lainnya, posisi duduk ini dilakukan dalam kegiatan meditasi, dalam Yoga Hindu, Jainisme dan tradisi Buddha.
Shiva, salah satu dewa dalam Hinduisme, Siddhartha Gautama, pendiri Buddhisme, dan Jinas dari Jainisme merupakan tokoh-tokoh yang mengajarkan posisi teratai.
-
Posisi setengah lotus
-
Baddha Padmasana
-
Yogamudrasana
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Budilovsky, Joan; Adamson, Eve (2000). The complete idiot's guide to yoga (edisi ke-2). Penguin. hlm. 204. ISBN 978-0-02-863970-3. Diakses tanggal 11 April 2011.
Bacaan lainnya
[sunting | sunting sumber]- Iyengar, B. K. S. (1 October 2005). Illustrated Light On Yoga. HarperCollins. ISBN 978-81-7223-606-9. Diakses tanggal 9 April 2011.
- Saraswati, Janakananda (1 February 1992). Yoga, Tantra and Meditation in Daily Life. Weiser Books. ISBN 978-0-87728-768-1. Diakses tanggal 11 April 2011.
- Saraswati, Satyananda (1 August 2003). Asana Pranayama Mudra Bandha. Nesma Books India. ISBN 978-81-86336-14-4. Diakses tanggal 9 April 2011.[pranala nonaktif permanen]
- Saraswati, Satyananda (January 2004). A Systematic Course in the Ancient Tantric Techniques of Yoga and Kriya. Nesma Books India. ISBN 978-81-85787-08-4. Diakses tanggal 9 April 2011.
- Temple, Anton (2007). Becoming the lotus: a systematic course of stretching and posture leading to the safe and comfortable adoption of the lotus posture, including a guide to the symbolism and spiritual meaning behind the lotus flower. Merkur. ISBN 978-1-885928-18-4. Diakses tanggal 11 April 2011.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Guide by Muho, abbot of Antaiji Zen Monastery [1], 2003
- Padmāsana (पद्मासन) with detail explanation Diarsipkan 2011-07-21 di Wayback Machine.
- Detailed non-commercial article with references, updated 24.06.2006: [2] Diarsipkan 2011-09-05 di Wayback Machine.
- How to sit in Ardha Padmasana Diarsipkan 2015-11-18 di Wayback Machine.