Prasasti Pariangan
Tampilan
Prasasti Pariangan | |
---|---|
Nama sebagaimana tercantum dalam Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya | |
Cagar budaya Indonesia | |
Kategori | Benda |
No. Regnas | CB.404 |
Lokasi keberadaan | Tanah Datar, Sumatera Barat |
No. SK | PM.05/PW.007/MKP/2010 |
Tanggal SK | 8 Januari 2010 |
Tingkat SK | Menteri |
Pemilik | Nagari |
Pengelola | BPCB Batusangkar |
Koordinat | 0°27′32″S 100°29′32″E / 0.4588815°S 100.4921278°E |
Prasasti Pariangan adalah suatu prasasti yang diperkirakan berasal dari abad ke-14, yang ditemukan di tepi Sungai Mengkaweh di lereng Gunung Marapi,[1] tepatnya di Nagari Pariangan, Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar.[2] Prasasti ini berukuran tinggi 1,6 m, lebar 2,6 m, dan tebal 1,6 m; berupa sejenis batu vulkanik (trasit) tunggal alami yang tidak dibentuk.[2]
Terdapat enam baris tulisan yang tertulis pada prasasti ini, namun apa yang tertulis telah aus hingga tidak dapat jelas terbaca.[2] Terdapat angka tahun, tetapi yang terbaca hanya dua angka di bagian depan, yaitu 12.[2] Bentuk tulisan hampir sama dengan prasasti-prasasti lainnya dari zaman Raja Adityawarman.[2]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Munculnya Tokoh Datuk Perpatih Nan Sabatang dengan Datuk Ketumangguangan Berdasarkan Isi Prasasti, oleh Nurmatias - BPCB Sumbar
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ Bambang Budi Utomo, Hassan Shuhaimi bin Nik Abd. Rahman (Nik.) (2008). Zaman klasik di Nusantara: tumpuan kajian di Sumatra. Dewan Bahasa dan Pustaka. hlm. 112.
- ^ a b c d e Istiawan, Budi (2006) Selintas Prasasti dari Melayu Kuno, Cet.1, Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Batusangkar (Wilayah Kerja Provinsi Sumatera Barat dan Riau). p. 47.