Raden Adipati Aria Adiwijaya
Raden Adipati Aria Adiwijaya | |
---|---|
Bupati Garut ke-1 | |
Masa jabatan 16 Februari 1813 – 1831 | |
Pengganti R.A.A. Kusumadinata | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Garut, Hindia Belanda |
Meninggal | Garut, Hindia Belanda |
Kebangsaan | Hindia Belanda |
Anak |
|
Profesi | Bangsawan |
Sunting kotak info • L • B |
Raden Adipati Aria Adiwijaya adalah bupati pertama kabupaten Garut (dahulu bernama Kabupaten Limbangan). Penangkatan RAA Adiwijaya menjadi Bupati bersamaan dengan pengembalian status Kabupaten Limbangan oleh Thomas Stamford Raffles kemudian pada tanggal 16 Februari 1813, Raden Adipati Aria Adiwijaya resmi dilantik sebagai Bupati.
Kehidupan pribadi
[sunting | sunting sumber]Masyarakat Garut mengenal RAA Adiwijaya sebagai sosok yang kompeten dan handal. Dari segi keturunan, kemampuan, dan pengalaman, masyarakat menganggap jika Aria Adiwijaya sangat memadai sebagai sosok seorang pemimpin.
Selain memiliki garis keturunan Prabu Siliwangi dari Kerajaan Sunda, RAA Adiwijaya juga memiliki hubungan darah dengan Kesultanan Cirebon dan Kesultanan Banten. Hal ini membuat Aria Adiwijaya memiliki jaringan sosial yang luas.[1]
Karier
[sunting | sunting sumber]Raden Adipati Aria Adiwijaya merupakan salah satu tokoh yang berjasa dalam upaya pemindahan Ibukota Garut. Pada tahun 1813, terjadi pemindahan Ibukota yang awalnya terletak di daerah Limbangan menuju daerah Suci. Sayangnya, banyak pihak yang menganggap jika Suci tidak memenuhi persyaratan sebagai Ibukota Kabupaten karena kawasannya yang terlalu sempit. Maka dari itu, RAA Adiwijaya membentuk sebuah tim khusus untuk mencari daerah yang cocok sebagai Ibukota Kabupaten.
Referensi
[sunting | sunting sumber]Didahului oleh: Tidak ada |
Bupati Garut 1813–1831 |
Diteruskan oleh: R.A.A. Kusumadinata |