R.A. Danadibrata
R.A. Danadibrata | |
---|---|
Lahir | Ciamis, Hindia Belanda | 23 April 1905
Meninggal | 13 Oktober 1987 Bandung, Indonesia | (umur 82)
Kebangsaan | Indonesia |
Pekerjaan | Wedana, penyusun kamus |
Dikenal atas | Menyusun kamus bahasa Sunda dengan jumlah entri terbanyak |
Karya terkenal | Kamus Basa Sunda R.A. Danadibrata |
Suami/istri | Ny. R. Gantirah binti Widjajapradja |
Anak |
|
R.A. Danadibrata mempunyai nama lengkap Raden Alla Danadibrata. Lahir di Ciamis tanggal 23 April 1905, wafat tanggal 13 Oktober 1987 di Bandung.[1] Danadibrata sangat berjasa dalam penyusunan kamus bahasa Sunda. Danadibrata adalah pensiunan wedana, tinggal di lingkungan pendopo Kabupaten Bandung.[1] Ketertarikannya kepada bahasa Sunda, sudah mucul sejak Ia bersekolah di OSVIA (Opleiding School Voor Inlandsche Ambtenaren). Motivasi menyusun kamus bahasa Sunda diperoleh dari guru yang juga pamannya di OSVIA, yaitu R. Djajadireja penulis buku Rusdi jeung Misnem.
Kamus yang disusun Danadibrata, sebelum proses editing dan pengetikan, setebal 2.000 halaman. Orang yang mengetahui pertama kali adalah Ajip Rosidi. Sebelum adanya kamus bahasa Sunda Danadibrata, beberapa penyusun kamus bahasa Sunda yaitu R. Satjadibrata yang telah menyusun Kamus Sunda-Indonesia (1944, 1950), Kamus Basa Sunda (1948, 1954), Kamus Leutik Indonesia-Sunda jeung Sunda-Indonesia (1949, 1950, 1956), dan Kamus Indonesia-Sunda (1952). Selain R. Satjadibrata, ada juga Jonathan Rigg yang menyusun kamus bahasa Sunda yang diberi judul A Dictionary of the Sunda Language of Java) pada tahun 1862.[1] Selain menyusun kamus bahasa Sunda, Danadibrata juga menulis Onom jeung Rawa Lakbok, yang diterbitkan oleh Pustaka Jaya pada tahun 1979.[2]
Riwayat pekerjaan
[sunting | sunting sumber]Tahun 1925, Danadibrata lulus dari OSVIA. Dia memilih kerja di HBPTT sebagai laboran radio di Bandung.[3] BPTT merupakan singkatan dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.[4] Pekerjaan tersebut sangat disenanginya. Tahun 1946, Danadibrata dan keluarga terpaksa harus pindah ke Ciamis, tanah kelahirannya. Pekerjaannya pun jadi pindah ke HBPTT Kabupaten Ciamis. Tahun 1949, Danadibrata ditawarkan menjadi wedana di Pacet Cianjur, namun tawaran itu ditolak. Karena, Danadibrata ingin tinggal kembali di Bandung, karena ingin melanjutkan sekolah anak-anaknya. Tahun 1950, Danadibrata menerima tawaran menjadi camat di Kabupaten Bandung. Tahun 1956, Danadibrata terpaksa harus pindah ke Garut. Pertama kali mendengar tawaran tersebut, Ia menolaknya. Tapi setelah dibujuk oleh bupati Jawa Barat, Ia menerimanya dengan syarat anak dan keluarganya tetap tinggal di Bandung. Danadibrata sangat mementingkan nasib pendidikan anak-anaknya, oleh karena itu setiap menerima tawaran kenaikan pangkat, kadang Ia menolak dengan alasan keluarga. Tahun 1958, Danadibrata kembali lagi ke Kabupaten Bandung, hingga akhirnya pada tahun 1963 Ia pensiun menjadi wedana.
Danadibrata dan Kamus Bahasa Sunda
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c "R.A. Danadibrata | Dunia Aleut!". Diakses tanggal 2019-04-24.
- ^ Danadibrata, R. A. (1979). Onom jeung Rawa Lakbok (edisi ke-Cit. 1.). Jakarta: Pustaka Jaya.
- ^ Danadibrata, Raden Alla (2006). Kamus Basa Sunda. Bandung: PT Kiblat Buku Utama. hlm. XV. ISBN 979-3631-93-7.
- ^ berita. "Sejarah". www.bppt.go.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-13. Diakses tanggal 2019-04-26.