Rumah Sakit Bhayangkara Kendari
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Agustus 2024) |
Rumah Sakit Bhayangkara Kendari (Motto “Humanis dan Prima dalam Pelayanan”) adalah Rumah Sakit milik Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (disingkat Polda Sultra) sejak tahun 1981 yang sebelumnya di bawah naungan ABRI. Berdiri di area seluas 1.995 m2. Direktur: Dr. dr. ROMMY SEBASTIAN, M.Kes.,M.H
RS BHAYANGKARA KENDARI | |
---|---|
Pemerintah Kota Kendari | |
Geografi | |
Lokasi | Jl. Wayong No.7, Kec. Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara 93117, Kendari, Sulawesi Tenggara, Indonesia |
Koordinat | 3°58′20.9″S 122°30′28.8″E / 3.972472°S 122.508000°E |
Organisasi | |
Asuransi kesehatan | BPJS Kesehatan |
Pendanaan | Rumah sakit publik |
Jenis | Rumah sakit umum |
Pelayanan | |
Standar pelayanan | (tingkat IV) berlaku sampai 1 Desember 2022[1] |
Ranjang pasien | 85 tempat tidur di unit rawat inap. |
Sejarah | |
Dibuka | 25 Oktober 1989 |
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Rumah Sakit Bhayangkara Kendari berdiri tahun 1981 namun baru pada tanggal 25 oktober 1989 Rumah Sakit Bhayangkara Kendari resmi dipersembahkan untuk masyarakat dan ABRI yang diresmikan oleh KABIDDOKKES POLRI Bapak BRIGJEN POLISI dr. SALMANOEL ASRI.
Rumah Sakit Bhayangkara Kendari Memperoleh Izin Penyelenggaraan Rumah Sakit Umum dengan nama “Rumkit Bhayangkara Kendari” dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor : YM.02.04.3.1.589 tanggal 26 Januari 2007.
Rumah Sakit Bhayangkara Kendari merupakan rumah sakit yang letaknya sangat strategis yaitu di bagian timur Kota Kendari dan sangat mudah dicapai oleh alat transportasi dari seluruh penjuru Kota Kendari.Rumah Sakit Bhayangkara Kendari berdiri di atas lahan dengan luas tanah sekitar 1.995 meter persegi dan luas bangunan 960 meter persegi.
Pengakuan akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang meliputi 5 (Lima) Pelayanan Dasar pada tanggal 17 September 2010.
Rumah Sakit Bhayangkara Kendari ditetapkan sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor : Kep/195/IV/2012 oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Rumah Sakit Bhayangkara Kendari Secara Strukrural menjadi Satker Mandiri dalam pengelolaan Keuangan dan mendapatkan DIPA sendiri sejak 1 Januari 2014.
Rumah Sakit Bhayangkara Kendari Mendapat Sertifikat Penetapan Kelas Rumah Sakit ditetapkan sebagai RUMAH SAKIT UMUM KELAS C dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor : HK.02.03/I/0436/2015 Tanggal 26 Februari 2015.
Rumah Sakit bhayangkara Kendari telah mengalami beberapa kali pergantian pemimpin/ kepala yaitu :
- - Lettu Pol dr.Albert Renleuw (1981-1987)
- - Lettu Pol dr.Mapparape B. Nonchi (1987-1990)
- - Lettu Pol dr.Budiyono (1990-1993)
- - Lettu Pol dr.Lilik Widodo (1993-1995)
- - Lettu Pol dr.Hendrik Albar Wibowo (1995-1996)
- - Lettu Pol dr.Bambang Triambodo (1996-1997)
- - Lettu Pol dr.Is Sarifin (1997-1998)
- - Kapten Pol drg. Nelson Situmorang (1998-2000)
- - Lettu Pol dr.Erwin Z. Hakim (2000-2005)
- - IPTU dr.Yudi Prasetyo (Agustus 2005-November 2005)
- - Kompol dr.Yusuf Mawardi (November 2005-2008)
- - PENDA TK.I drg.Ibnu Ajidarmo (Februari 2008-September 2008)
- - PENDA TK.I dr.Muhammad Ridho (September 2008-Desember 2013)
- - Kompol dr.Yudi Prasetyo, Sp.P.M.Kes (Januari 2014-Agustus 2014)
- - Kompol dr.Sukardi Yunus, Sp.An.M.Kes (Agustus 2014-Sekarang)
Data Tempat Tidur[2]
[sunting | sunting sumber]No. | Kelas | Jumlah |
---|---|---|
1 | VVIP/ Super VIP | 2 |
2 | VIP | 10 |
3 | Kelas I | 23 |
4 | Kelas II | 17 |
5 | Kelas III | 40 |
6 | ICU Tanpa Ventilator | 1 |
7 | PICU Tanpa Ventilator | 2 |
8 | Isolasi | 4 |
9 | Perinatologi | 2 |
10 | ICU Tekanan Negatif dengan Ventilator | 0 |
11 | ICU Tekanan Negatif tanpa Ventilator | 0 |
12 | ICU Tanpa Tekanan Negatif Dengan Ventilator | 0 |
13 | ICU Tanpa Tekanan Negatif Tanpa Ventilator | 0 |
14 | Isolasi Tekanan Negatif | 0 |
15 | Isolasi Tanpa Tekanan Negatif | 0 |
16 | NICU Khusus Covid | 0 |
17 | PICU Khusus Covid | 0 |
18 | IGD Khusus Covid | 0 |
19 | VK (TT Observasi di R Bersalin) Khusus Covid | 0 |
20 | Isolasi Perinatologi Khusus Covid | 0 |
21 | ICU Dengan Ventilator | 6 |
22 | NICU Dengan Ventilator | 2 |
23 | PICU Dengan Ventilator | 1 |
Rawat Inap
[sunting | sunting sumber]Kelas VVIP
[sunting | sunting sumber]Daftar Ruangan
- Edelweis
Kelas VIP
[sunting | sunting sumber]Daftar Ruangan
- Edelweis
- Teratai
- Seruni
Kelas 1
[sunting | sunting sumber]Daftar Ruangan
- Edelweis
- Teratai
- Delima
- Seruni
- Anggrek
Kelas 2
[sunting | sunting sumber]Daftar Ruangan
- Edelweis
- Teratai
- Delima
- Tulip
- Seruni
Kelas 3
[sunting | sunting sumber]Daftar Ruangan
- Teratai
- Delima
- Seruni
- Anggrek
VK
[sunting | sunting sumber]Verlos Kamer (VK) merupakan ruang pelayanan yang berfungsi sebagai ruang persalinan
PICU
[sunting | sunting sumber]Pediatric Intensive Care Unit (PICU) merupakan ruang perawatan intensif pada anak yang berada dalam kondisi kritis.
NICU
[sunting | sunting sumber]Neonatal Intensive Care Unit (NICU) merupakan ruang perawatan intensif yang dikhususkan pada bayi yang baru lahir.
ICU
[sunting | sunting sumber]Intensive Care Unit (ICU) adalah ruangan khusus yang digunakan untuk merawat pasien yang memerlukan pemantauan intensif.
Isolasi
[sunting | sunting sumber]Isolasi merupakan ruang perawatan khusus untuk pasien yang memerlukan perlakuan isolasi karena memiliki penyakit infeksi agar terpisah dari pasien lain.
Perinatologi
[sunting | sunting sumber]Perinatologi merupakan ruang pelayanan kesehatan bagi bayi yang baru lahir sampai usia 28 hari karena memiliki masalah atau penyakit dengan risiko tinggi.
No. | Pelayanan |
---|---|
1 | Pelayanan medik dasar / umum |
2 | Pelayanan medik gigi mulut |
3 | Pelayanan KIA/KB |
4 | Infeksi Paru |
5 | Pelayanan Gawat Darurat Umum 24 jam & 7 hari seminggu |
6 | Penyakit dalam |
7 | Kesehatan anak |
8 | Bedah |
9 | Obstetri dan ginekologi |
10 | Anestesi |
Data Sumber Daya Manusia
[sunting | sunting sumber]No. | Grup | SDM | Jumlah |
---|---|---|---|
1 | SDM Pelayanan Medik Dasar | Dokter Umum | 11 |
2 | SDM Pelayanan Medik Dasar | Dokter Gigi | 3 |
3 | SDM Pelayanan Medik Spesialis Dasar | Penyakit dalam | 2 |
4 | SDM Pelayanan Medik Spesialis Dasar | Bedah | 2 |
5 | SDM Pelayanan Medik Spesialis Dasar | Obstetri & ginekologi | 2 |
6 | SDM Pelayanan Medik Spesialis Penunjang | Anestesiologi | 2 |
7 | SDM Pelayanan Medik Spesialis Penunjang | Patologi Klinik | 1 |
8 | SDM Pelayanan Medik Spesialis Lain | Mata | 1 |
9 | SDM Pelayanan Medik Spesialis Lain | Telinga Hidung Tenggorokan | 2 |
10 | SDM Pelayanan Medik Spesialis Lain | Syaraf | 1 |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ KARS Accreditation System, diakses tanggal 3 Februari 2022.
- ^ YANKES, IT DITJEN (2024-08-13). "Profile Rumah Sakit". kemkes. Diakses tanggal 2024-08-13.