Adipatie Danoe Radja
Kiai Adipatie Danoe Radja /Raden Adipati Danoe Redjo / Tumenggung Dipa Nata / Adipati Danu Reja / Syarif Anang Ali Zainal Abidin[1] | |
---|---|
regent der afdeeling Amonthaij | |
Berkuasa | 1835-9 November 1861 |
Penerus | Kiai Toemenggoeng Djaija Negara |
Kelahiran | Jenal Distrik Amonthaij (Hindia Belanda)Banjar) |
Kematian | 9 November 1861 Distrik Amonthaij (Hindia Belanda) |
Pasangan | 1.Alooh Aminah Binti Nyai Sutadipa binti Temenggung Dipa Nata bin Kiai Adipati Singasari) |
Keturunan | 1. Kiai Temenggung mangku Natakusuma 2. Kiai Temenggung Ngabehi Wargakusuma |
Wangsa | Dinasti Banua Lima |
Ayah | Kiai Ngabehi Jaya Negara (Pambakal Abdul Karim) Bin Datu Kabul[2][3] |
Ibu | Alooh Oengka binti Kiai Adipati Singasari[4][5][6] |
Agama | Islam Sunni |
Syarif Anang Ali Zainal Abidin bin Pambakal Abdul Karim bin Datu Kabul keturunan Sunan Gunung Jati Cirebon bergelar Kiai Adipatie Danoe Radja (EBI: Adipati Danu Raja) atau nama sebelumnya Tommonggong Dipa Nata (EBI: Tumenggung Dipa Nata) adalah Adipati (gubernur) yang mengepalai wilayah Banua Lima (pusat pemerintahan wilayah Hulu Sungai) yang merupakan wilayah Kesultanan Banjar yang tidak ikut diserahkan kepada Hindia Belanda.[7][8][9][10]
Karier politik
[sunting | sunting sumber]Ia merupakan staff pemerintahan Sultan Adam dari Banjar.[11] Ketika Kesultanan Banjar dihapuskan secara sepihak oleh Belanda, ia tetap melanjutkan tugasnya di bawah pemerintahan Hindia Belanda sebagai regent der afdeeling Amonthaij (1861) dengan tambahan pangkat Radhen yaitu Radhen Adipati Danoe Redjo (ejaan Jawa) yang membawahi distrik-distrik:[12]
1. Distrik Alaij
2. Distrik Amandit
3. Distrik Nagara
4. Distrik Amonthaij, Soengei benar dan Álabioe
5. Distrik Kaloewa
6. Distrik Balangan
7. Distrik Tabalong
8. Distrik Sihong
9. Distrik Patei.
Karier Ia merupakan golongan Anak cucu orang sepuluh di Amuntai. Sebelum menjadi regent, antara tahun 1835-1845 ia menjadi adipati (raja daerah) Banua Lima yang beribu kota di Sungai Banar (sekarang Amuntai Selatan) pada masa pemerintahan Raja Banjar Sultan Adam. Banua Lima merupakan provinsi Kesultanan Banjar. Banua Lima merupakan bekas wilayah Kerajaan Negara Daha yang dijadikan provinsi. Pada masa itu ibu kota Banua Lima bergeser dari Negara Daha ke Sungai Banar (Amuntai Selatan). Sejak tahun 1845 pemerintahan Hindia Belanda membuat susunan pemerintahan di wilayah Kalsel-teng. Wilayah Banua Lima berubah menjadi afdeeling Amonthaij yang masih termasuk wilayah Kesultanan Banjar sebelum dihapuskan Belanda pada tahun 1860.
Kematian
[sunting | sunting sumber]Di Kampung Teluk Selasih (tidak jauh dari Amuntai), Pasukan Gerakan Baratib Baamal dipimpin oleh Penghulu Suhasin dan Penghulu Abdul Ghani. Sebagaimana Gerakan Baratib Baamal pimpinan Penghulu Abdurrasyid , maka di Kampung Teluk Selasih pun mempunyai tujuan yang sama, membangkitkan semangat juang fi sabilillah, perang sabil dan cita-cita mati syahid melawan Belanda. Pakaian mereka berjubah putih kecuali pimpinannya berjubah kuning. Setelah Belanda mencium adanya gerakan ini, Belanda merundingkan dengan Regent Amuntai Adipatie Danoe Radja. Regent Amuntai Danu Raja menyanggupi akan menyelesaikannya. Regent membawa 300 anak buah bersenjatakan senapan dan lila dan akan berusaha menangkap Penghulu Suhasin. Pada tanggal 9 November 1861 jam 02.00 petang Regent mendekati Teluk Selasih dan sambut dengan tembakan oleh pengikut Penghulu Suhasin. Di antara pesukan Penghulu Abdul Ghani ada yang menyusup dari belakang sehingga terjadi pertempuran sangit. Salah seorang pasukan baratib baamal diantaranya melompat menombak Regent Danuraja. Regent tewas di tempat kejadian, begitu pula anak buah Regent juga juga kena tombak. Dengan kematian Regent Danuraja yang sudah tua ini maka pertempuranpun usailah. Belanda kemudian mengangkat Tumenggung Jaya Negara sebagai Regent yang baru.
Tanah Badatu (Apanase)
[sunting | sunting sumber]Sebagai gaji dan penghasilannya Raden Adipati Danu Raja mendapatkan hasil pungutan dari Bukit Paramasan, Bukit Tangga Amas, Paran dan Balangan.[13]
RELASI PERKAWINAN KESULTANAN BANJAR DENGAN BANUA LIMA AMUNTAI
[sunting | sunting sumber]Kiai Adipati Singasari Gubernur BERKUASA 1778 – 1835 Mempunyai anak 12 orang serta turunan yaitu :
A.I Nyai Srikandi ( tidak beranak)
B.II Nyai Rika (tidak beranak)
C.III Alooh amimah mempunya anak 5 orang yaitu :
1. Kiai Martasuta mempunyai anak 9 orang 2. Kiai Suradiraja mempunyai anak 7 orng 3. Anang Musa mempunyai anak 4 orang 4. ALOOH IPAM mempunyai anak 2 orang 5. Anang yasin mempunyai anak 8 orang
D.IV Temenggung Dipanata mempunyai anak 6 orang yaitu :
1. Nyai Sutadipa mempunyai anak 7 orang orang yaitu 1. Alooh Dijah 2. Anang Shabuddin 3. Kiai Demang laksana mempunyai anak 1 orang 4. Anang Usup 5. Alooh Aminah istri Adipatie Danoe Radja mempunyai anak 3 orang.Kiai Temenggung mangku Natakusuma, Kiai Temenggung Ngabehi Wargakusuma, Hadji Temenggung Kusuma Yudanegara. 6. Kiai mangun Rasmi mempunyai anak 4 orang yaitu : 1. Anang Djulai 2. Anang Adool 3. Anang Matur 4. Alooh rahmah 7. Anang Noeh
2. Anang Syamsyuddin mempunyai anak 3 orang 3. Kiai Temenggung Ariadinata mempunyai anak 8 orang 4.Nyai Rami istri pangeran Kasir mempunyai anak 7 orang 5. Kiai Wargadinata mempunyai anak 9 orang 6. Alooh Ampit warganata mempunyai anak 3 orang
E.V Alooh oengka + Kiai Ngabehi Jaya Negara (Pambakal Karim) bin ♂ Datu Kabul mempunyai anak 4 orang yaitu:
1.Adipatie Danoe Radja + Alooh Aminah Binti Nyai Sutadipa binti Temenggung Dipa Nata bin Kiai Adipati Singasari mempunyai anak 3 orang
2. Nyai Intan istri Pangeran Mangkoe Boemi Nata , mempunyai anak 17 orang, diantaranya Ratu Siti Maryamah , ibu dari pangeran Hidayatullah II dari Banjar.
3.Alooh Namir mempunyai anak 3 orang
4.Mahmud tidak mempunyai anak
F.VI Alooh Angool mempunyai anak 9 orang yaitu:
1. Anang Sahit mempunyai anak 3 orang 2. Nyai karta Supa mempunyai anak 4 orang 3. Alooh Noor Intan mempunyai anak 6 orang 4. Anang kanang mempunyai anak 6 orang 5. Alooh Noeraan tidak mempunyai anak 6. Anang Wali mempunyai anak 3 orang 7. Nyai Siti mariam istri pangeran Amir mempunyai anak 2 orang 8. Anang Rokok mempunyai anak 2 orang 9. Alooh Sinah Istri Pangeran Muhammad Napis Raja Kusan III mempunyai anak 1 orang Putri bergelar Ratu Wirakusuma II dari Banjar suaminya adalah Wali Putra Mahkota Banjar 1857-1862 Pangeran Mangkubumi Wirakusuma II dari Banjar bin Sultan Muda Abdur Rahman dari Banjar bin Sultan Adam dari Banjar bin sultan Sulaiman dari Banjar hubungan dengan Pangeran Muhammad Napis disamping sebagai Raja Kusan III beliau juga adalah seorang Ulama Banjar.Pada tahun 1840 Raja Kusan III wafat maka yang mengantikan adalah adiknya Pangeran Djaija Samitra sebagai Raja Kusan IV asal usul Pangeran Muhammad Napis,Ratu Salamah bin Sultan Sulaiman dari Banjar Raja Kayu Tangi II. Dari perkawinan Pangeran Musa Raja Kusan II dan Ratu Salamah dianugerahi keturunan sebanyak 7 orang yaitu Pangeran Bendahara, Pangeran Panji, Pangeran Abdoel Kadir, Pangeran Kasuma Indera, Pangeran Muhammad Nafis , Pangeran Djaija Samitra / Pangeran Jaya Sumitra, dan Pangeran Saputra.Pangeran Muhammad Napis disamping sebagai Raja Kusan IIi beliau juga adalah seorang Ulama.Pada tahun 1840 Raja Kusan III wafat maka yang mengantikan adalah adiknya Pangeran Djaija Samitra sebagai Raja Kusan IV sementara untuk jabatan mangkubumi Raja Kusan IV mempercayakan kepada saudaranya Pangeran Abdoel Kadir. Ketika Raja Kusan IV memindahkan pusat kerajaan ke Salino, Pulau Laut, maka Pangeran Djaija Samitra menyerahkan kerajaan Kusan kepada Arung Pangeran Abdoel Kadir sebagai raja Kusan V, sekaligus sebagai raja kesultanan Pagatan.kerajaan Kusan sebagai bagian kerajaan taklukan kesultanan Banjarmasin.
G.VII Njahi Ratoe Intan Sarie Isteri Sultan Sulaiman dari Banjar bergelar Ratu Sepuh Ratna mempunyai anak 6 orang yaitu:
1. Sultan Adam dari Banjar mempunyai anak 11 orang 2. Pangeran Husein bergelar Pangeran Mangkoe Boemi Nata - menjadi mangkubumi sejak 1823 memiliki 17 anak. 3. Pangeran Perbatasari - memiliki 5 anak 4. Ratu Salamah (diperisteri Pangeran Hadji Moesa ( Raja Kusan II ) - memiliki 3 anak. ( Raja Pulau Laut) 5. Pangeran Kassir (Khusairi) memiliki 5 anak. 6. Ratu Salamah (menikahi Pangeran Sungging Anom bin Ratu Anom Sukma Dilaga Mangkubumi Ismail) - tidak memiliki keturunan.
H.VIII Kiai Temenggung Warganata mempunyai anak 5 orang anak yaitu:
1. Alooh Asiah 2. Kiai Djaja Sina 3. Alooh Katijah 4. Alooh Alimah 5.Alooh Amunu
I. IX Alooh Noersari ( tidak beranak)
J. X Alooh Simah ( tidak beranak)
K.XI Alooh Aloes ( tidak beranak)
L.XII Alooh Baraoe ( tidak beranak)
C.1 Kiai Martasuta mempunyai anak 9 orang yaitu:
1. alooh Dijah 2. Anang Asmail 3. Alooh Oemi 4. joeragan Kusin 5. Alooh Raidah 6. Joeragan kasan 7. Alooh Kamidah 8. Alooh Sahari 9. Anang Abdulkadir
C.2 Kiai Suradiraja mempunyai anak 6 orang yaitu:
1. Alooh Tikah 2. Alooh Timpung 3. Anang Buti’ 4. Anang Soman 5. Alooh Nonah 6. Alooh Naimah
C.3 Alooh Ipam mempunyai anak 2 orang yaitu:
1. Kiai Mangundipura mempunyai anak 3 orang 2. Kiai Djajadipura mempunyai anak 17 orang
C.5 Anang Yasin mempunyai anak 8 orang yaitu :
( belum di ketahui)
D.1 Nyai Sutadipa mempunyai anak 7 orang yaitu
1. Alooh Dijah 2. Anang Shabuddin 3. Kiai Demang laksana mempunyai anak 1 orang 4. Anang Usup 5. Alooh Aminah istri Adipatie Danoe Radja mempunyai anak 3 orang.Kiai Temenggung mangku Natakusuma
, Kiai Temenggung Ngabehi Wargakusuma, Hadji Temenggung Kusuma Yudanegara.
6. Kiai mangun Rasmi mempunyai anak 4 orang yaitu : 1. Anang Djulai 2. Anang Adool 3. Anang Matur 4. Alooh rahmah 7. Anang Noeh
D.2 Anang Syamsuddin mempunyai anak 3 orang yaitu
1. Anang Hamid 2. Alooh Binti 3. Anang Sahuddin
D3. Kiai Temenggung Ariadinata mempunyai anak 8 orang yaitu:
1. Alooh Marhamah istri R.M.Wirayudha mempunyai anak 9 orang 2. Kiai Sutawangsa mempunyai anak 10 orang 3. Alooh oentak mempunyai anak 4 orang 4. Anang Muhammad Ali alias Anang Koentoel 5. Anang Timba mempunyai anak 1 orang 6. Alooh Angsa 7. Anang Mohammad Arsyad 8. Alooh Fatimah
D.4 Nyai Rami Istri Pangeran kasir mempunyai anak 7 orang yaitu :
1. Pangeran Djantara Kusuma 2. Pangeran Sahabuddin 3. Pangeran Ali 4. Ratu Salamah 5. Gusti Ainun Djariah 6. Gusti Sapiah 7. Gusti Oemi
D.5 Kiai Warganata mempunyai anak 9 orang yaitu :
1. Alooh Djaloha 2. Kiai Darma widjaja 3. Anang Soman 4. Anang Osman 5. Alooh Salamah 6. Alooh Fatimah 7. Anang mohammad Yoenoes 8. Anang Kadir 9 Anang Sanang
D.6 Alooh Ampit istri dar Anang yasin mempunyai anak 8 orang yaitu:
1. Alooh tipah 2. Alooh oetil 3. Anang Saad 4. Anang Sohot ( guru silat) 5. Alooh Dawang 6. Anang Rahmat 7. Anang Matahaer 8. Alooh dijah
D.7 Temenggung Wartanata mempunyai anak 3 orang yaitu :
1. Anang Mohammad yunus 2. Anang Arsyad 3. Alooh Dijah
E. 1 Kiai Adipatie Danoe Radja mempunyai anak 3 orang yaitu :
1. [[[Kiai Temenggung mangkunata Kusuma]] 2. Kiai Temenggung Ngubei Wargakusuma 3. Hadji Temenggung Kasuma Juda Negara
E.2 Nyai Istri Pangeran mangkubumi nata mempunyai anak 17 orang yaitu :
1. pangeran Mohamad Hanfiah 2. pangeran Amir 3.Kusuma Ningrat 4. Djaterakusuma 5. ratu Sitti ( Ibu Pangeran Hidayatullah) 6. pangeran Nasir 7. pangeran Purbaya 8. pangeran Ahmad 9. pangeran AriaWangsa 10. pangeran ArdiKasuma 11. pangeran Mulin Kasuma 12. Ratu Bendahara 13. Gusti Alimuddin 14. Gusti Djamal 15.Gusti Abun Sari istri pangeran Abdulkadir (raja P.laut) 16. Gusti daud 17. Pangeran Muksin
E.3 Alooh Namir
1. Alooh Maimunah 2. alooh Siti rahmah 3. alooh Siti Ma’ani
C.4. 1) Kiai Mangundipura mempunyai anak di Kalimantan ada3 dan di jawa ada 2 yaitu:
1. Anang Ahmad mempunyai anak :
1. Anang Mohammad Yusuf ( Anang Kumis) gelar Manteri Negara di Tenggarong, mempunyai anak :
1. Kiai Anang Basar 2. Anang kacil 3. Galoeh Basar 4. Galoeh Putih 5. Galoeh Hitam 6. Anang Abubakar ( Nenek dari Bakran – komisaris Polisi) 7. Anang kutai 8. Hadji Ishak ( Anang Gonjang ) orang tua dari a. Eramsyah b. Imaluddin c. Yusuf Azidin 9. Galoeh Tambal 10. Galoeh Bintang 11. Hadji Abdurrasad 12. hadji Mohamad Djafar ( Basah ) , Hoofddjaksa kerapatan besar kerajaan Kutai di tenggarong, mempunyai anak : a. Djumantan , Istri Eramsyah b. Ideham 13. Galuh Kumala 14. Anang Baco’ 2. Anang Matali 3. Alooh hadjiah
Di jawa : 2 orang yaitu:
1. Raden Said di Gombang 2. Raden Sitti
C.4 Kiai Djajadipura mempunyai anak 17 orang yaitu :
1. Ratu Anoom istri pangeran Ragent , mempunyai anak
I. ratu Rebeh Istri dari ratu Begawan, mempunyai anak :
1. Pangeran Ratu Sukama Alamsyah , mempunyai anak : a. Imanuddin gelar Pangeran Kasumi Anum , Sultan Kota Waringin. b. Amiril . Dll.
2. pangeran Kasuma Sari
II. Gusti Kacang
III. Gusti Saripah, mempunyai anak :
1. Gusti Etah Samarinda , mempunyai anak : a. Gusti Sabran ( Komisaris Polisi) b. Gusti Abdurakhman 2. Gusti Ali 3. Gusti Ratu 4. Gusti Kumala
2 Alooh Maimunah Istri Anang Mantul , mempunyai anak :
I. H . Biduri istri Raden Temenggung kasuma Judanegara II. Anang basar ( Anang karim) III. Alooh Bintang Istri H. hasan ,
mempunyai anak : 1. Hadji Anang Abdul Hamid , mempunyai anak : a. Oeman b. Oedin c. Wahid
IV. Anang Abussamad , mempunyai anak:
1. Soelaiman 2. ( tidak di ketahui namanya)
3. Anang Arsyad mempunyai anak:
I. H . mangsoer ( orang tua H. Affandi, pernah menjadi sergent kerajaan Johore di Batu Pahat.
II. Anang Basar , bebini di Karang Intan
III. Anang Mataher di Jelai (Sampit).
IV. H. Jawiah berlaki Jaksa lelang ( Muhammad Usman , Orang Tua H. Ramli ).
4. Anang Muhammad Haris ( Napis ) kawin dengan…… ( Sebelah Palembang ) mempunyai anak:
I. Galuh Maitaibah II. H. Abdurahman III. Anang Oesman IV. Anang Salman , kawin dengan Saadiah , mempunyai anak : 1. H. Anang Kaderi ( pensiunan Patih , Lahir di amuntai , jumat pagi 07.00. tgl 19 april 1909 atau 25 rabiul awal 1327 H. mempunyai anak :
a. Anang Sulaiman
V. Oemi Kalsoem
VI. Koentari, istri dari Anang Mohamad Sanusi
VII. Noer Hasan di Negara
5. Aminah, Istri dari H. Abdulgani , mempunyai anak :
I. M. Aboelhasan Amuntai , mempunyai anak :
1. Hamzah , mempunyai anak :
a. Imansyah b. Soeriansyah , Sampit c. Abdullah
2. Asmail , mempunyai anak :
a. Bahroen ( Surabaya )
3. Dahlan ( sampit ) mempunyai anak :
a. Alipandi ( Sampit )
4. Alibadroen ( kween) mempunyai anak :
a. H. jahrah.
II. Anang Kacil 6. Alooh Edong
7. Taesah , ibu dari anang Matamin , anang matamin mempunyai anak :
a. Anang jago b. Alooh Jikin , Istri dari H. Anang Abdul Hamid c. Hadji Imberan.
8. Jahora ( oeya ) , ibu Julak Jikin
9. Ita
10. Jaleha ( nini dari m. rais ), mempunyai anak :
I. Tihawa ( taluk masjid ) II. Anang Doerasit
11. ……………. Ibu dari :
1. Anang oteh 2. Jobedah , istri dari Anang Tambi, kertak baru B.masin. ( Keterangan : Anang Tambi Adalah Menantu serta Kemanakan dari Ninda Anang Biak , Negara ).
12. ………………… istri anang sohot pendekar silat , mempunyai anak :
I. Soedan di Semblimbingan ( Pulau Laut ).
13. Alooh mas ( Tidak beranak)
14. Alooh Intan , istri dari H. Abdul madjid , mempunyai anak :
I. Anang Anmad
II. Anang Sanoesi
III. Anang polen ( orang tua dari H. Syahrul, Sungai mesa, B.masin.
IV. Anang Arip
V. Anang Dumalik
VI. Acil , mempunyai anak :
1. Jatil Aliyah 2. Anang Ardiansyah 3. Anang Aliansyah 4. Askiah 5. Anang Ibramsyah 6. Anang Gupransyah
a. Boerhan
VII. Hadji Koerraisin ( mekah ) istri dari H. Abdurachman
VIII. Alooh Adui ( Kamaruzaman )
15. Anang Biak ( Anak dari Kiai Djajadipura ) , mempunyai anak :
I. Anang Darjat kawin dengan Aminah , mempunyai anak :
a. Misnar , Dll
II. Siti Ainun Zariah kawin dengan oetoeh , mempunyai anak : 1. M. Alifandi kawin dengan Diang binti Sahrum, mempunyai anak :
a. Tamdjid Widjaya kawin dengan Ratnawaty mempunyai anak : i. Riviandy ( jambi 25 – 6-1969) ii. Novita purnama Sari ( Jambi 15-11-1970) iii. Fairy Zulkarnaen ( Jambi 24-12-1972)
2. Iskandar kawin dengan mastan , mempunyai anak :
a. Norsyah kawin dengan Husaini , mempunyai anak :
b. Ida kawin dengan Alwi, mempunyai anak i. Hajar ii. Mir’atul haq iii. c. Anang Indra jaya Iskandar d. Hidayatullah e. ‘Ain f. Qodrat g. Rokhyal ‘Ain ( 8-10-1972)
3. Askiah kawin dengan Mukeri, mempunyai anak:
a. Helmy kawin dengan …. b. Makhfuz kawin dengan Siti maryam, mempunyai anak 1. Mahyudin (Negara – 8-1-1980) – meninggal ( 20 maret-1980) 2. M.nur (Negara -1981) ( meninggal dunia ) 3. Syaifuddin nor ( Negara 22-11-1982) senin 07.00 WITA 4. Sekar Melati ( Negara 15-9-1984 ) 19.00 sabtu 5. Tajuddin Noor ( Negara 30-7-1986 rabu 19.00) 6. Edy rahman ( Negara 13-3-1992 jum’at 20.00) 7. Nur Hayati ( Banjarmasin 18-3-1997 selasa 12.55 )
c. Bachriah kawin dengan M.Mujeddi jeles , mempunyai anak :
1. Syaidah 2. Nurul hikmah
d. Syahriah kawin dengan zainigani, mempunyai anak :
1. Zuhriah 2. Hamdiah 3. Hamdah 4. Fitria 5. Azhar 6. Iwan
e. Saniah kawin dengan ngadimin, mempunyai anak :
1. M. aries 2. Rahmad setiawan f. Hadijah kaawin dengan M. rayhan Noor, mempunyai anak 1. Renny Aulia 2. Irsha Aulia 3. M. Hendra raymawan
4. Sahran kawin dengan Jamariah , mempunyai anak
a.Kaspul Anwar kawin dengan Fatimah , mempunyai anak b. khairiyah kawin dengan maliki , mempunyai anak : 1. salman c. rustam ( Meninggal Dunia ) d. Rusminah kawin denganRD. Syarnoebi , mempunyai anak : e.Jamila f.Lina
III. Sitti Mujelis kawin dengan Baijuri , mempunyai anak :
1. Masabi 2. Mastra 3. Muhamad
16. Alooh Sapiah , , istri Busalih gelar panglima batu Amping ( tidak beranak )
17. …..( Bintang), orang tua dari :
1. Anang usuf bin h. Bukhari Ulama di pamangkih 2. Abdusamat 3. Maksid
Relasi dengan Regent Amoentaij
Kiai Adipati Singasari merupakan kakek Radhen Adipatie Danoe Radja.
ADIPATI BANUA LIMA ♂ Kiai Adipati Singasari (memiliki anak 12 orang) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||
♂ Kiai Temenggung Dipanata (mempunyai anak 7 orang) | ♀ Alooh Oengka (mempunyai anak 4 orang) | PERMAISURI SULTAN BANJAR ♀ Nyai Ratu Sepuh (mempunyai 6 anak dengan Sultan Sulaiman Rahmatullah) | |||||||||||||||||||||||||||||||||
REGENT AMOENTAIJ ♂ Kiai Adipatie Danoe Radja mempunyai anak: 1. Kiai Temenggung Mangkunata Kusuma 2. Kiai Temenggung Ngabei Wargakusuma 3. Hadji Temenggung Kasuma Juda Negara | ♀ Nyai Intan diperisteri Pangeran Mangkoe Boemi Nata, mempunyai anak: 1. Ratu Siti (ibu Pg. Hidayatullah II) | ♀ Alooh Namir (mempunyai anak 3 orang) | ♂ Mahmud (tidak mempunyai anak) | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Hubungan Silsilah dengan keluarga kerajaan Sumbawa
[sunting | sunting sumber]Di bawah ini adalah silsilah Pangeran Hidayatullah dengan Raja Sumbawa Sultan Muhammad Kaharuddin IV, yang tertulis dalam buku Tijdschrift voor Indische taal-, land- en volkenkunde volume 14 (1864:503):[14]
Omtrent de lans Kaliblah wordt het navolgende verhaald. Zij behoorde vroeger tot de rijkswapens van den Sultan van Sumbawa. Een dezer Sultans nu was in het huwelijk getreden met Ratoe Laija, eene zuster van Sultan Tahmid Ilah II van Bandjermasin. Uit dat huwelijk is de Sulthan Mohamad, die later over Sumbawa geregeerd heeft geboren.[14]
Berikut ini terkait dengan tombak Kaliblah. Tombak ini dulu milik senjata nasional Sultan Sumbawa. Salah satu Sultan ini (Dewa Masmawa Sultan Mahmud) sekarang menikah dengan Ratoe Laija (Putri Sara), saudara perempuan dari Sultan Tahmid Illah II (Raja Banjar 1761/67-1801) dari Bandjermasin. Buah dari pernikahan itu adalah Sulthan Mohamad (Lalu Muhammad, Sultan Muhammad Kaharuddin II Raja Sumbawa XIII 1795-1816), yang kemudian memerintah atas Sumbawa.
SULTAN BANJAR ♂ Sultan Tahmidullah (Panembahan Tengah) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
SULTAN BANJAR IX.A. ♂ Sultan Hamidullah dari Banjar Sultan Chamidoellah (Panembahan Kuning) | SULTAN BANJAR IX.B. ♂ Sultan Tamjidillah I Sultan Sepuh dari Banjar | ♂ Datu Aria | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♀ saudari Arung trawee | SULTAN BANJAR X.A. ♂ Muhammad dari Banjar Sultan Muhammad Aliuddin Aminullah Sultan Tahmidu-Billah | ♀ Ratu Sultan Muhammad | ♂ Dewa Masmawa Sultan Muhammad Jalaluddin Syah II | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♂ Pangeran Rahmad (Achmad) | PUTRA MAHKOTA (SULTAN BANJAR XI.A.1.) ♂ Sri Pangeran Abdullah (Amirul Mukminin Abdullah) | WAKIL PUTRA MAHKOTA (SULTAN BANJAR XI.A.2.) ♂ Pangeran Amir (Sultan Amir) | ♂ Gusti Husin | ADIPATI BANUA LIMA ♂ Kiai Adipati Singasari | ♀ Ratu Lawiyah binti Seri Sultan Muhammad Illah Aminullah Muhammad dari Banjarbin Sultan Hamidullah dari Banjar /Sultan Kuning (Rabiah) | SULTAN BANJAR XI.B. ♂ Sunan Nata Alam Sultan Tamhidillah Sultan Tahmid Illah II (Panembahan Batu) | ♀ Ratu Syarifah Aminah binti Syarif Nuh mufti Prambanan | ♂ Ratu Anom Kasuma Giri | ♂ Pangeran Ibrahim | ♂ Pangeran Mangku Dilaga | ♂ Pangeran Peraba (Prabu Jaya) | ♂ Pangeran Isa[15] | ♀ Putri Sara Ratoe Laija | ♂ Dewa Masmawa Sultan Mahmud | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♂ Kiai Ngabehi Jaya Negara (Pambakal Karim bin Datu Kabul) | ♀ Alooh Oengka | ♂ Tumenggung Dipa Nata | ♂ Kiai Temenggung Warga Nata | ♀ Nyai Ratu Sepuh Nyai Ratna Njahi Ratoe Intan Sarie | SULTAN BANJAR ♂ Sulaiman dari Banjar Sultan Sulaiman Rahmatullah | ♀ Njahi Siti Gading[16] | ♀ Nyai....... | ♂ Pangeran Haji Muhammad bin Pg. Mangku bin Pg. Kasuma Nagara bin Ratu Anum Kasuma Yuda bin Pg. Dipati (Desa Bumi) bin Sultan Tahlil | ♂ Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin II | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
ADIPATI BANUA LIMA ♂ Kiai Adipatie Danoe Radja | ♀ Nyai Intan anak Alooh Oengka binti Kiai Adipati Singasari) | ♀ Nyai Rami binti Temenggung Dipanata binti Kiai Adipati Singasari | ♂ Pangeran Kasirr | ♀ Njahi Ratoe Koemala Sarie Kamala Sari binti Kiai Adipati Singasari | SULTAN BANJAR ♂ Sultan Adam | MANGKUBUMI BANJAR ♂ Pangeran Mangkoe Boemi Nata (Pangeran Husin) | ♀ Nyai Intan anak Alooh Oengka binti Kiai Adipati Singasari) | ♀ Ratoe Sjerief Akil (Goestie Oemie)[16] | ♂ Adipati Kandangan Pangeran Ahmad | ♀ Ratu Salamah Hadji Musa binti Sultan Sulaiman dari Banjar | RAJA KUSAN ♂ Pangeran Haji Musa | ♀ Nyai Abuk | ♂ Dewa Masmawa Sultan Muhammad Amaroe'llah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♀ Permaisuri Nyai Ratu Aminah (Nyai Dawang) | SULTAN MUDA BANJAR ♂ Sulthan Moeda Abdoel Rachman Abdur Rahman dari Banjar | ♀ Ratoe Abdoel Rachman (Goestie Siti Mariama) anak Nyai Intan binti Alooh Oengka binti Kiai Adipati Singasari[16] | ♂ Pangeran Kasoema Ningrat | ♀ Gusti Abun Sari | RAJA KUSAN/PULAU LAUT ♂ Pangeran Abdoel Kadir | RAJA PULAU LAUT ♂ Pangeran Djaija Samitra bin Pangeran Haji Musa | ♀ Nyai Ambak (adik Nyai Ratu Kamala Sari) | ♂ Raja Muda: Daeng Mas Kuncir Datu Lolo | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
SULTAN BANJAR ♂ Pangeran Ratu SULTAN BANJAR Sultan Tamjidullah al-Watsiq Billah (سلطان الواثق بالله) Tamjidillah II | ♂ Pangeran Djaya Kesoema (Radin Toeyong) bin Pangeran Amir bin Pangeran Mangkoe Boemi Nata | ♀ Ratoe Djaya Kesoema (Ratoe Rampit) | ♀ Goestie Sitie Ayer Maas binti Pangeran Tahhmid bin Sultan Sulaiman | SULTAN BANJAR ♂ Pangeran Mangkubumi Sultan Hidajatoellah Halilillah (Gusti Andarun Hidayatullah II dari Banjar) | ♀ Nyai Rahamah | ♀ Ratoe Sjerief Oemar | ♂ Pangeran Sjerief Oemar | ♂ Goesti Sopie | RAJA PULAU LAUT ♂ Pangeran Sulaiman | ♂ Dewa Masmawa Sultan Muhammad Jalaluddin Syah III | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♂ Pangeran Amin Bin Sultan Tamjidullah al-Watsiq Billah (سلطان الواثق بالله) Tamjidillah II | ♀ Ratoe Amien Poetri Boelan binti Sultan Hidajatoellah Halilillah (Gusti Andarun Hidayatullah II dari Banjar) | ♂ Pangeran Kesoema Indra bin Pangeran Kasirr bin Sulaiman dari Banjar | ♀ Ratu Salamah anak dari Ratu Siti Aer Mas | ♀ Ratu Sari Banun | ♂ Pangeran Muhammad Illah Wirakusuma III dari Banjar bin MANGKUBUMI BANJAR Pangeran Mangkubumi Wira kasoema Wirakusuma II dari Banjar (Gusti Mayur) | ♀ Ratoe Saléha anak dari Nyai Rahamah | ♂ Pangeran Mohhamad Ali Bassa (Goesti Isa) | ♂ Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin III | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pangeran Sulaiman | ♂ Pangeran Mohhamad Hanafia | ♂ Pangeran Shashra Kesuma (anak Nyai Noerain) | ♂ Pangeran Abdullah bin Pangeran Muhammad Illah Wirakusuma III dari Banjar bin MANGKUBUMI BANJAR Pangeran Mangkubumi Wira kasoema Wirakusuma II dari Banjar (Gusti Mayur | ♀ Ratu Halimah | ♂ Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin IV | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
.... | ♂ Pangeran Dawud | ♀ R.A. Zakiyah | ♀ Daeng Sarrojini Naidu | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
.... | ♂ Pangeran Yusuf Dawud (Raden Yusuf Dawud) | ♀ Ning Munifah | ♂ Raihan Omar Hasani Priyanto | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
.... | ♂ Ismail Hasyim | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
}} |}
}}
Didahului oleh: Kiai Adipati Singasari |
Adipati Banua Lima 1835-9 November 1861 |
Diteruskan oleh: Kiai Toemenggoeng Djaija Negara (7 Jan 1862) |
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ (Belanda) Verzameling der merkwaardigste vonnissen gewezen door de Krijgsraden te velde in de Zuid- en Ooster-afdeeling van Borneo gedurende de jaren 1859-1864: bijdrage tot de geschiedenis van den opstand in het Rijk van Bandjermasin. Ter Landsdrukkerij. 1865. hlm. 163.
- ^ https://web.hsu.go.id/yayasan-adipati-danuraja-kunjungi-hsu/
- ^ https://kalsel.antaranews.com/berita/357732/isteri-mantan-gubernur-kalsel-era-70-an-kunjungi-hsu
- ^ http://silsilahkayutangi.blogspot.com/p/silsilah-kiai-adipati-singasari-raja.html
- ^ https://web.hsu.go.id/yayasan-adipati-danuraja-kunjungi-hsu/
- ^ https://kalsel.antaranews.com/berita/357732/isteri-mantan-gubernur-kalsel-era-70-an-kunjungi-hsu
- ^ Yusliani Noor, Mansyur, Rabini Sayyidati (2018). Adipati Danoeradja Tumenggung Dipanata: sebuah inspirasi dari regent Banua Lima (PDF). Penerbit Graha Cendekia. ISBN 6025072175. ISBN 9786025072178
- ^ J. J. Meijer (Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen) (1891). De Indische gids (dalam bahasa Belanda). 13 (edisi ke-2). Batavia: J. H. de Bussy. hlm. 1710.
- ^ Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (1860). Tijdschrift van het Bataviaasch Genootschap (dalam bahasa Belanda). 9. Batavia: Lange. hlm. 128.
- ^ Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (1861). Tijdschrift voor Nederlandsch-Indie͏̈ (dalam bahasa Belanda). 13. Batavia: Becht. hlm. 72.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaTijdschrift 9
- ^ "Landsdrukkerij". Almanak en Naamregister van Nederlandsch-Indië, voor 1861 (dalam bahasa Belanda). 34. Batavia: Ter Lands-Drukkerij. 1861. hlm. 133.
- ^ Kiai Bondan, Amir Hasan (1953). Suluh Sedjarah Kalimantan. Bandjarmasin: Fadjar. hlm. 56.
- ^ a b "Tijdschrift voor Indische taal-, land- en volkenkunde" (dalam bahasa Belanda). 14. Batavia: Lange & Company, Martinus Nijhoff. 1864: 503.
- ^ https://web.archive.org/web/20140303172019/http://sinarbulannews.wordpress.com/2011/01/02/silsilah-keturunan-sultan-adam-al-wasikubillah-martapura-kerajaan-banjar/
- ^ a b c Willem Adriaan Rees (1867). De bandjermasinsche krijg van 1859-1863: nader toegelicht (dalam bahasa Belanda). Dutch East Indies: D.A. Thieme. hlm. 22.