Referendum institusional Italia 1946
| |||
| Repubblica o Monarchia? Republik atau Monarki? | |||
| Republik | Monarki | ||
 |
.svg){kind=small}
| ||
| Tanggapan | Republik | Monarki | |
| Suara | 12.717.923 | 10.719.284 | |
| Persentase | 54,3% | 45,7% | |
| Hasil |  Terpilih Republik didirikan |
 Tidak terpilih Monarki dikembalikan | |
| |||
Referendum institusional (referendum istituzionale atau referendum sulla forma istituzionale dello Stato dalam bahasa Italia)[1][2][3] adalah sebuah referendum yang diadakan di Italia pada tanggal 2 Juni 1946,[4] dan merupakan peristiwa penting dalam sejarah modern Italia. Hingga tahun 1946, Italia adalah sebuah kerajaan yang dipimpin oleh Wangsa Savoia. Namun, Benito Mussolini (yang didukung oleh raja) memberlakukan sistem fasisme setelah Pawai ke Roma pada tanggal 28 Oktober 1922 dan kemudian menyeret Italia ke dalam Perang Dunia II di pihak Jerman Nazi. Referendum ini diadakan setelah kekalahan Italia dalam perang tersebut.
Sebagian besar pemilih dalam referendum ini menginginkan sistem republik, sehingga Republik Italia didirikan pada tahun 1946.
Hasil
[sunting | sunting sumber]| Pilihan | Suara | % |
|---|---|---|
| Republik | 12.717.923 | 54,3 |
| Monarki | 10.719.284 | 45,7 |
| Suara tidak sah/kosong | 1.498.136 | – |
| Jumlah | 24.935.343 | 100 |
| Pemilih terdaftar/tingkat partisipasi | 28.005.449 | 89,1 |
| Sumber: Nohlen & Stöver | ||
Berdasarkan wilayah
[sunting | sunting sumber]Jika dilihat berdasarkan wilayah, sangat terlihat jurang antara Italia Utara dan selatan. Sebagian besar pemilih di utara (66,2%) menginginkan republik, sementara para pemilih di selatan (63,8%) menginginkan monarki.
- Wilayah-wilayah Republikan
- Trentino (85.0%)
- Emilia-Romagna (77.0%)
- Umbria (71.9%)
- Toscana (71.6%)
- Marche (70.1%)
- Liguria (69.0%)
- Lombardy (64.1%)
- Lembah Aosta (63.5%)
- Veneto (59.3%)
- Piemonte (56.9%).
- Wilayah-wilayah pendukung monarki
- Lazio (48.6%)
- Abruzzi e Molise (43.1%)
- Basilicata (40.6%)
- Calabria (39.7%)
- Sardinia (39.1%)
- Sisilia (35.3%)
- Apulia (32.7%)
- Campania (23.5%).
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ http://elezionistorico.interno.it/index.php?tpel=F&dtel=02/06/1946&tpa=I&tpe=A&lev0=0&levsut0=0&es0=S&ms=S
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-03-05. Diakses tanggal 2017-12-18.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-12-20. Diakses tanggal 2017-12-18.
- ^ Nohlen, D & Stöver, P (2010) Elections in Europe: A data handbook, hlm. 1047 ISBN 978-3-8329-5609-7
 | Artikel bertopik politik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |