Reinier Bertus Beeuwkes
Biografi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Kelahiran | 17 Februari 1884 Den Haag | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kematian | 1r April 1963 (79 tahun) Den Haag | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kegiatan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pekerjaan | pemain sepak bola | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Membela negara (untuk olahraga) | Belanda | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Olahraga | sepak bola | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Posisi dalam tim | Penjaga gawang | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
1908 | Olimpiade Musim Panas 1908 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Reinier Bertus Beeuwkes (17 Februari 1884 – 1 April 1963) adalah pemain sepak bola Belanda.
Di awal abad ke-2, Beeuwkes bermain sebagai kiper di DFC, dan pada tanggal 30 April 1905 bermain untuk Belanda dalam pertandingan internasionalnya, dan timnya menang 4:1 melawan Belgia dalam pertandingan jalan di Antwerpen.
Rekam medali | ||
---|---|---|
Mewakili Belanda | ||
sepak bola pria | ||
London 1908 | Kompetisi Tim |
Hingga tahun 1910, ia tetap menjadi kiper TimNas, dan amat meningkatkan pertumbuhannya sebagai salah satu tim terkuat Eropa masa itu. Puncak kariernya adalah saat bertanding untuk Belanda dalam Olimpiade Musim Panas 1908, yang timnya baru pertama kali mengikutinya untuk pertama kali. Selain dirinya, kesebelasan Belanda saat itu terdiri atas Johannes Jacobus van den Berg, George François de Bruijn Kops, Victor Albert Gonsalves, John Heijning, Karel Heijting, Johan Adolph Frederik Kok, Johannes Marius de Korver, Eloi Hubert La Chapelle, Emil Gustav Mundt, Lou Otten, Jops Reeman, Antoine François Mathieu van Renterghem, Edu Snethlage, Ed Sol, Johannes Thomee, dan Jan Herman Welcker. Setelah Hungaria dan Bohemia menarik timnya, Belanda mencapai semifinal tanpa lawan, dan kemudian kalah 4:0 dengan pemenang terakhir, Inggris. Namun, Belanda memperoleh medali perunggu untuk kemenangannya melawan Swedia 2:0.
Pada tahun 1910, Beeuwkes mengakhiri karier sepak bolanya dan beremigrasi ke Hindia Belanda (kini Indonesia). 16 tahun kemudian, ia pindah lagi ke Prancis dan pada tahun 1933 kembali ke Belanda.