Rendemen reaksi

Dalam kimia, rendemen kimia, rendemen reaksi, atau hanya rendemen (Inggris: yield, Belanda: rendement) merujuk pada jumlah produk reaksi yang dihasilkan pada reaksi kimia.^[1] Rendemen absolut dapat ditulis sebagai berat dalam gram atau dalam mol (rendemen molar). Rendemen relatif yang digunakan sebagai perhitungan efektivitas prosedur, dihitung dengan membagi jumlah produk yang didapatkan dalam mol dengan rendemen teoretis dalam mol:

{\mbox{rendemen fraksional}}={\frac {\mbox{rendemen sebenarnya}}{\mbox{rendemen teoretis}}}

Untuk mendapatkan rendemen persentase, kalikan rendemen fraksional dengan 100%.

Satu atau lebih reaktan dalam reaksi kimia sering digunakan berlebihan. Rendemen teoritisnya dihitung berdasarkan jumlah mol pereaksi pembatas. Untuk perhitungan ini, biasanya diasumsikan hanya terdapat satu reaksi yang terlibat.

Nilai rendemen kimia yang ideal (rendemen teoretis) adalah 100%, sebuah nilai yang sangat tidak mungkin dicapai pada preakteknya. menghitung persen rendemen yaitu dengan menggunakan persamaan berikut persen rendemen = berat hasil/berat rendemen dibagi berat sampel dikali 100%

Referensi

^ Vogel, A.I., Tatchell, A.R., Furnis, B.S., Hannaford, A.J. and P.W.G. Smith. Vogel's Textbook of Practical Organic Chemistry, 5th Edition. Prentice Hall, 1996. ISBN 0-582-46236-3.

Artikel bertopik kimia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[vogel-1] Vogel, A.I., Tatchell, A.R., Furnis, B.S., Hannaford, A.J. and P.W.G. Smith. Vogel's Textbook of Practical Organic Chemistry, 5th Edition. Prentice Hall, 1996. ISBN 0-582-46236-3.

[1]