Puyuh sengayan
Puyuh sengayan | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | Rollulus Bonnaterre, 1791
|
Spesies: | R. rouloul
|
Nama binomial | |
Rollulus rouloul (Scopoli, 1786)
|
Puyuh sengayan atau dalam nama ilmiahnya Rollulus rouloul adalah sejenis burung puyuh berukuran kecil, dengan panjang sekitar 25 cm, berkaki dan kulit sekitar mata berwarna merah. Burung jantan dan betina mudah dibedakan. Jantan dewasa memiliki bulu berwarna biru keunguan mengilap, paruh bawah berwarna merah dan dahi berwarna putih dengan jambul tegak seperti bulu sikat berwarna merah. Betina memiliki kepala dan jambul pendek berwarna abu-abu, sayap kecokelatan dan bulu berwarna hijau.[1]Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan.
Puyuh sengayan merupakan satu-satunya burung di dalam genus tunggal Rollulus. Populasinya tersebar di Asia Tenggara. Spesies ini mendiami hutan-hutan tropis dataran rendah dan perbukitan di Thailand, Myanmar, semenanjung Melayu, pulau Sumatera dan Kalimantan.
Biasanya Puyuh Sengayan ditemukan di dasar hutan, mencari makan di atas permukaan tanah. Pakan burung ini terdiri dari aneka biji-bijian, buah serta berbagai jenis hewan kecil.
Puyuh sengayan adalah monogami spesies. Burung betina menetaskan antara lima sampai enam butir telur berwarna putih, dengan masa eram sekitar delapan belas hari.
Berdasarkan dari hilangnya habitat hutan yang terus berlanjut, serta populasi yang terus menyusut, Puyuh Sengayan dievaluasikan sebagai berisiko hampir terancam di dalam IUCN Red List. Spesies ini didaftarkan dalam CITES Appendix III.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris) BirdLife Species Factsheet Diarsipkan 2007-09-29 di Wayback Machine.
- (Inggris) IUCN Red List
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Robson, Craig (2020-02-06). Field Guide to the Birds of South-East Asia (dalam bahasa Inggris). Bloomsbury Publishing. hlm. 32. ISBN 978-1-4729-8139-4.