Lompat ke isi

Kabupaten Serdang Bedagai

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Serdang Bedagai)
Kabupaten Serdang Bedagai
Transkripsi bahasa daerah
 • Abjad Jawiسردڠ بداڬاي
Gapura Selamat Datang di Kabupaten Serdang Bedagai
Gapura Selamat Datang di Kabupaten Serdang Bedagai
Lambang resmi Kabupaten Serdang Bedagai
Motto: 
Tanah bertuah, negeri beradat
Peta
Peta
Kabupaten Serdang Bedagai di Sumatra
Kabupaten Serdang Bedagai
Kabupaten Serdang Bedagai
Peta
Kabupaten Serdang Bedagai di Indonesia
Kabupaten Serdang Bedagai
Kabupaten Serdang Bedagai
Kabupaten Serdang Bedagai (Indonesia)
Koordinat: 3°22′00″N 99°02′00″E / 3.36667°N 99.03333°E / 3.36667; 99.03333
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Utara
Tanggal berdiri18 Desember 2003
Dasar hukumUU No.36 Tahun 2003
Ibu kotaSei Rampah
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 17
  • Kelurahan: 6
  • Desa: 237
Pemerintahan
 • BupatiDarma Wijaya
 • Wakil BupatiAdlin Umar Yusri Tambunan
 • Sekretaris DaerahMuhamad Faisal Hasrimy
 • Ketua DPRDM. Riski Ramadhan Hasibuan
Luas
 • Total1.900,22 km2 (733,68 sq mi)
Populasi
 (30 Juni 2024)[1]
 • Total690.722
 • Kepadatan360/km2 (940/sq mi)
Demografi
 • Agama
  • 80,95% Islam
  • 1,37% Buddha
  • 0,09% Konghucu
  • 0,03% Hindu[2]
 • IPMKenaikan 74,15 (2024)
 tinggi [3]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
1218 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0621
Pelat kendaraanBK
Kode Kemendagri12.18 Edit nilai pada Wikidata
APBDRp 1.737.420.000.000,- (2024)[4]
PADRp 165.900.000.000,- (2024)[4]
DAURp 857.654.425.000,- (2024)[5]
DAKRp 356.371.436.000,- (2024)[6]
Situs webwww.serdangbedagaikab.go.id


Serdang Bedagai (abjad Jawi: سردڠ بداڬاي) adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kecamatan Sei Rampah, serta baru dimekarkan dari Kabupaten Deli Serdang sesuai dengan UU RI Nomor 36 Tahun 2003 pada tanggal 18 Desember 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Samosir dan Kabupaten Serdang Bedagai pada masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Serdang Bedagai tahun 2021, penduduk kabupaten Serdang Bedagai berjumlah 657.490 jiwa (2020).[7] Dan pada pertengahan tahun 2024 berjumlah 690.722 jiwa.[1]

Turis Eropa sedang berwisata di pantai di sekitar Perbaungan (1907-1931)

Proses lahirnya undang-undang tentang pembentukan Sergai sebagai kabupaten pemekaran merujuk pada usulan yang disampaikan melalui Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 18/K/2002 tanggal 21 Agustus 2002 tentang Persetujuan Pemekaran Kabupaten Deli Serdang.

Kemudian Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Deli Serdang Nomor 26/K/DPRD/2003 tanggal 10 Maret 2003 tentang Persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Deli Serdang Atas Usul Rencana Pemekaran Kabupaten Deli Serdang menjadi 2 (dua) Kabupaten (Kabupaten Deli Serdang (Induk), dan Kabupaten Serdang Bedagai. Kabupaten yang luasnya mencapai 1.900,22 kilometer persegi ini, terdiri atas 243 desa/kelurahan yang berada dalam 17 kecamatan.

Geografis

[sunting | sunting sumber]

Batas Wilayah

[sunting | sunting sumber]
Utara Selat Malaka
Timur Kecamatan Dolok Batunanggar, Raya Kahean dan Kabupaten Batu Bara
Selatan Kecamatan Dolok Batunanggar, Raya Kahean dan Silau Kahean di Kabupaten Simalungun
Barat Kabupaten Deli Serdang

Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]

Kepala daerah

[sunting | sunting sumber]
Kantor Bupati Serdang Bedagai
No Bupati Awal Menjabat Akhir Menjabat Periode Wakil Bupati Keterangan
Chairullah
2003
2005
[Ket. 1]
1
Tengku Erry Nuradi
8 Agustus 2005
8 Agustus 2010
1
Soekirman
[Ket. 2]
8 Agustus 2010
16 Juni 2013
2
[Ket. 3]
[Ket. 4]
Soekirman
16 Juni 2013
5 Juli 2013
[Ket. 5]
2
5 Juli 2013
8 Agustus 2015
Syahrianto
(2014–15)
[Ket. 6][8]
Alwin Sitorus
8 Agustus 2015
17 Februari 2016
lowong [Ket. 7]
(2)
Soekirman
17 Februari 2016
17 Februari 2021
3
Darma Wijaya
M Faisal Hasrimy 17 Februari 2021 26 Februari 2021
lowong [Ket. 8]
3
Darma Wijaya 26 Februari 2021 Petahana 4
(2020)
Adlin Umar Yusri Tambunan
Catatan
  1. ^ Penjabat bupati.
  2. ^ Periode pertama.
  3. ^ Periode Kedua.
  4. ^ Terpilih menjadi wakil gubernur.
  5. ^ Pelaksana tugas bupati.
  6. ^ Dilantik menjadi bupati definitif.
  7. ^ Penjabat bupati.
  8. ^ Penjabat bupati.

Dewan Perwakilan

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Serdang Bedagai dalam tiga periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014–2019[9] 2019–2024[10] 2024–2029
PKB 3 Kenaikan 4 Kenaikan 5
Gerindra 4 Kenaikan 7 Penurunan 5
PDI-P 4 Kenaikan 5 Kenaikan 15
Golkar 7 Penurunan 6 Penurunan 5
NasDem 1 Kenaikan 6 Penurunan 2
PKS 3 Penurunan 2 Steady 2
Hanura 7 Kenaikan 5 Penurunan 2
PAN 7 Penurunan 4 Penurunan 1
Demokrat 5 Penurunan 3 Steady 3
PPP 4 Penurunan 3 Kenaikan 5
Jumlah Anggota 45 Steady 45 Steady 45
Jumlah Partai 10 Steady 10 Steady 10

Kecamatan

[sunting | sunting sumber]

Kabupaten Serdang Bedagai terdiri dari 17 kecamatan, 6 kelurahan, dan 237 desa dengan luas wilayah mencapai 1.900,22 km² dan jumlah penduduk sekitar 642.834 jiwa (2017) dengan kepadatan penduduk 338 jiwa/km².[11][12]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Serdang Bedagai, adalah sebagai berikut:

Kode Kemendagri Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Jumlah
Desa
Status Daftar
Desa/Kelurahan
12.18.06 Bandar Khalipah 5 Desa
12.18.17 Bintang Bayu 19 Desa
12.18.09 Dolok Masihul 1 27 Desa
Kelurahan
12.18.07 Dolok Merawan 17 Desa
12.18.10 Kotarih 11 Desa
12.18.01 Pantai Cermin 12 Desa
12.18.14 Pegajahan 1 12 Desa
Kelurahan
12.18.02 Perbaungan 4 24 Desa
Kelurahan
12.18.15 Sei Bamban 10 Desa
12.18.04 Sei Rampah 17 Desa
12.18.12 Serba Jadi 10 Desa
12.18.11 Silinda 9 Desa
12.18.08 Sipispis 20 Desa
12.18.05 Tanjung Beringin 8 Desa
12.18.16 Tebing Syahbandar 10 Desa
12.18.13 Tebing Tinggi 14 Desa
12.18.03 Teluk Mengkudu 12 Desa
TOTAL 6 237

Penduduk kabupaten Serdang Bedagai pada tahun 2020 berjumlah 657.490 jiwa atau 150.281 keluarga dengan kepadatan penduduk rata-rata 346 jiwa per kilometer persegi. Dari jumlah penduduk tersebut, tingkat pengangguran terbuka relatif kecil yakni 14.774 jiwa atau sekitar 3 persen. Sementara keragaman budaya yang ada tergambar dari multi etnis yang ada, yakni Melayu, Batak Toba, Batak Simalungun, Jawa, Batak Karo, Batak Angkola, Batak Mandailing, Minangkabau, Banjar, Aceh, Nias dan Tionghoa-Indonesia. Sementara Agama yang dianut oleh penduduk Serdang Bedagai yakni Islam sebanyak 80,95%, Kristen sebanyak 17,56% (Protestan 14,55% dan Katolik 3,01%), Buddha sebanyak 1,37%, Konghucu sebanyak 0,09% dan Hindu sebanyak 0,03%.[2]

Berikut adalah penduduk Kabupaten Serdang Bedagai per kecamatan Tahun 2010:

No Kecamatan Jumlah Penduduk (2010)
1. Kotarih 7.975
2. Silinda 8.332
3. Bintang Kayu 10.581
4. Dolok Masihul 48.241
5. Serbajadi 19.560
6. Sipispis 31.617
7. Dolok Merawan 17.029
8. Tebingtinggi 40.253
9. Tebing Syahbandar 32.191
10. Bandar Khalipah 24.774
11. Tanjung Beringin 36.864
12. Sei Rampah 63.379
13. Sei Bamban 42.791
14. Teluk Mengkudu 41.118
15. Perbaungan 99.936
16. Pegajahan 26.859
17. Pantai Cermin 42.883
Jumlah: 594.383

Demi mendukung keragaman budaya yang ada, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai telah membentuk kampung-kampung budaya di beberapa kecamatan bagi suku-suku yang ada, seperti Kampung budaya Jawa di Kampung Ibus, Sei Rampah, Kampung budaya Melayu di Desa Pekan Tanjung Beringin Kecamatan Tanjung Beringin, dan Kampung budaya Banjar di Desa Lubuk Cemara Kecamatan Perbaungan. Selain itu sedang direncanakan Kampung budaya Bali di Kecamatan Pegajahan dan Kampung budaya Batak di Kecamatan Dolok Masihul yang ditargetkan akan diresmikan pada tahun 2021.[13]

Pariwisata

[sunting | sunting sumber]

Tempat Wisata

[sunting | sunting sumber]

Wisata alam

[sunting | sunting sumber]
  • Pulau Berhala
  • Pemandian Alam Batu Nongol
  • Pantai Mutiara
  • Pantai Kuala Putri
  • Pantai Pondok Permai Kota Pari
  • Pantai Sialang Buah
  • Pantai Sri Mersing
  • Pantai Bali Lestari
  • Pantai Gudang Garam
  • Pantai Klang
  • Pantai Merdeka Bagan Kuala
  • Pemandian Ancol
  • Air Terjun Sampuran
  • Rahmat Park & Zoo, Pegajahan

Wisata religi dan budaya

[sunting | sunting sumber]
  • Kampung budaya Melayu Tanjung Beringin
  • Kampung Budaya Jawa Kampung Ibus
  • Kampung Budaya Banjar Lubuk Cemara
  • Istana Replika Kesultanan Serdang Perbaungan
  • Masjid Agung Serdang Bedagai
  • Masjid Raya Sulaimaniyah Perbaungan
  • Masjid Jamik Ismailiyah Bedagai

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 23 November 2024. 
  2. ^ a b "Jumlah Umat Agama Menurut Kabupaten - Kota di Provinsi Sumatera Utara 2022". sumut.bps.go.id. Diakses tanggal 12 November 2024. 
  3. ^ "Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020), 2023-2024". www.bps.go.id. Badan Pusat Statistik. Diakses tanggal 23 November 2024. 
  4. ^ a b "Postur APBD Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2024". djpk.kemenkeu.go.id. (2024). Diakses tanggal 23 November 2024. 
  5. ^ "Rincian Dana Transfer Umum T.A 2024 Menurut Provinsi/Kabupaten/Kota" (PDF). www.djpk.kemenkeu.go.id. (2024). Diakses tanggal 23 November 2024. 
  6. ^ "Buku Alokasi dan Rangkuman Kebijakan Transfer Ke Daerah T.A 2024 Provinsi Sumatera Utara". djpk.kemenkeu.go.id. (2024). hlm. 46. Diakses tanggal 23 November 2024. 
  7. ^ "Kabupaten Serdang Bedagai Dalam Angka 2021" (pdf). www.serdangbedagaikab.bps.go.id. hlm. 12, 57, 218. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-15. Diakses tanggal 15 April 2021. 
  8. ^ "Kalah di Pilgub Sumut Soekirman Dilantik Sebagai Bupati Serdang Bedagai". Detik.com. 5 Juli 2013. Diakses tanggal 24 Januari 2016. [pranala nonaktif permanen]
  9. ^ Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Serdang Bedagai Periode 2014-2019
  10. ^ Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Serdang Bedagai 2019-2024[pranala nonaktif permanen]
  11. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  12. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 
  13. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-02. Diakses tanggal 2020-11-24. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]