Seriwang sangihe

Seriwang sangihe
Status konservasi
Kritis  (IUCN 3.1)
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:	Animalia
Filum:	Chordata
Kelas:	Aves
Ordo:	Passeriformes
Famili:	Monarchidae
Genus:	Eutrichomyias Meise, 1939
Spesies:	E. rowleyi
Nama binomial
Eutrichomyias rowleyi (Meyer, 1878)

Seriwang sangihe (Eutrichomyias rowleyi) adalah burung berukuran sedang (hingga 18 cm panjang) dengan warna dominan biru pada bagian kepala hingga ekor dan berwarna putih pada bagian dada. Seriwang Sangihe muda memiliki ekor pendek dengan warna abu-abu. Seriwang sangihe satu-satunya anggota dari genus Eutrichomyias. Hewan ini menghuni hutan-hutan yang berada pada ketinggian ketinggian 450-750 meter di atas permukaan laut.

Seriwang sangihe adalah burung endemik dari Pulau Sangihe yang terletak di bagian utara dari Pulau Sulawesi, Indonesia. Pertama kali diketahui hanya dari spesimen yang dikumpulkan pada tahun 1873 oleh seorang naturalis Jerman Adolf B. Meyer. Burung langka ini ditemukan kembali pada Oktober 1998 disekitar Gunung Sahendaruman di bagian selatan Pulau Sangihe. Pakan utama dari Seriwang Sangihe adalah serangga dan invertebrata kecil.

Ilmuwan menamai hewan ini untuk memperingati penjelajah dan ornitologis Inggris Raya.

Hilangnya habitat, wilayah populasi yang kecil dan terbatas menyebabkan Seriwang Sangihe dikategorikan pada keadaan kritis pada IUCN Red List dari spesies yang terancam.

Referensi

• BirdLife International (2004). Eutrichomyias rowleyi. 2006 IUCN Red List of Threatened Species. IUCN 2006. Diakses 4 February 2007. Database entry includes a brief justification of why this species is critically endangered and the criteria used

Pranala luar

• BirdLife Species Factsheet Diarsipkan 2009-01-03 di Wayback Machine.
• IUCN Red List
• Red Data Book Diarsipkan 2007-09-30 di Wayback Machine.
• Database Burung Terancam Punah - Burung Indonesia