Pancuran cebok
Pancuran cebok, semprotan cebok, semprotan toilet, atau dikenal dengan sejumlah nama lainnya, adalah semprotan air genggam yang digunakan untuk mencuci alat kelamin dan anus setelah buang air besar maupun buang air kecil. Biasanya pancuran cebok tergantung di dinding dan terhubung selang ke air. Pancuran cebok umumnya digunakan di banyak bagian Asia mana air dianggap penting dalam kebersihan. Pancuran cebok uga dapat ditemukan di Eropa seperti Finlandia, Yunani, Spanyol, Prancis, Italia dan Portugal.
Pancuran cebok di negara-negara Arab dan negara Muslim biasa digunakan untuk pasangan kloset duduk seperti juga di Benua Amerika latin semisal Argentina dan Uruguay. Pancuran cebok mum digunakan di negara-negara mayoritas Katolik di mana air dianggap penting untuk pembersihan anus.[1][2]
Penggunaan
[sunting | sunting sumber]Pengguna biasanya memegang keran di tangan kanan dan menggunakan ibu jari atau jari telunjuk untuk tujuan semprotan air di anus atau alat kelamin, Penggunaan tangan kiri hanya untuk pembersihan, dan mengingat haram dalam banyak situasi dalam kehidupan sehari-hari, adalah kebiasaan yang signifikan orang Indonesia pada umumnya.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ E. Clark, Mary (2006). Contemporary Biology: Concepts and Implications. University of Michigan Press. hlm. 613. ISBN 9780721625973.
Douching is commonly practiced in Catholic countries. The bidet ... is still commonly found in France and other Catholic countries.
- ^ Made in Naples. Come Napoli ha civilizzato l'Europa (e come continua a farlo) [Made in Naples. How Naples civilised Europe (And still does it)] (dalam bahasa Italia). Addictions-Magenes Editoriale. 2013. ISBN 978-8866490395.