Lompat ke isi

Sigit Harjojudanto

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Sigid Harjoyudanto)

Sigit Harjojudanto
Lahir1 Mei 1951 (umur 73)
Surakarta, Jawa Tengah
Tempat tinggalIndonesia
KewarganegaraanIndonesia
PekerjaanPengusaha
Partai politikPartai Berkarya (sejak 2018)
Suami/istri
Elsje Anneke Ratnawati
(m. 1972)
AnakAri Sigit
Aryo Seto
Eno Sigit

Sigit Harjojudanto (lahir 1 Mei 1951) adalah anak kedua mantan Presiden RI Soeharto dan Siti Hartinah. Sigit Harjojudanto adalah seorang pengusaha nasional sekaligus tokoh olahraga pendiri klub sepak bola Arseto Solo.

Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber]

Sigit menikah dengan Elsje Anneke Ratnawati pada 23 Januari 1972[1] dan dikaruniai 3 orang anak yaitu Ari Sigit, Aryo Seto dan Eno Sigit.[2]

Sigit Hardjojudanto (tengah) diapit oleh adik-adiknya tahun 1995
  • Ketua Klub Arseto
  • Kepala Project Officer PSSI
  • Ketua Harian Galatama PSSI
  • Ketua I PB PSSI
  • Kepala Proyek PSSI Garuda
  • Kepala Proyek PSSI Yunior
  • Pembina Olah Raga Terbaik 1983

Aktivitas

[sunting | sunting sumber]
Sigit bersama ibunda Tien Soeharto tahun 1964.

Sigit Harjojudanto mulai mendirikan klub sepak bola Arseto pada tahun 1978. Sigit Harjojudanto kemudian menjadi Ketua Harian Liga Sepak Bola Utama (Galatama), Kepala Proyek PSSI, dan Ketua I PB PSSI. Seksi Olah Raga (SIWO) PWI Jaya kemudian memilihnya sebagai Pembina Olah Raga Terbaik 1983, karena dinilai berjasa dalam pembinaan sepak bola di Indonesia. Sigit juga merintis PSSI Garuda terdiri dari 30 pemain hasil pengamatan dari turnamen sepak bola delapan klub di Yogyakarta ia bawa ke Jakarta. Dari 20 terbaik, mereka bukan saja dilatih secara baik, tetapi juga dibiayai sekolahnya. Hasilnya, PSSI Garuda meraih posisi kedua perebutan Piala Raja 1983 di Thailand. Sigit memimpin kesebelasan Indonesia pada pertandingan pra-Olimpiade Grup III Asia Oseania di Singapura, Oktober 1983. Sigit berhasil mengantar PSSI Garuda yang tampil dalam babak kualifikasi grup I Piala Asia ke-8 di Stadion Utama Senayan, Jakarta, berhasil menang 2-1 atas Thailand.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Matanasi, Petrik (3 Januari 2020). "Kisah Pernikahan dan Bisnis Dua Anak daripada Soeharto". Tirto.id. Diakses tanggal 16 Juli 2023. 
  2. ^ Maulana, Irfan (9 Juni 2022). "Masih Jadi Sorotan Publik, Ini Profil Putra Presiden Kedua Soeharto". Viva.co.id. Diakses tanggal 16 Juli 2023.