Sumurrejo, Gunungpati, Semarang
Sumurrejo | |||||
|---|---|---|---|---|---|
| Negara |  Indonesia | ||||
| Provinsi | Jawa Tengah | ||||
| Kota | Semarang | ||||
| Kecamatan | Gunungpati | ||||
| Kodepos | 50226 | ||||
| Kode Kemendagri | 33.74.12.1014  | ||||
| Kode BPS | 3374020003 | ||||
| Luas | 3,62 km² | ||||
| Jumlah penduduk | - | ||||
| Kepadatan | - | ||||
| |||||
Sumurrejo merupakan sebuah kelurahan di kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Kelurahan ini terletak di ujung selatan Kota Semarang dan mencakup titik paling selatan kota tersebut. Sumurrejo berbatasan dengan Kelurahan Pudakpayung di sebelah timur, Mangunsari dan Pakintelan di sebelah utara, dan Plalangan di sebelah barat. Di sebelah selatan, Sumurrejo berbatasan dengan Desa Kalisidi, Keji, dan Lerep di Kabupaten Semarang.
Sumurrejo mendapatkan namanya dari Brongebouw Moedal, sebuah sumber mata air yang mulai digunakan pada zaman Hindia Belanda di bawah kepemimpian Gubernur Alexander Willem Frederik Idenburg. Sebelumnya, nama kelurahan ini adalah "Sumurgunung". Saat ini, sumber mata air tersebut dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum dengan nama Tirta Moedal.[1]
Kantor Kecamatan Gunungpati berada di Jalan Mr. Wuryanto KM 5, Sumurrejo. SMP paling selatan di Kota Semarang, SMP Negeri 24 Semarang juga berada di kelurahan ini.[2]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ "Begini Cerita tentang Pendiri Tuk Mudal atau Sumber Mata Air Brongebouw Moedal Sumurrejo". Tribun Jateng Wiki. 29 Oktober 2020.
- ^ "Cegah Remaja Sumurrejo Jadi Gangster, Mahasiswa KKN TIM I UNDIP Tingkatkan Wawasan Siswa MTs tentang Kenakalan Remaja & Narkoba". KKN Universitas Diponegoro. 8 Februari 2022.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
 | Artikel bertopik kelurahan atau desa di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |