Sungai Monnow
Sungai Monnow (Afon Mynwy) | |
Sungai | |
Sunggai Monnow dan Jembatan Monnow di Monmouth
| |
Nama asal: 'Myn-wy' dalam bahasa Wales yang berarti 'air cepat'. | |
Negara | Wales |
---|---|
Panjang | 26 mi (42 km) |
Sungai Monnow (bahasa Wales: Afon Mynwy) adalah sebuah sungai di Wales yang mengalir melintasi barat daya Herefordshire, Inggris.
Sungai perbatasan
[sunting | sunting sumber]Sebagian besar rentangannya menandakan perbatasan antara Inggris dan Wales sebelum bergabung dengan Sungai Wye di Monmouth. Sungai Wye juga setengah Inggris dari Monmouth sampai bertemu Sungai Severn di Chepstow. Sungai Monnow dilintasi Jembatan Monnow di Monmouth. Monnow Valley Walk mengikuti alur sungai.
Geografi
[sunting | sunting sumber]Sungai ini memiliki hulu di Craswall, Cefn Hill, tepat di hilir Black Mountains, Wales. Sungai ini mengalir ke selatan, bergabung dengan anak sungainya, Escley Brook dan Olchon Brook dekat Clodock dan Afon Honddu [1], dari Black Mountains sisi Wales, dekat Pandy. Sungai ini kemudian mengalir ke timur sebelum berbelok ke selatan. Di Monmouth, sungai ini bertemu Sungai Wye dan Sungai Trothy. Panjang totalnya sekitar 26 mil (42 km).
Lingkungan
[sunting | sunting sumber]Sungai ini sempat terkenal karena populasi trout cokelatnya yang banyak, mulai dari Pontrilas hingga Skenfrith [2]. Jumlah ikan tersebut menurun pada abad ke-20 dan khususnya setelah 1960-an. Tetapi pada beberapa tahun terakhir, pemancingan trout membaik secara dramatis dan sungai Monnow sekali lagi menjadi tempat pemancingan trout liar terbaik di Inggris dan Wales. Sungai ini juga dikenal karena populasi ikan grayling-nya yang banyak. Sebuah celah ikan yang dibangun di Monmouth yang memungkinkan ikan bermigrasi melewati jalur yang sebelumnya tak bisa dilewati telah memberikan akses bagi ikan salmon dan trout laut ke sebagian besar sungai. Salmon juga mulai melompat-lompat ke hulu di Kentchurch untuk pertama kalinya pada musim gugur 2008. Monnow Fisheries Association memiliki peran besar dalam perbaikan perikanan di sepanjang sungai dan mendorong para nelayan agar mengembalikan sebagian besar ikan yang mereka tangkap ke air.