Lompat ke isi

Televisi internet

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari TV Internet)

Televisi internet atau televisi aliran (bahasa Inggris: streaming television) adalah situs web yang memiliki tayangan video yang terkonsep, selalu diperbaharui terus-menerus, tidak statis, mengikuti perkembangan peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar, dan bisa diakses oleh publik secara bebas, dengan berbagai macam bentuk pengagihannya. Untuk dapat mengaksesnya, kita hanya perlu menguhubungkan ke komputer pribadi kita dengan sambungan Internet pita lebar untuk berlangganan. Televisi Internet sering juga disebut dengan sebutan Television on the Desktop (TOD), TV over IP (Television over Internet Protocol) atau Televisi Protokol Internet, Vlog, dan juga Vodcast. Televisi Internet berbeda dengan televisi konvensional biasa. Kedua-duanya memang menayangkan banyak acara yang serupa, tetapi televisi Internet lebih beragam dibandingkan stasiun televisi lokal yang biasa kita tonton di rumah ataupun Televisi kabel berlangganan. Televisi Internet ini biasa disiarkan secara pribadi oleh para pengguna Internet atau bisa juga oleh sekelompok orang atau perusahaan televisi besar yang juga punya layanan televisi daring di Internet.

Perkembangan

[sunting | sunting sumber]

Saat ini, layanan televisi online atau televisi Internet ini telah banyak digunakan oleh para pengguna Internet, baik untuk menyaksikan acara atau tayangan-tayangan yang menarik dan menghibur. Banyak pula saat ini yang membuat televisi online milik pribadi dan bisa diakses oleh banyak orang dan informasi yang disampaikannya pun terus menerus berubah seperti siaran televisi biasa. Di beberapa situs televisi Online yang ada di Internet, banyak yang sudah menyiarkan siarannya secara langsung dengan berbagai macam tema, dari mulai kehidupan pribadi mereka atau lebih mirip dengan Reality show, memandu suatu hal atau hobi, berita terbaru dari pelosok dunia, hingga menampilkan kehidupan pribadi para selebritis mancanegara. Saat ini pun banyak orang yang bisa melakukan siaran secara priadi selama 24 jam atau biasa disebut lifecaster. Alat-alat yang digunakan pun sangat sederhana, hanya cukup menggunakan video kamera, komputer, dan koneksi Internet.

Steve Mann adalah orang yang pertama kali membuat sebuah lifecasting dengan menggunakan kamera yang dapat dipasangkan di badannya untuk merekam kehidupan sehari-harinya. Kemudian, hasil dari rekaman video tersebut diurutkan secara berurutan dan saling berkesinambungan.

  • Tahun 1994

Steve Mann mulai menyiarkan kehidupan sehari-harinya selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu tanpa terputus sama sekali. Kemudian, situs web-nya menjadi situs yang cukup populer dan dikunjungi oleh banyak orang.

  • Tahun 1998

Steve Mann juga telah membuat komunitas lifecaster dan berhasil mendapat ribuan anggota. Hingga saat ini, semakin banyak orang yang ikut membuat tayangan televisi online di Internet seperti apa yang dilakukan Steve Mann.

  • Tahun 2003

O’Reilly Media mulai mencetuskan konsep Web 2.0. Konsep web ini membuat berbagai macam layanan Internet baru bermunculan, salah satunya adalah stasiun TV Internet. Stasiun TV Internet ini tidak hanya dikelola oleh stasiun televisi besar saja, tetapi sebagian besar dikelola oleh pengguna Internet individu yang menampilkan kehidupan sehari-harinya (lifecasting).

Sebutan untuk video web logging. Semacam blog, tapi media ini menyampaikan informasi lebih menggunakan video. Siaran televisi online jenis ini dapat memudahkan penontonnya untuk dapat fleksibel memilih acara televisi kapanpun dan dimanapun yang ia inginkan. Jenis televisi online ini banyak ditemukan dalam blog-blog pribadi.

Vodcast atau video podcast

[sunting | sunting sumber]

Ini digunakan untuk menyebut siaran video on demand, siaran televisi yang disiarkan lewat jalur RSS atau Atom. Jika ada tayangan yang menarik, tayangan tersebut dapat diunduh dalam bentuk arsip atau langsung dilihat dalam bentuk streaming. Vodcast ini kemudian akan disisipkan dengan teknologi broadcatching. Setelah itu, para pengguna Internet bisa dengan mudah mengunduh berbagai macam siaran televisi yang tersedia di RSS syndication.

Lifecasting

[sunting | sunting sumber]

Ini merupakan salah satu siaran video streaming mengenai seseorang atau suatu objek dengan media digital. Umumnya lifecasting disiarkan melalui media Internet, yang ditayangkan secara langsung dan terus-menerus. Konsep seperti ini juga sering digunakan dalam televisi lokal biasa di rumah-rumah. Salah satu website yang memudahkan para pengguna Internet untuk membuat televisi online jenis ini adalah Ustream.tv.

Metode Penyiaran

[sunting | sunting sumber]

Teknik broadcasting

[sunting | sunting sumber]

Melalui teknik ini, kita dapat mengunduh berbagai macam siaran televisi atau video berbagai acara yang ada pada RSS syndication. Teknik ini juga merupakan pengembangan dari vodcast. Ada beberapa aplikasi yang mendukung teknik ini, antara lain Miro, blinkx, dan Joost Diarsipkan 2007-06-03 di Wayback Machine.. Aplikasi-aplikasi tersebut memiliki fungsi untuk mendata sejumlah acara dari beberapa situs, kemudian pengunjung situs tinggal memilih acara apa yang akan ditonton, maka aplikasi tersebut akan langsung menayangkan langsung siaran yang kita pilih atau mengunduhkan acara tersebut.

Teknik Streaming

[sunting | sunting sumber]

Streaming adalah cara penayangan langsung sebuah data multimedia dari server penyedia layanan ke komputer pribadi kita. Semakin cepat koneksi Internet yang kita gunakan, maka akan makin cepat dan lancar pula tayangan tersebut dapat diputar. Contohnya ialah yang ada pada Youtube dan beberapa situs lain yang sejenis. Pada awalnya, format yang digunakan adalah QuickTime Movie (.mov), sekarang format yang lebih banyak digunakan ialah Flash Video (.flv).

Penggunaan

[sunting | sunting sumber]

Koneksi Internet

[sunting | sunting sumber]

televisi online akan mudah diakses dengan koneksi Internet yang berkecepatan tinggi. Koneksi yang masih dengan sistem Dial-up akan memperlambat siaran televisi yang sedang kita tonton. Karena data yang didistribusikan ialah berupa arsip multimedia dengan ukuran yag sangat besar. Saat ini koneksi broadband telah dapat digunakan dengan sangat lancar di Indonesia, baik itu melalui jaringan kabel fiber optik broadband yang disediakan oleh beberapa provider jaringan Internet atau jaringan 3G di ponsel kita. Semakin besar kecepatan koneksi Internet, maka kualitas tayangan yang bisa kita saksikan akan semakin baik pula. Melalui televisi online ini kita bisa menyaksikan tayangan berkualitas HD (High Definition) pada kecepatan lebih dari 512 kbps.

Aplikasi pendukung

[sunting | sunting sumber]

Hanya dengan menggunakan sebuah browser kita sudah dapat menyaksikan tayangan televisi ini. Namun, ada pula beberapa yang mensyaratkan agar komputer pribadi kita telah mempunyai beberapa aplikasi ini, antara lain Adobe Flash Player, Java, dan lain-lain. Tapi kesemuanya itu bisa didapatkan secara gratis dengan mengunduhnya di berbagai situs.

Persyaratan lain

[sunting | sunting sumber]

Untuk menyaksikan tayangan televisi melalui Internet, beberapa program mensyaratkan spesifikasi PC tertentu, namun tidak memerlukan spesifikasi yang tinggi, hanya dengan spesifikasi yang standar kita sudah bisa menggunakan untuk menonton tayangan di televisi Internet. Umumnya agar kita bisa dengan nyaman menonton televisi melalaui Internet, PC yang kita miliki minimal memiliki spesifikasi Windows XP Service Pack 2 dengan DirectX 9.0c, prosesor Pentium 4 1 GHz, memori RAM 512 MB, kartu grafis 32 MB, dan dukungan DirectX. Speaker dengan kualitas suara yang bagus dan layar monitor yang tajam dan lebar juga akan menambah kenyamanan kita menyaksikan tayangan acara di televisi Online.

TV Online di Indonesia

[sunting | sunting sumber]

Saat ini juga telah mulai banyak bermuculan situs-situs yang menampilkan siaran televisi secara online dan telah diakses oleh banyak orang di Indonesia. Beberapa diantaranya dikelola oleh Stasiun televisi swasta di Indonesia. Banyak juga pengguna Internet di Indonesia yang mengakses situs televisi Online dari luar negeri untuk mendapatkan informasi atau sekadar menonton acara televisi luar tanpa harus menggunakan televisi berlangganan yang perlu dibayar setiap bulannya, hingga menyaksikan lifecasting sampai menjadi lifecaster-nya sendiri.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • Kusuma, Yuliandi. Beken Dengan TV Online. 2009. Jakarta: PT.Gramedia Widiasarana Indonesia.
  • Darma, Jarot.S, Shenia.A. Buku Pintar Menguasai Multimedia.2009. Jakarta: Mediakita.
  • DP5915, TV Online.