Air Menduyung, Simpang Teritip, Bangka Barat
Air Menduyung | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Kepulauan Bangka Belitung | ||||
Kabupaten | Bangka Barat | ||||
Kecamatan | Simpang Teritip | ||||
Kode pos | 33366 | ||||
Kode Kemendagri | 19.05.02.2013 | ||||
Luas | ... km² | ||||
Jumlah penduduk | 2.302 jiwa | ||||
Kepadatan | ... jiwa/km² | ||||
|
Air Menduyung adalah desa yang berada di kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia.
Wilayah
[sunting | sunting sumber]Desa Air Menduyung adalah salah satu desa di Kecamatan Simpang Teritip.[1] Desa Air Menduyung dibentuk dari pemekaran wilayah Desa Kundi pada tahun 2009.[2] Ketetapannya melalui Pasal 6 Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Barat Nomor 18 Tahun 2008. Wilayah Desa Air Menduyung ketika dibentuk meliputi 4 dusun, yaitu Dusun Anyai, Dusun Belanak, Dusun Riang Peraceh dan Dusun Mandung Lembu. Bagian utara dari wilayahnya berbatasan dengan Desa Simpang Tiga. Batas sebelah selatan berhadapan dengan Selat Bangka dan bagian timur berbatasan dengan Sungai Anyai dan Jalan Raya Kundi. Sementara bagian sebelah barat berbatasan dengan Desa Berang.[3]
Penduduk
[sunting | sunting sumber]Jumlah penduduk di Desa Air Menduyung pada tahun 2019 sebanyak 1.705 orang. Sebanyak 864 orang atau 50,67% adalah laki-laki dan sebanyak 841 orang atau 49,33% adalah perempuan.[4] Sebagian besar penduduk di Desa Air Nyatoh bekerja sebagai petani dan pekebun.[5]
Bentang alam
[sunting | sunting sumber]Taman Wisata Alam Jering Menduyung
[sunting | sunting sumber]Taman Wisata Alam Jering Menduyung merupakan salah satu kawasan hutan konservasi di Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung.[6] Luas lahannya adalah 3.747,44 ha dan ditetapkan melalui Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor SK. 580 pada tahun 2016. Titik koordinat Taman Wisata Alam Jering Menduyung berada pada posisi 105º25’–105º33’ Bujur Timur dan 2º06’–04’ Lintang Selatan. Lokasinya di Desa Air Mendyung berada di tepi laut. Taman Wisata Alam Jering Menduyung menjadi tempat untuk melindungi dan melestarikan keanekaragaman hayati seperti flora dan fauna.[7]
Kerawanan bencana
[sunting | sunting sumber]Desa Air Menduyung memiliki tingkat kerawanan bencana yang tinggi terhadap kekeringan.[8]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Negara, R., dkk. (Januari 2014). Laporan Penelitian Verifikasi Lapangan Peta Kemiskinan Indonesia 2010 (PDF). Jakarta: Lembaga Penelitian SMERU. hlm. 27.
- ^ Prayoga, Rezi (Desember 2017). "Village Expansion And Its Implication Towords Socio-Cultural Life Of The Society (A Study At 'Kundi Bersatu' Society Simpang Teritip Sub-District West Bangka Regency)". Jurnal Society. V (2): 85.
- ^ Bupati Bangka Barat (8 Oktober 2008). "Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Barat Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pembentukan Desa Bukit Terak dan Desa Air Menduyung di Wilayah Kecamatan Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat" (PDF). Pemerintah Kabupaten Bangka Barat. hlm. 4.
- ^ Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Kependudukan Pencatatan Sipil dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Mei 2020). Profil Kependudukan 69 Desa Stunting Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (PDF). Pangkalpinang: Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Kependudukan Pencatatan Sipil dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. hlm. 78.
- ^ Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Kependudukan Pencatatan Sipil dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Mei 2020). Profil Kependudukan 69 Desa Stunting Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (PDF). Pangkalpinang: Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Kependudukan Pencatatan Sipil dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. hlm. 78.
- ^ Aziz, Henri, dan Adi, W. (2020). "Ragam Vegetasi Hutan Rawa Air Tawar di Taman Wisata Alam Jering Menduyung, Bangka Barat". Jurnal Ilmu Lingkungan. 18 (1): 200.
- ^ Sari, N., Afriyansyah, B., dan Hamidy, A. (2022). "Keanekaragaman Amfibi (Ordo Anura) di Taman Wisata Alam Jering Menduyung, Bangka Barat". Al-Kauinyah: Jurnal Biologi. 15 (1): 2.
- ^ Yunus, R., dkk. (April 2019). Wartono, ed. Katalog Desa/Kelurahan Rawan Kekeringan (Kelas Kerawanan Tinggi dan Sedang) (PDF). Direktorat Pemberdyaaan Masyarakat, Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana. hlm. 157. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2022-11-25. Diakses tanggal 2023-03-08.