Tabrakan KRL Commuter Line Juanda 2015
Tabrakan KRL Commuter Line Juanda 2015 | |
---|---|
Rincian | |
Tanggal | 25 September 2015 |
Waktu | 15.30 WIB |
Letak | Stasiun Juanda, Jakarta Pusat |
Negara | Indonesia |
Jalur | Jakarta Kota-Bogor |
Operator | PT KAI Commuter Jabodetabek |
Statistik | |
Kereta api | 2 |
Luka-luka | 48 |
Kerusakan | 2 rangkaian KRL JR 205 |
Tabrakan KRL Commuter Line Juanda 2015 adalah sebuah kecelakaan yang melibatkan KRL Commuter Line dengan nomor KA 1156 yang menabrak KRL Commuter Line di depannya dengan nomor KA 1154 pada Rabu, 25 September 2015 pukul 15.30 WIB di lintas Jakarta Kota—Bogor. tak jauh dari Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Indonesia.[1] Akibat dari peristiwa tersebut, 48 orang mengalami luka-luka. Tidak ada korban tewas dalam kecelakaan ini.[2]
Kronologi
[sunting | sunting sumber]Pada Rabu, 23 September 2015 pukul 15.28 WIB, KRL 1154 masuk dan berhenti di Stasiun Juanda untuk menaikturunkan penumpang. Pada saat yang hampir bersamaan, KRL 1156 masuk dan berhenti di Stasiun Sawah Besar untuk menaikturunkan penumpang. Setelah proses naikturun penumpang, KRL 1156 melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Juanda dengan sinyal keluar Stasiun Sawah Besar beraspek kuning.
Pada pukul 15.30 WIB, ketika KRL 1154 bersiap berangkat dari Stasiun Juanda, tiba – tiba KRL 1154 ditabrak oleh KRL 1156 yang melewati sinyal masuk beraspek merah di Stasiun Juanda. Beberapa kereta KRL anjlok akibat tabrakan belakang tersebut.[3]
Kecelakaan ini disebabkan karena kelalaian masinis KA 1156 yang tidak melihat sinyal masuk sehingga menabrak kereta api di depannya.[4] Selain itu, kondisi jalur KA yang melengkung dan berliku, gangguan pohon yang besar dan tiang listrik aliran atas (LAA), memengaruhi pandangan masinis terhadap sinyal.
Dampak
[sunting | sunting sumber]Rangkaian Kereta
[sunting | sunting sumber]Akibat kecelakaan ini, dua rangkaian KRL JR 205 (JR 204 123 dan JR 205 54) mengalami kerusakan parah. Kedua set KRL tersebut mengalami kerusakan pada kedua kabin masinis dan beberapa kereta KRL mengalami penyok dan anjlok. Sebagian kereta yang masih dapat beroperasi digabungkan menjadi satu rangkaian.[5]
Korban
[sunting | sunting sumber]Akibat dari peristiwa tersebut, 48 orang terluka.[2][3] Para korban dilarikan ke RSPAD (15 orang), RSUD Tarakan (4 orang), RS Husada (26 orang), RSCM (2 orang), dan RS Carolus (1 orang).[3]
Perjalanan KRL
[sunting | sunting sumber]Imbas dari kejadian tersebut, perjalanan KRL lintas Bogor–Jakarta Kota dan sebaliknya serta Bekasi—Jakarta Kota dan sebaliknya hanya dapat dilakukan dari dan menuju Stasiun Manggarai. Perjalanan KRL Lintas Manggarai—Jakarta Kota dan sebaliknya lumpuh hingga 15 Jam. Mulai pukul 07.37 WIB, Perjalanan KRL sudah mulai berangsur normal. [3][6]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "2 KRL Berbenturan di Stasiun Juanda". Kompas. 2015-09-23. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Januari 2023. Diakses tanggal 2024-07-21.
- ^ a b "Dua KRL Tubrukan, 35 Terluka Sebagian Besar Perempuan". Viva.co.id. 2015-09-23. Diakses tanggal 2024-07-21.
- ^ a b c d LAPORAN INVESTIGASI KECELAKAAN PERKERETAAPIAN TABRAKAN KRL 1156 DENGAN KRL 1154
- ^ Rudi, Alsadad (24 September 2015). Galih, Bayu, ed. "PT KAI Pastikan Benturan KRL di Juanda karena "Human Error"". Kompas.com. Diakses tanggal 26 September 2017.
- ^ "Ini Dugaan Sementara Penyebab Tabrakan KRL di Stasiun Juanda". www.m.metrotvnews.com. 2015-09-25. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-26. Diakses tanggal 2015-10-25.
- ^ "2 KRL Benturan, PT KAI Minta Maaf". detik.com. 2015-09-23. Diakses tanggal 2024-07-21.