Tamjidillah II
Tuan Kebawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Sultan Tamjidillah II / Sultan Tamjidullah al-Wâthiq billâh [1][2] | |
---|---|
SULTAN BANJAR XIV
Sultan Tamjidillah II / Sultan Tamjidullah al-Wâthiq billâh[3] Pangeran Sultan Muda Tamjidillah[4][5] Sultan Moeda Tamdjid-Illah[6] Pangeran Tamdjid' illah[7] | |
Berkuasa | 3 November 1857-25 Juni 1859 |
Penobatan | 7 September 1851 (Penjabat Mangkubumi Banjar)[8]
|
Pendahulu | Sultan Adam al-Watsiq Billah |
Penerus | Sultan Hidayatullah II dari Banjar |
Sultan | Lihat daftar |
Kelahiran | 1819 Gusti Wayuri Martapura, Kesultanan Banjar |
Kematian | Empang Bogor |
Pemakaman | Makam Dalem Sholawat empang Bogor |
Pasangan | |
Keturunan | 1. ♂ Pangeran Ratu Pangeran Muhammad Amin Putra mahkota yang Gagal naik tahta menikahi Putri Bulan anak dari Goestie Sitie Ayer Maas binti Pangeran Tahmid bin Sultan
Goestie Sitie Ayer Maas +Menikahi Sultan Hidayatullah II dari Banjar 2. ♂ Pangeran Muhammad Amir Mangkubumi yang Gagal naik tahta 3. ♂ Pangeran Mahmud Adipati yang Gagal naik tahta 4. ♂ Pangeran Abdul Karim Adipati yang Gagal naik tahta ,menikahi Putri Bintang binti Pangeran Hidayatullah II dari Banjar 5. ♀ Ratu Ainun Jariah 6. ♀ Putri Saha |
Wangsa | Wangsa Banjar |
Wangsa | Dinasti Banjarmasin |
Ayah | Sultan Muda Abdur Rahman |
Ibu | Nyai Besar Aminah (anak dari Putri Dayak Tionghoa) |
Agama | Islam Sunni |
Paduka Tuan Sultan Muda Tamdjid Illah (Sultan Moeda Tamdjid-Illah)[9] bergelar Sultan Tamjidullah al-Watsiq Billah (سلطان الواثق بالله) atau Sultan Tamjid Allah II bin Pangeran Ratu Sultan Muda Abdurrahman, terlahir dengan nama Gusti Wayuri, adalah Sultan Banjar terakhir (ke-21) versi Belanda.[10][11] Ia memerintah antara tahun 1857-25 Juni 1859 Diarsipkan 2018-01-11 di Wayback Machine..[12]
Sultan Tamjidillah al-Watsiq Billah bin Pangeran Sultan Muda Abdur Rahman dilantik oleh pemerintahan Hindia Belanda untuk menggantikan almarhum Sultan Adam.[13][14][15][16]
Mangkubumi Setelah kematian mangkubumi Ratoe Anom Mangkoe Boemi Kentjana maka untuk sementara ia dilantik menjadi pemangku mangkubumi berdasarkan besluit per tanggal 13 November 1851 No. 2[17]
Tidak lama setelah itu, Sultan Muda kerajaan Banjar, Pangeran Abdurrahman mangkat pada 25 Maret 1852. Pelantikan Tamjidillah II sebagai mangkubumi oleh pemerintah Hindia Belanda tidak disetujui oleh Sultan Adam karena melangkahi anak ke-4 Sultan Adam yaitu Pangeran Praboe Anom, adik almarhum Sultan Muda kerajaan Pangeran Abdurrahman), bahkan Sultan Adam dari Banjar meminta Belanda untuk memecat Pangeran Tamjidillah II sebagai Mangkubumi, langkah selanjutnya Sultan Adam melantik Pangeran Prabu Adam sebagai Raja Muda kerajaan Banjar.[18]
Sultan Muda Pangeran Tamjidullah al-Watsiq Billah bin Pangeran Sultan Muda Abdur Rahman merupakan putera tertua dari Putra mahkota Pangeran Ratu Sultan Muda Abdul Rachman dengan Nyai Besar Dawang bergelar Nyai Besar Aminah Putri Dayak Tionghoa dengan nama lahir Gusti Wayuri.
Dari perkawinan terdahulu Sultan Muda Abdul Rachman dengan isteri utama Permaisuri Ratu Sultan Abdul Rahman alias Ratu Salmah (adik Pangeran Antasari) menghasilkan seorang putera calon pewaris Kesultanan Banjar Putra Mahkota bernama Pangeran Ratu Rakhmatillah (Rachmadillah), namun putera tersebut meninggal usia 3 tahun.
Pemerintah Hindia Belanda sebelumnya sudah mengangkat Pangeran Tamjid sebagai mangkubumi semasa ayahnya (Sultan Muda Abdurrahman) masih hidup, kemudian setelah ayahnya mangkat, ia dilantik menjadi Sultan Muda sejak 10 Juni 1852 merangkap jabatan mangkubumi yang telah dijabatnya sebelumnya. Sebagai mangkubumi (rijksbestuurder) dan Putera Mahkota, Pangeran Ratu Sultan Muda Tamjidillah memperoleh gaji f 12.000 dan hasil peramasan (tambang emas) senilai 40 tahil @75 - 3.000 setahun.[19] [20] [21]
Sultan Banjar Pada tahun 1274 Hijriyah bertepatan tanggal 3 November 1857 Tamjidillah II (umur 38 tahun) telah dilantik oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda menjadi Sultan Banjar, Anak dari Nyai Besar Aminah seorang Putri Dayak Tionghoa [22]
Sehari setelah pelantikannya oleh Belanda sebagai Sultan Banjar, Sultan Tamjidullah al-Watsiq Billah menandatangani surat pengasingan kandidat sultan lainnya pamannya sendiri Pangeran Prabu Anom bin Sultan Adam yang diasingkan ke Bandung pada tanggal 23 Februari 1858.[23]
Ketika Sultan Adam al-Watsiq Billah meninggal pada tanggal 1 November 1857 karena sakit, tanpa sepengetahuan Dewan Mahkota, yaitu sesudah dua hari pemakaman almarhum Sultan Adam al-Watsiq Billah, pemerintah Hindia Belanda menobatkan Tamjidullah al-Watsiq Billah sebagai Sultan Banjar Sultan Tamjidullah al-Watsiq Billah.
Pangeran Prabu Anom (putera Sultan Adam dengan Nyai Ratu Kamala Sari) ditangkap oleh Belanda, karena menurut pertimbangan Belanda, kalau Pangeran Prabu Anom berada di Banjarmasin akan membahayakan, dan dia dibuang ke pulau Jawa.[24]
Jauh sebelumnya Sultan Adam pernah mengutus surat ke Batavia agar pengangkatan Tamjidillah II sebagai Sultan Muda (Putra Mahkota) dibatalkan.Pada tanggal 25 Juni 1859, Hindia Belanda memakzulkan Tamjidillah II sebagai Sultan Banjar kemudian mengirimnya ke Buitenzorg (kini Bogor).
Pada tanggal 24 Juni 1859 pertemuan lain diatur di ibu kota, di mana Sultan Tamjidullah al-Watsiq Billah secara sukarela melepaskan martabatnya, dengan permintaan untuk pergi ke Batavia. Permintaan ini segera dikabulkan. Tanggal 22 Juli ia tiba di Batavia dengan kapal uap Ardjoeno, dengan pengiring 23 wanita, 6 kerabat dan 17 pembantu.
Setelah turun tahta Sultan Tamjidullah al-Watsiq Billah, komisaris Hindia Belanda mempercayakan administrasi kerajaan kepada Pangeran Soeria Mataram bin Sultan Adam al-Watsikh Billah Adam dari Banjar, Pangeran Soeria Mataram lahir 1801 tepat berusia 58 tahun Pada tanggal 25 Juni 1859,yang pendapatannya diambil dari provinsi Tabalong Pitap, Benoa-bamban, Batang Kulur, Benoa Rambau dan Padang, di pedalaman. Pangeran Soeria Mataram menikah dengan Ratoe Asia binti Pangeran Husin Pangeran Mangkubumi Nata Kasuma bin Sultan Sulaiman dari Banjar. Selanjutnya pemerintahan dipercayakan kepada Pangeran Mohamat Tambak Anjar bin Pangeran Noch Ratoe Anom Mangkoe Boemi Kentjana, Pangeran Mohamat Tambak Anjar berusia 39 tahun sewaktu diumumkan pada 28 Juni 1859.[19]
Pembagian Tanah Badatu (Tanah Pelungguh) Penghasilan pungutan dari banua-banua dibagi-bagikan kepada anak-anak, cucu, saudara dan sepupu Sultan Adam serta para pejabat birokrasi kerajaan, misalnya sebagai berikut:
Pangeran Sultan Muda Abdur Rahman dari Banjar memiliki 14 anak :
1. ♂ Pangeran Ratu Rakhmatillah Putra Mahkota Anak dari Permasuri Ratu Ratu Salmiyah Goestie Salmiyah - binti Pangeran Mas'ud binti Pangeran Amir menikahi Ratu Amir dari Tanah Bumbu binti Ratu Mas dari Tanah Bumbu binti Pangeran Mangu bin Pangeran Dipati Tuha II. Wafat Usia 3 Tahun
2. ♂ Sultan Tamjidullah al-Wâthiq billâh Goesti Wayuri Bergelar Tamjidillah / Tamjidillah II - anak Nyai Ratu Aminah tahun 1857 usia 38,Pada tahun 1274 Hijriyah bertepatan tanggal 3 November 1857 Tamjidillah II (umur 38 tahun) telah dilantik oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda menjadi Sultan Banjar[25]
3. ♂ Pangeran Adipati Banua Lima wilayah Gunung Bondang, sebelah udik sungai Lawung, Puruk Cahu/ PANGERAN ARYA KUSUMAH anak Nyai Besar Ratu Aminah /Nyai Besar Ratu Biyar / Nyai Besar Ratu Dawang, seorang Putri Dayak keturunan Cina. menikahi Syarifah Alawiyah[25]
4. ♀ 'Ratoe Salma anak Nyai Ratu Aminah diperisteri Pangeran BERAHIM (Ibrahim) bin Pangeran Singasari bin Sultan Sulaiman MARTAPURA ( yang gugur Syahid dalam pertempuran melawan Belanda di Paringin kini Kabupaten Balangan, Kalsel.Paringin semasa Perang Banjar 1860- 1862)[25]
5. ♂ Pangeran Mangkubumi Wirakusuma Wirakusuma II dari Banjar - anak Nyai Ratu Halimah Ratoe Sulthan Abdoel Rachman (Ratoe Halimah) Halimah Al-Banjari bin Siti Fatimah Al-Banjari lahir 1775 -kematian 1828 binti Syarifah Al-Banjari binti Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari Lahir 17 Maret 1710- kematian 13 Oktober 1812.[25]
6. ♂ Sultan Hijdajat Pangeran Andarun / anak dari Ratu Siti Goestie Siti Mariama binti Nyai Intan binti Alooh Oengka binti Kiai Adipati Singasari Bergelar Hidayatullah II dari Banjar [26] hidayattulah II tahun 1857 usia 32.[25]
7. ♂ PANGERAN JIWA RANTAU (yang gugur Syahid dalam pertempuran melawan Belanda di Paringin kini Kabupaten Balangan, Kalsel.Paringin semasa Perang Banjar 1860- 1862)
8. ♂ PANGERAN ABDULLAH MARTAPURA[25]
9. ♂ PANGERAN ACHMAT KANDANGAN[25]
10. ' ♀ RATU ISHAK/Ratoe Zinoen-Aria/Ratoe Ishak BANJARMASIN[25]
11. ♀ Ratoe Salama/Ratoe Salamah diperisteri Pangeran Krama Djaija Kasoema KARANG INTAN[25]
12. RATU SILAMAH SERAWAK
13. ♀ ♀ Ratoe Biduri (diperisteri Pangeran Syarief Umar bin Pangeran Said Zein/ Sayyid Zen (yang gugur Syahid dalam pertempuran melawan Belanda di Paringin kini Kabupaten Balangan, Kalsel.Paringin semasa Perang Banjar 1860- 1862) anak dari Ratu Siti ,menikahi Pangeran Sjerief Umar [27]
14. ♀ Ratoe Rampit diperisteri Pangeran Jaya Kasuma/Raden Tuyong KARANG INTAN anak dari Ratu Siti, menikahi pangeran Jaya Kusuma /Djaya Kesoema - [25]
Tabel Distribusi Tanah Pelungguh (Apanage) pada Masa Sultan Adam masih hidup[28]
Nomor | Nama | Tempat Tinggal | Hubungan dengan Sultan Adam | Keterangan |
1 | Ratu Aminah | Banjarmasin | putri Sultan | Tambang intan di Batu Babi |
2 | Ratu Salamah (Ratoe Sharief Kasuma Negara) | Martapura | putri Sultan | Banua Gadung, tambang intan Gunung Kupang, Sungai Pamangkih |
3 | Ratu Dijah (Ratoe Kramat) | Martapura | putri Sultan | Tabalong, Jambu Alay, Amandit, tambang intan Parupuk |
4 | Pangeran Surya Mataram | - | putra Sultan | Tabalong, Pitap, Sungai Bamban, Batang Kulur, Banua Rambau, Padang |
5 | Radja Moeda Pangeran Praboe Anom Prabu Citra | - | putra Sultan | Kelua, Amuntai, Sei Banar, Alabio, Negara |
6 | Ratu Jantera Kasuma | - | putri Sultan | Gantang, Amuntai, Sei Banar, Alabio, Negara |
7 | Sultan Tamjidullah al-Watsiq Billah merangkap Mangkubumi | Banjarmasin | cucu Sultan | Tambang Paramasan 40 tahil emas, gaji mangkubumi f 12.000 |
8 | Adipati Puruk Cahu Banua Lima Pangeran Aria Koesoema | Banjarmasin | cucu Sultan | dapat bagian dari Paramasan, Amandit |
9 | 7 Anak-anak Pangeran Mangkoe Boemi Pangeran Wira Kasoema
1. Pangeran Mohamad Illah 2. Ratoe Hapsah/Haspah 3. Ratoe Ainoen Djariah 4. Ratoe Hasiah 5. Ratoe Sjerief Aboe Bakar 6. Pangeran Mohamad 7.Ratoe Hatidja |
Banjarmasin | cucu Sultan | lobang intan di Titian Taras,Gatal |
10 | Pangeran Hidayat | Martapura | cucu Sultan | dapat bagian dari Alay, Paramasan, Amandit, Karang Intan, Margasari, Basung |
11 | 10 Anak-anak Pangeran Noch
1. ♂ Pangeran Ali 2. ♂ Pangeran Mohamat Tambak Anjar 3. ♂ Pangeran Achmat 4. ♂ Pangeran Abdullah 5. ♂ Pangeran Mohamat Seman 6. ♀ Ratoe Aminah 7. ♀ Goesti Hadidjah 8. ♀ Goesti Salamah 9. ♀ Goesti Koema Radjeman 10. ♀ Poetri Djambroet |
- | cucu Sultan | dapat bagian dari Alay, Paramasan, Amandit, Karang Intan, Margasari, Basung |
12 | Pangeran Kesuma Wijaya | Karang Intan | saudara Sultan | Pamarangan, Puain, Paringin |
13 | Pangeran Tasin | Martapura | saudara Sultan | Amawang |
14 | Pangeran Singosari | Martapura | saudara Sultan | Wayau |
15 | Pangeran Hamim | Martapura | saudara Sultan | Jatuh |
16 | 21 Anak-anak Pangeran Mangkoe Boemi Nata
1. ♂ Pangeran Kasoema Ningrat 2. ♂ Pangeran Tjitra Kasoema/Pangeran Citra Kasoema 3. ♂ Pangeran Ardi Kasoema 4. ♂ Goesti Moeksin (Kusin) 5. ♂ Goesti Djamal 6. ♀ Ratoe Siti 7. ♀ Ratoe Asia 8. ♀ Ratoe Maimoenah 9. ♂ Pangeran Aria Wangsa Kasoema 10. ♂ Pangeran Muhammad Napis (Hanafiah) 11. ♂ Pangeran Melaya (Mulin) Kesoema 12. ♀ Ratu Bandara/Berlah 13. ♂ Pangeran Amir 14. ♂ Pangeran Purbaya (Parbaya) 15. ♂ Pangeran Ahmad 16. ♀ Ratu Syarif Abdullah 17. ♂ Gusti Alimuddin 18. ♀ Gusti Abun Sari 19. ♂ Gusti Daud 20. ♂ Pangeran Nasir 21. ♂ Pangeran Tirta Kesoema |
Martapura | sepupu Sultan | Basung, Angkinang, Kalahiang |
17 | 5 Anak-anak Pangeran Antasari
1. ♀ Ratu Hasiah 2. ♂ Panembahan Muhammad Said 3. ♂ 'Sultan Muhammad Seman 4. ♀ Putri Kaidah 5. ♂ Muhammad Gaoeng/ Mathias Gaung |
Martapura | sepupu Sultan | Mangkuah |
18 | Adipatie Danoe Radja (adipati Banua Lima) | Amuntai | keponakan permaisuri Nyai Ratu Kamala Sari | Balangan dan 12 lansekap sekitarnya. |
19 Patih Guna Wijaya | Martapura | staff Sultan Adam | Sei Raya |
Pangeran Sultan Muda Abdur-Rahman memiliki 4 istri:
1. ♀ Permaisuri Ratu Salmah Goestie Salmiyah binti Pangeran Mas'ud binti Pangeran Amir[29][30][31][32][33][34][35][36][37][38] bin Seri Sultan Muhammad Illah / Muhammad Aliuddin Aminullah Muhammad dari Banjar bin Seri Sulthan Chamiedoela / Chamidullah / Hamidullah dari Banjar (Sultan Kuning- Panembahan Kuning).Pangeran Mas'ud menikahi Gusti Khadijah binti Sultan Sulaiman Rahmatullah Sulaiman dari Banjar[39][40][41][42][43][44][45][46][47][48] bin Sunan Nata Alam bin Panembahan Sepuh dari Banjar Tamjidillah I .Pangeran Amir menikahi Ratu Amir dari Tanah Bumbu binti Ratu Mas dari Tanah Bumbu binti Pangeran Mangu bin Pangeran Dipati Tuha II.Sultan Amir / Pangeran Amir tertangkap pada 14 Mei 1787, kemudian diasingkan ke Srilangka[49][50][51][52][53][54][55][56][57][58]. Permaisuri Ratu Salmah/Salmiyah Goestie Salmiyah binti Pangeran Masoöd (adik Pangeran Antasari) [59]melahirkan bayi Putra Mahkota yang diberi nama Rachmadillah/Rahmatillah kelak menjadi Sultan Banjar Putra Mahkota namun meninggal wafat nya Putra Mahkota Pengganti adalah Sultan Tamjidillah II / Sultan Tamjidullah al-Wâthiq billâh ). Perkawinan mereka diharapkan akan merukunkan (Tutus Tuha Sultan Kuning)/Sultan Hamidullah dari Banjar dengan keluarga besar (Panembahan Badarul Alam Tutus Anum) Pangeran Mangkubumi Tamjidullah I / yang pada masa sebelumnya memperebutkan tahta.[60][61]
2. ♀ Nyai Ratu Aminah Juriat Putri Dayak Tionghoa (Nyai Biyar / Nyai Dawang), seorang keturunan Cina-Dayak yang melahirkan 2 anak perempuan dan 2 anak lelaki, diantaranya Tamjidullah II (menjabat Sultan Muda yang kelak diangkat Belanda sebagai Sultan Banjar.sultan Tamjidullah II tahun 1857 usia 38 Tahun. Pada tahun 1274 Hijriyah bertepatan tanggal 3 November 1857 Tamjidullah II (umur 38 tahun) telah dilantik oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda menjadi Sultan Banjar[62]
3. ♀ Nyai Ratu Halimah Halimah Al-Banjari anak dari Siti Fatimah Al-Banjari lahir 1775 -kematian 1828 binti Syarifah Al-Banjari binti Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari Lahir 17 Maret 1710- kematian 13 Oktober 1812.[25]
ibu dari Wali Raja (sultan) Banjar Pangeran Mangkubumi Wirakusuma II dari Banjar dinobatkan rakyat Banua Lima pada bulan September 1859 sebagai Wali Raja (sultan) Banjar Pangeran Mangkubumi Wirakusuma II dari Banjar mendampingi Adik nya yang menjadi Sultan Banjar Hidayatullah II dari Banjar.
4. ♀ Ratu Siti (Goestie Siti Mariama anak dari Nyai Intan binti Alooh Oengka binti Kiai Adipati Singasari)[63] memperoleh tiga anak yaitu Sultan Hidayatullah II dari Banjar, Ratu Syarif Umar (isteri Pangeran Syarif Umar) dan Ratu Rampit/Ratu Jaya Kasuma (isteri Pangeran Jaya Kasuma/Raden Tuyong).[64] Nyai Intan adalah istri Goesti Koesin (Pangeran Husin) bergelar Pangeran Mangkoe Boemi Nata, Pangeran Hidayatullah II dilahirkan pada 1825, [65]Sultan Hidayatullah II dari Banjar tahun 1857 berusia 32.
Anak Cucu Sultan Adam al-Wâthiq billâh
Adam dari Banjar lahir 1771 Pangeran Ratu Sultan Muda Adam (1782 - 3 Juni 1825)
Sultan Adam 3 Juni 1825-1 November 1857 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
(Pangeran Ratu) 1813 -3 Juni 1825) Sultan Muda 3 Juni 1825-5 Maret 1852 Abdur Rahman dari Banjar | Raja Muda Pangeran Praboe Anom Pangeran Praboe Anom, anak Njahi Ratoe Kamala Sari,lahir 1807 berkuasa Raja Muda 1855-1858 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pangeran Mangkubumi Tamjidillah II (7 September 1851 - 10 Juni 1852) | Pangeran Mangkubumi Wirakusuma II dari Banjar (1857-1862) | Pangeran Mangkubumi Hidayatullah II dari Banjar 9 Oktober 1856 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
NAMA ANAK SULTAN MUDA ABDUR RAHMAN | URUTAN KELAHIRAN & JABATAN KE DUNIA | |
---|---|---|
1. Pangeran Ratu Rakhmatillah | anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 1 | |
2. Sultan Tamjidullah al-Wâthiq billâh Goesti Wayuri Bergelar Tamjidillah / Tamjidillah II | anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 2 | |
3. Pangeran Adipati Banua Lima wilayah Gunung Bondang, sebelah udik sungai Lawung, Puruk Cahu/ PANGERAN ARYA KUSUMAH anak Nyai Besar Ratu Aminah /Nyai Besar Ratu Biyar / Nyai Besar Ratu Dawang, seorang Putri Dayak keturunan Cina. menikahi Syarifah Alawiyah | anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 3 | |
4. ♀ Ratoe Salma anak Nyai Ratu Aminah diperisteri Pangeran BERAHIM (Ibrahim) bin Pangeran Singasari bin Sultan Sulaiman MARTAPURA ( yang gugur Syahid dalam pertempuran melawan Belanda di Paringin kini Kabupaten Balangan, Kalsel.Paringin semasa Perang Banjar 1860- 1862) | anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 4 | |
5. Pangeran Mangkubumi Wirakusuma Wirakusuma II dari Banjar | anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 5 | |
6. Sultan Hijdajat Hidayatullah II dari Banjar | anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 6 | |
7. PANGERAN JIWA RANTAU (yang gugur Syahid dalam pertempuran melawan Belanda di Paringin kini Kabupaten Balangan, Kalsel.Paringin semasa Perang Banjar 1860- 1862) | anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 7 | |
8. PANGERAN ABDULLAH MARTAPURA | anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 8 | |
9. PANGERAN ACHMAT KANDANGAN | anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 9 | |
10. ♀ RATU ISHAK/Ratoe Zinoen-Aria/Ratoe Ishak BANJARMASIN | anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 10 | |
11. ♀ Ratoe Salama/Ratoe Salamah diperisteri Pangeran Krama Djaija Kasoema KARANG INTAN | anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 11 | |
12. RATU SILAMAH SERAWAK | anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 12 | |
13. ♀ Ratoe Biduri (diperisteri Pangeran Syarief Umar bin Pangeran Said Zein/ Sayyid Zen (yang gugur Syahid dalam pertempuran melawan Belanda di Paringin kini Kabupaten Balangan, Kalsel.Paringin semasa Perang Banjar 1860- 1862) | anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 13 | |
14. ♀ Ratoe Rampit diperisteri Pangeran Jaya Kasuma/Raden Tuyong KARANG INTAN | anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 14 |
Orang-orang yang tidak mendapat pengampunan dari pemerintah Kolonial Hindia Belanda
Orang-orang yang tidak mendapat pengampunan dari pemerintah Kolonial Hindia Belanda:[66][67]
- Antasari dengan anak-anaknya
- Demang Lehman
- Amin Oellah
- Soero Patty dengan anak-anaknya
- Kiai Djaya Lalana
- Goesti Kassan dengan anak-anaknya
Pangeran yang menyandang gelar Pangeran Mangkubumi
1. Rakyatullah dari Banjar Pangeran Dipati Mangkubumi (Raden Halit), mangkubumi Banjar pada masa Sultan Saidullah dari Banjar Saidullah 1657-1660
2. Pangeran Mas Dipati, mangkubumi Banjar tahun 1660-1663.
3. Pangeran Mangkoe Boemi Tamjidullah 1734-1758 Sepuh dari Banjar
4. Pangeran Nata Mangkoe Boemi 1761-1801 Sunan Nata Alam
5. Pangeran Ismail Ratu Anum Mangku Dilaga Sukma Dilaga Ratoe Anom Mangkoe Boemi Ismail dilantik oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda,ditahan kemudian dibunuh oleh Sultan Sulaiman karena diduga akan melakukan kudeta.Jabatan mangkubumi kemudian dipegang oleh Pangeran Husein dengan gelar Pangeran Mangkubumi Nata putera Sultan Sulaiman sendiri
6. Pangeran Mangkoe Boemi Nata (Pangeran Husin), mangkubumi Banjar 1823-1842
7. Pangeran Noch Ratoe Anom Mangkoe Boemi Kentjana dilantik oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda untuk menggantikan Pangeran Husin Pangeran Mangkubumi Nata .
8. Pangeran Tamjidillah II dilantik oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda berdasarkan besluit per tanggal 13 November 1851 No. 2 untuk menggantikan Pangeran Noch Ratoe Anom Mangkoe Boemi Kentjana
9. Hidayatullah II dari Banjar , dilantik oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda untuk menggantikan Pangeran Tamjidillah II 1856 -`1860 sebagai pangeran Mangkubumi namun 1857 -September 1859 pecah Perang Gerilya berakhir September 1859 Dinobatkan Jadi Sultan Banjar. untuk Pemerintahan Mangkubumi Pangeran Wira Kasoema
10. Wirakusuma II dari Banjar dilantik oleh oleh sultan Hidayatullah II dari Banjar memerintah:1859 -1862 (memerintah: 1857-1862)
11. Pangeran Muhammad Said adalah mangkubumi Kesultanan Banjar (Pagustian) dan sekaligus seorang pejuang perang Banjar(memerintah: 1862-1875)
12. Pangeran Perbatasari adalah mangkubumi Kesultanan Banjar (Pagustian) dan sekaligus seorang pejuang perang Banjar. (memerintah: 1875-1885)
SILSILAH NAZAB KERAJAAN BANJAR - KERAJAAN DAHA - KERAJAAM DIPA
♀ Sita Rara | ♂ Saudagar Mangkubumi (Saudagar Jantam) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♂ Aria Malingkun | ♀ Sira Manguntur (Déwi Sekar Gading) | RAJA NEGARA DIPA ♂ Ampu Jatmaka[68] Maharaja di Candi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♀ Dayang Diparaja | PEMANGKU RAJA NEGARA DIPA ♂ Lambu Mangkurat (Patih Lamboeng Mangkoerat) (Ratu Kuripan)[69] | ♀ Puteri Bayam Beraja[70] | ♀ Putri Ratna Déwi[71] | ♂ Ampu Mandastana Patih Mandastana Lambu (Lambung) Djaja Wanagiri | ♂ Raja Majapahit | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♂ Bangbang Patmaraga | ♂ Bangbang Sukmaraga | RAJA NEGARA DIPA ♂ Raden Putra Raden Suria-Nata Maharaja Suria-Nata (Pangeran Suria-Nata) (Raden Aria Gegombak Janggala Rajasa) | RAJA NEGARA DIPA ♀ Putri Junjung Buih Ratu Tunjung Buih (Putri Ratna Janggala Kadiri) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♀ Putri Huripan | RAJA NEGARA DIPA ♂ Maharaja Suria-Gangga-Wangsa | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♀ Putri Kalarang | ♂ Pangeran Suria-Wangsa | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
PEMANGKU RAJA NEGARA DIPA ♀ Putri Kalungsu (Putri Kabu Waringin) | RAJA NEGARA DIPA ♂ Maharaja Carang Laleyan (Arya Dewangsa) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
RAJA NEGARA DAHA ♂ Raden Sekar Sungsang Ki Mas Lelana Raden Sari Kaburungan Maharaja Sari Kaburungan (Pandji Agung Rama Nata) | ♀ Poetrie Ratna Minasih[72] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♂ Raden Bangawan | ♀ Nyai..... | ♀ Nyai..... | RAJA NEGARA DAHA ♂ Maharaja Sukarama (Pangeran Sukarama) | ♀ Nyai....... | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♂ Raden Mantri Alu | ♀ Putri Galuh Baranakan | ♂ Pangeran Jayadewa Raden Mambang | RAJA NEGARA DAHA ♂ Pangeran Tumenggung Raden Panjang | RAJA NEGARA DAHA ♂ Maharaja Mangkubumi (Pangeran Mangkubumi) Raden Paksa | ADIPATI BERANGAS ♂ Pangeran Bagalung Raden Bali | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
SULTAN BANJAR I 1500-1546 ♂ Sultan Suryanullah (Sultan Suriansyah) | ♀ Ratu Sultan Suriansyah | ♂ Raden Bagawan | ♀ Dayang Sari Bulan (Putri Sari Bulan) | ♂ Raden Harja | ♀ Raden Lamarsari | ♂ Prabu Tunggul Ametung[73] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♂ Pangeran Anom Pangeran di Hangsana | SULTAN BANJAR II ♂ Sultan Rahmatillah | ♀ Ratu Sultan Rahmatillah | ♂ Pangeran di Laut | ♀ Putri..... | ♂RAJA DOMPU | RAJA SELEPARANG ♂ Demung Mumbul (Batara Mumbul) Prabu Turunan Prabu Purwawisesa | ♂ Pangeran Kaesari | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♂ Raden Zakaria | ♂ Pangeran Demang | ♀ Nyai Ratu..... binti Tuan Khatib Banun | SULTAN BANJAR III ♂ Sultan Hidayatullah I[74] | ♀ Putri Nur Alam | SULTAN DOMPU II ♂ Sultan Jamaluddin | SULTAN DOMPU I ♂ Sultan Syamsuddin Ma Wa'a Tunggu | RAJA SELEPARANG ♂ Prabu Indra Jaya (Prabu Rangkesari) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♂ Gusti Hajang binti Sultan Hidayatullah I | ♂ Pangeran Mancanagara (Raden Gulu 1) | ♂ Raden Aria Sami (Raden Warjo) | PERMAISURI BANJAR ♂ Ratu Agung binti Pangeran Demang | SULTAN BANJAR IV ♂ Sultan Mustain Billah Raden Senapati Pangeran Senapati (Gusti Kacil) | ♂ selir orang Jawa (ibunda Sultan Ri'ayatullah Pangeran Tapasena Raden Halit) | ♂ Raden Subamanggala Pangeran Mangkunagara | SULTAN GOWA ♂ Sultan ..... | ♂ Daeng .... | SULTAN BIMA m. 1620-1640 La Ka’i Sultan Abdul Kahir Mantau Wata Wadu | SULTAN DOMPU III ♂ Sultan Sirajuddin | RAJA SELEPARANG ♂ Prabu Panji Anom (Raden Mas Pakenak) | "Raja Taliwang" (♂ Dewa Lengit Ling Kertasari ?) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
SULTAN BANJAR V ♂ Sultan Inayatullah Pangeran Dipati Tuha | RAJA KOTAWARINGIN 1 MANGKUBUMI BANJAR ♂ Ratu Bagawan dari Kotawaringin | MANGKUBUMI BANJAR ♂ Panembahan di Darat | PANGERAN BANJAR ♂ Pangeran Dipati Antasari | PUTRI BANJAR ♀ Ratu Hayu Putri Busu | ♂Raden Timbakal Pangeran Dipati Martasari | ♀ Si Jawa | Putri Sumbawa | RAJA SELAPARANG (m. 1648-1660) ♂ Adipati Topati Dewa Maja Paruwa[75][76] | Putri Bali | RAJA TALLO VIII I Manginyarrang Daeng Makkio Karaeng Kanjilo "Sultan Abdul Jafar Muzaffar" Tumammalinga ri Timoro gelar anumerta "Tumenanga ri Tallo" Raja / Ma'gau Tallo ke-8 | SULTAN GOWA ♂ Sultan Hasanuddin | ♀ Ratu .... | ♀ I Pattimang Daeng Nissaking Karaeng Bontoje’ne (adik ipar Sultan Hasanuddin SULTAN GOWA) | SULTAN BIMA m. 1640-1682 I Ambela ♂ Sultan Abi'l Khair Sirajuddin Mantau Uma Jati[77] bin Sultan Abdul Kahir Mantau Wata Wadu b. 1629, wafat + 23-7-1682 | SULTAN DOMPU IV ♂ Sultan Ahmad Manuru Kilo | RAJA SELEPARANG ♂ Deneq Mas Pakel (Dewa Mraja Mas Pekel)[78] | ♂ Raden Mas Panji Tilar Negara | "Putri Taliwang" (♀ Lala Ayu Kencana Dewi) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
SULTAN BANJAR VI ♂ Sultan Saidillah Pangeran Kasuma Alam | ♂ Raden Kasuma Taruna Pangeran Dipati Kasuma Mandura | ♀ Gusti Hacil | ♂ Pangeran Singamarta Raden Sutasoma | ♂ putri dari Adipati Topati Taliwang | ♂ Raden Pamekas Raden Sutarta | "Putri Taliwang" ♀ Mas Surabaya binti Raja Paruwa | PANGERAN BANJAR "Raja Banjar" ♂ Raden Subangsa Raden Marabut "Pangeran Taliwang" | "Putri Sumbawa" ♀ Mas Panghulu binti Raja Paruwa | RAJA SELEPARANG (m. 1660-1697) ♂ Raden Munda | DATU KAMUTAR SULTAN SUMBAWA (m. 1648-1668) ♂ Dewa Mas Pamayan Pemban Mas Aji Komala Maas Tjini[78][79][80][81][82] | ♂ I Nampa Daeng Niak (Nija') Karaeng Panaikang (janda Katjili Kalamata)[79][83] | ♂ Katjili Kalimata Kaitsjili Kalamatta (saudara Mandar Syah Sultan Ternate)[79] | RAJA TALLO X ♂ I Mappaijo Daeng Mannjauru Sultan Harun Al Rasyid Tumenanga ri Lampana(Taminar Lampana) (cucu Mantau Uma Jati Sirajudin Sultan Bima) | ♀ I Pangka Dampu Karaeng Bonto Matte'ne | SULTAN BIMA m. 1682-1687 Mapparabung Daeng Mattali' Karaeng Panaragang ♂ Sultan Nuruddin Abu Bakar Ali Syah Mawa'a Paju[84] b. 13-12-1651,wafat + 23-7-1687 | ♀ Daeng Mami Ruma Paduka Dompu | SULTAN DOMPU V ♂ Sultan Abdur Rasul I Manuru Dorongao | RAJA SELEPARANG ♂ Dewa Mas Kertajagat (Raden Dipati Prakosa) | ♂ Raden Untalan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
SULTAN BANJAR VII ♂ Sultan Amarullah Bagus Kasuma (Raden Bagus) Pangeran Suria Angsa dari Banjar | ♂ Raden Pajang Raden Suta Kasuma | ♀ Gusti Pandara | ♂ Pangeran Laya Kesuma | DATU TALIWANG "Raja Taliwang" Raden Mataram ♂ Mas Mataram (yang hilang di Tallo)[85] | SULTAN SUMBAWA III (1672/75 – 1702/05) Raden Bantan ♂ Dewa Mas Bantan Datu Loka Dewa Dalam Bawa Sultan Harunnurrasyid I | ♀ Siti Halimah Daeng Tomi Karaeng Tannisanga | ♂ Rumata Sangaji Bolo | SULTAN BIMA m. 1687-1696 ♂ Sultan Jamaluddin 'Inayat Syah Rumata Mawa'a Romo[86] b. 1673, wafat + 6-7-1696 di pengasingan Batavia | SULTAN DOMPU VI ♂ Sultan Ahmad Syah Manuru Kambu | SULTAN DOMPU VII ♂ Sultan Usman Manuru Goa | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
SULTAN NEGARA ♂ Panembahan Kusuma Dilaga[87] | SULTAN (KAYU TANGI) BANJAR VIII ♂ Sultan Tahmidullah 1 Sultan Suria Alam dari Banjar Panembahan Kuning[88][89] | ♂ Pangeran Laya Kesuma | RAJA BONE XX m. 1724-1749 ♀ We Bataritoja Datu Talaga Arung Timurung Sultanah Zainab Zulkiyahtuddin | DATU TALIWANG SULTAN SUMBAWA IV (1702-17..) ♂ Mas Madina Sultan Jalaluddin Muhammad Syah I | ♀ I Rakkia Karaeng Kanjenne Addatuang Sidenreng VI Arung Berru VII (m. 1720 - 1740) | DATU JEREWEH Mas Palembang ♂ Dewa Maja Jereweh | ♀ Karaeng Bontoje'ne | ♀ Dewa Isa Karaeng Barong Patola | ♂ Daeng Mamuntuli Arung Kadjoe bin Arung Teko dari Bone | DATU SERAN PEMANGKU SULTAN SUMBAWA (1723-1725) ♂ Raja Tua Datu Bala Sawo Dewa Loka Ling Sampar | ♀ Ince' Bagus | SULTAN BIMA m. 1696-1731 Mapatalli' Syaad Syah ♂ Sultan Hasanuddin Muhammad Ali Syah Rumata Mantau Bata Baharu (Bou)[90] b. 7-9-1689, wafat + 23-1-1731 bin Sultan Jamaluddin 'Inayat Syah Rumata Mawa'a Romo | ♀ Dewa Iya Datu Balasao Datu Tengah (Karaeng Bonto Pa'ja)[91] | ♂ Datu Budi | SULTAN DOMPU X ♂ Sultan Syamsuddin Manuru Sampela | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
MANGKUBUMI BANJAR ♂ Pangeran Mangku Delaga (Pangeran Sepuh) pangerang Souria delaga[92] | SULTAN BANJAR IX.a (m. 1730 - 1734) ♂ Sultan il-Hamidillah (Koning Dachmet Door) Sultan Kuning Pangeran Dipati Sena | WALI SULTAN BANJAR
♂ Sultan Tamjidillah I Panembahan Sepuh Panembahan Kesuma Alam Pangeran Kesuma Ningrat | Pangeran Wira Kasuma 01 | PANGERAN BANJAR "Raja Banjar" ♂ Datu Aria | DATU TALIWANG "Raja Taliwang" ♂ Gusti Amin | KARAENG BONTOLANGKASA 6 ♂ I Mappasempa' Daeng Mamaro Opu Mangnguluang | SULTANAH SUMBAWA VII ♀ Sultanah Siti Aisyah Datu Bini[93] | DATU TALIWANG SULTAN SUMBAWA VI ♂ Sultan Muhammad Kaharuddin I Datu Susun | PERMAISURI BINAMU ♀ Karaeng Baine Binamu We Tenri Ico Dai Karaeng Mangarabombang Datu Pampang | RAJA BINAMU (JENEPONTO) XI m. 1796-1814 ♂ I Bebasa Daeng Lalo Karaeng Lompoa Ri Binamu | DATU JEREWEH ♂ Aka-eo-dienie[83] Sultan Hasanuddin[94] (keponakan Santombong Datoe Goenoeng, raja Selaparang) | ♂ Abdullah/Datu Dollah Yang "Hilang"/Meninggal (Muslimin) Di Selaparang Rumata Mambora Ipa Bali | ♀ PADUKA TALLO' (Mambora di Tallo) Datu Siti Maryam | ♂ Manuru Daha [95]Rumata Mantau Uma Kapenta (b. 1706, + 17 atau 27 Mei 1748) SULTAN BIMA VI m. 1731-1748 Abdul Muslimin Ali Syah Abdullah Sulaiman Ali Syah ♂ Sultan Alauddin Muhammad Syah Zillullah fi al-'Alam [83][96][97] | ♂ Datu Seppe | SULTAN DOMPU XI ♂ Sultan Abdur-Rahman Manuru Kempo | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♂ Pangeran Mas Aria Sukma/Kusuma | DATU TALIWANG ♂ Gusti Aceh | SULTAN SUMBAWA IX 1762-1765 ♂ Gusti Mesir Abdurrahman (Sultan Abdurrahman) Sultan Muhammad Jalaluddin Syah II Datu Pengantin Datu Pangeran Taliwang | RAJA PERMAISURI SUMBAWA ♀ Siti Khadijah Datu Bonto Paja (Karaeng Bonto Masugi) | RAJA TALLO MANGKUBUMI GOWA ♂ I Manyombali Daeng Patompo Karaeng Barang Mamase Raja Tallo Mangkubumi Gowa | ♂ I Lotting Shalahuddin Daeng Marakka TuMalompoa ri Data | ♀ Putri..... | ♂ Dea Adipati Lalu Kaidah Mele Habirah Lalu Jamelela Dea Koasa Unter Iwes | ♀ Lala Saragialu Daeng Talebang Karaeng Talebang | ♂ Pangeran Dipati (Pangeran Dipati Desa Bumi) (bin Sultan Tahlil Raja Banjar) | DATU SERAN SULTAN SUMBAWA XIV m. 1777-1791 ♂ Sultan Harun Ar Rasyid II (Hasan Rasyid) Datu Budi (Badeh) Lalu Mahmud | PUTRI SERAN ♀ Ran Tambas Lala Tambas binti Datu Seran | SULTAN BIMA VIII m. 1751-1773 Sri Nawa ♂ Sultan Abdul Kadim Muhammad Syah Rumata Mawa'a Taho[98] b. 10-6-1735, wafat + 31-8-1773[99] | SULTAN SUMBAWA VIII 1761-1752 ♂ Sultan Lalu Onye Datu Ungkap Sermin Dewa Lengit Ling Dima | SULTAN DOMPU XII ♂ Sultan Abdul Wahab Ma Wa'a Ca'u | SULTAN DOMPU XIII ♂ Sultan Abdullah Ma Wa'a Saninu | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♂ Gusti Wiramanggala | SULTAN BANJAR X.A. Sultan Muhammad Aliuddin Aminullah Muhammad dari Banjar | ♀ Ratu Sultan Muhammad | SULTAN BANJAR X.B 1761-1801 ♂ Sunan Nata Alam Panembahan Batu Sultan Tahhmid Illah II Sunan Sulaiman Saidullah 1 (b. 1727,[100] | MANGKUBUMI BANJAR (m.1762-1787) ♂ Pangeran Prabujaya / Pangeran Mangkudilaga | ♀ Ratoe Laija (Ratu Laya)[101] | SULTAN SUMBAWA X 1765 ♂ Dewa Masmawa Sultan Mahmud (yang besar badannya) | RAJA TALLO MANGKUBUMI GOWA ♂ I Mahmud Daeng Sila Karaeng Beroanging Raja Tallo Mangkubumi Gowa | ♂ I Tamparang Daeng Taesa Karaengta Cilallang | ♂ Karaëng Manipi Datu Bonto Mangape | ♀ Lala Intan Ratu Nong Sasir | ♂ Pangeran Kasuma Nagara | ♀ Ratu Kasuma Nagara | SULTANAH SUMBAWA XII m. 1791-1795 ♀ Sultanah Shafiyatuddin Daeng Massiki | Raja Paduka Sumbawa ♀ Datu Sagiri | SULTAN BIMA IX m. 1773-1817 ♂ Sultan Abdul Hamid Muhammad Syah Zillullah fi al-'Alam [102] Mantau Asi Saninu[103] (b. 1762, wafat + 14-7-1817)[104] | ♂ Lalu Abdullah Syahbandar | SULTAN DOMPU XVII ♂ Sultan AbdurRasul II | SULTAN DOMPU XVI ♂ Sultan Muhammad Tajul Arifin Sirajuddin I | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♂ Datu Kabul | WAKIL PUTRA MAHKOTA (SULTAN BANJAR XI.A.2) ♂ Pangeran Amir (Sultan Amir) | PUTRA MAHKOTA (SULTAN BANJAR XI.A.1) Sri Pangeran Abdullah (Amirul Mukminin Abdullah) | ♀ Ratu Siti Air Mas | ADIPATI BANUA LIMA ♂ Kiai Adipati Singasari | ♀ Lala Siti Fatimah | SULTAN SUMBAWA ♂ Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin II | ♀ Lala Amatolah | ♂ Pangeran Mangku | ♀ Ratu Mangku | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♂ Kiai Ngabehi Jaya Negara (Pambakal Karim) | ♀ Alooh Oengka | ♂ Tumenggung Dipa Nata | ♂ Kiai Temenggung Warga Nata | ♀ Nyai Ratu Sepuh Nyai Ratna Njahi Ratoe Intan Sarie | SULTAN BANJAR XI.B. Sulaiman dari Banjar[105] | MANGKUBUMI BANJAR ♂ Ratoe Anom Ismail Ratu Anom Mangkubumi Sukma Dilaga | SULTAN SUMBAWA ♂ Dewa Masmawa Sultan Lalu Mesir | SULTAN SUMBAWA ♂ Dewa Masmawa Sultan Lalu Muhammad Amaroe'llah | KEPALA SELA SELILAU-KUSAMBI ♂ Pangeran Haji Muhammad | ♀ Ratu Haji Muhammad | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♀ Nyai Sutadipa | ♀ Nyai Rami | ♂ Pangeran Kasir | ♀ Nyai Ratu Koemala Sarie | SULTAN BANJAR ♂ Sultan Adam | MANGKUBUMI BANJAR ♂ Pangeran Mangkoe Boemi Nata (Pangeran Husin) | Nyai Intan (saudari Kiai Adipatie Danoe Radja) | ♂ Pangeran Sungging Anum | ♀ Ratu Sungging Anum | ♂ Pangeran Perbatasari | ♀ Ratu Haji Musa (binti Sultan Sulaiman Raja Banjar) | RAJA KUSAN BATULICIN BANGKALAAN ♂ Pangeran Haji Musa (wafat dalam tahanan Belanda) | ♀ Nyai...... | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
ADIPATI BANUA LIMA Kiai Adipatie Danoe Radja | Nyai Aminah | Pangeran Djantara Kasoema | Ratu Djantara Kasoema (anak Nyai Peah) | SULTAN MUDA BANJAR ♂ Sulthan Moeda Abdoel Rachman (Pangeran Ratu) | ♀ Ratoe Sulthan Abdoel Rachman (Ratoe Siti) anak Nyai Intan[105] | ♂ Pangeran Amir (anak Nyai sepuh) | ♂ Pangeran Kasoema Ningrat (anak Nyai Udningasih) | ♀ Gusti Abun Sari | RAJA KUSAN BATULICIN PULAU LAUT ♂ Pangeran Abdoel Kadir | KEPALA BATULICIN ♂ Pangeran Pandji (wafat di Batavia) | ♀ Adji Landasan (binti Adji Djawa bin Adji Mandoera) | MANGKUBUMI KUSAN BATULICIN ♂ Gusti Jamaluddin | RAJA KUSAN BATULICIN ♂ Pangeran Muhammad Nafis (ditahan di Batavia) | RAJA PULAU LAUT ♂ Pangeran Djaija Samitra | ♀ Nyai Ambak (adik Nyai Ratu Kamala Sari) | ♀ Ratu Safura | ♂ Hadjie Achmad Muftie | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
SULTAN BANJAR ♂ Pangeran Ratu Sultan Tamjidillah II al-Watsiq Billah | ♂ Pangeran Sjerief Oemar | ♀ Ratoe Sjerief Oemar | ♀ Goestie Sitie Ayer Maas binti Pangeran Tahhmid bin Sultan Sulaiman | SULTAN BANJAR ♂ Pangeran Mangkubumi Sultan Hidayatullah II Halil Illah (Gusti Andarun) | ♀ Nyai Rahamah | ♀ Ratoe Djaya Kesoema (Ratoe Rampit) | ♂ Pangeran Djaya Kesoema (Radin Toeyong) bin Pangeran Amir bin Pangeran Mangkoe Boemi Nata | ♂ Goesti Sopie | ♀ Nyai... | RAJA PULAU LAUT ♂ Pangeran Brangta Kasoema | ♀ Putri Hasiah (binti Pangeran Antasari) | ♂ Pangeran Wira Kasoema | ♀ Ratoe Wira Kasoema | ♂ Pangeran Kasoema Giri (Goesti Abdoellah) | ♂ Gusti Ahmad | ♂ Gusti Aman | ♂ Pangeran Abdurrasul | ♂ Gusti Bagu | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♂ Pangeran Amin | ♀ Poetri Boelan | ♂ Pangeran Kesoema Indra bin Pangeran Kassir bin Sultan Sulaiman | ♀ Ratoe Kesoema Indra | ♀ Goesti Serief Banoen | ♂ Pangeran Muhammad | ♀ Ratoe Saléha | ♂ Pangeran Mohhamad Ali Bassa (Goesti Isa) | ♀ Ratu Besse (binti Adji Daha/Mandoera) | RAJA PULAU LAUT ♂ Pangeran Amir Husin Kasuma | ♂ Pangeran Ali | ♀ Ratu Intan | ♂ Goesti M. Basoe | Gusti Mulia | Gusti Udan | ♂ Pangeran Arga Kasuma | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
... | ♂ Pangeran Mohhamad Hanafia | ♂ Pangeran Shashra Kesuma (anak Nyai Noerain) | ♂ Pangeran Abdullah | ♀ Ratu Halimah | ♀ Ratu Tajeng | RAJA PULAU LAUT ♂ Pangeran M. Aminullah | ♂ Pangeran Mohammad Noor | ♂ Goesti Abdoellah | ♂ patih Gusti Ahmad M | ♀ Putri Hj. Zubaedah binti Pangeran Arga Kasuma | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
.... | ♂ Gusti Dawud | ♀ R.A. Zakiyah | ♂ Gusti Amin | ♀ Putri Jahra Kasoema | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
.... | ♂ Raden Yusuf Dawud | ♀ Ning Munifah | Gusti Rohana | Gusti Chaldoen | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
.... | ♂ Ismail Hasyim | Gusti Helyadi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Hubungan Silsilah dengan Raja Sumbawa Di bawah ini adalah silsilah Sultan Tamjidullah al-Watsiq Billah dengan Raja Sumbawa Sultan Muhammad Kaharuddin IV.
Tertulis dalam buku Tijdschrift voor Indische taal-, land- en volkenkunde volume 14 (1864:503):[101]
"Omtrent de lans Kaliblah wordt het navolgende verhaald. Zij behoorde vroeger tot de rijkswapens van den Sultan van Sumbawa. Een dezer Sultans nu was in het huwelijk getreden met Ratoe Laija, eene zuster van Sultan Tahmid Ilah II van Bandjermasin. Uit dat huwelijk is de Sulthan Mohamad, die later over Sumbawa geregeerd heeft geboren."
— Tijdschrift voor Indische taal-, land- en volkenkunde, volume 14 (1864:503).[101]
Berikut ini terkait dengan tombak Kaliblah. Tombak ini dulu milik senjata nasional Sultan Sumbawa.
Salah satu Sultan ini (Sultan Mahmud) sekarang menikah dengan Ratoe Laija, saudara perempuan dari Sultan Tahmid Illah II (Raja Banjar 1785-1808) dari Bandjermasin.
Buah dari pernikahan itu adalah Sulthan Mohamad (Sultan Lalu Muhammad Kaharuddin II Raja Sumbawa XIII 1795-1816), yang kemudian memerintah atas Sumbawa.
Templat:Family tree/step2 Templat:Family tree/step2
SULTAN BANJAR I 1520-1546 ♂ Sultan Suriansyah | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♂ Tuan Khatib Banun | ♂ Pangeran Anom Pangeran di Hangsana | SULTAN BANJAR II ♂ Sultan Rahmatullah | ♂ Pangeran di Laut | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nyai......... | ♀ Nyai Ratu ..... | SULTAN BANJAR III ♂ Sultan Hidayatullah I | ♀ Putri Nur Alam | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
MANGKUBUMI BANJAR ♂ Kiai Tumenggung Raksanagara | SULTAN BANJAR IV ♂ Sultan Mustain Billah Raden Senapati | ♂ Raden Subamanggala Pangeran Mangkunagara | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
MANGKUBUMI BANJAR ♂ Panembahan di Darat | SULTAN BANJAR V.a. ♂ Sultan Inayatullah Pangeran Dipati Tuha 1 | WALI SULTAN BANJAR ♂ Sultan Ri'ayatullah Pangeran Tapasena (Wali Sultan Amrullah Bagus Kesuma) | RAJA KOTAWARINGIN 1 ♂ Ratu Bagawan dari Kotawaringin | ♀ Ratu Hayu Putri Busu | ♂ Raden Timbakal Pangeran Dipati Martasari | ♀ Si Jawa | ♂ RAJA SUMBAWA-SELEPARANG (Kamutar 4) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
SULTAN BANJAR VI.b. ♂ Sultan Dipati Anom Raden Kasuma Lalana | SULTAN BANJAR VI.a. ♂ Sultan Saidullah Raden Kasuma Alam | ♀ Putri Gelang[106][107]
PANEMBAHAN MELIAU 1624–1677 | RAJA KOTAWARINGIN 2 ♂ Ratu Amas (beristeri Puteri Galuh Hasanah binti Pangeran Adipati Tapa Sana) | ♂ Raden Kasuma Taruna Pangeran Dipati Kasuma Mandura | ♂ Pangeran Singamarta Raden Sutasoma | PUTRI TALIWANG ♀ Mas Surabaya | PANGERAN TALIWANG 1 ♂ Raden Subangsa Raden Marabut | PUTRI SUMBAWA ♀ Dewa Mas Panghulu | SULTAN SUMBAWA I ♂ Dewa Mas Pamayam Mas Cinni | ♂ I Mappaijo Daeng Mannjauru Sultan Harun Al Rasyid Tumenanga ri Lampana (Raja Tallo ke-10 ) | ♀ Ratu...... | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
CO-REGENT ♂ Pangeran Dipati | SULTAN BANJAR VII.a. ♂ Raden Bagus Sultan Amrullah Bagus Kasuma Suria Angsa dari Banjar Sultan Saidillah 02[110][111][111] | SULTAN BANJAR VII.b. ♂ Raden Basus Pangeran Suria Negara Sultan Tahlil-Lillah Sultan Tahirullah Ahmed Tantahid-allah [112] | Raden Buyut Kasuma Banjar | ♂ Raden Pajang Raden Suta Kasuma | ♀ Gusti Pandara | DATU TALIWANG Karaeng Taliwang ♂ Raden Mataram Amas Mattaram Maes Materan (mati dibunuh Raden Sanggaleja di Bontoala) (yang "hilang" di Tallo) | SULTAN SUMBAWA III (1672/75 – 1702/05) ♂ Dewa Mas Bantan | ♀ Halimah Daeng Tomi Karaeng Tannisanga | {{{ }}} | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
MANGKUBUMI BANJAR ♂ Pangeran Purba Negara (Pangarang-Purba-Negarree)[113][114][115] | SULTAN BANJAR VIII.b. ♂ Panembahan Kusuma Dilaga | SULTAN BANJAR VIII.a. ♂ Sultan Tahmidullah 01 Panembahan Tengah | DATU TALIWANG ♂ Gusti Amin | DATU TALIWANG ♂ Datu Gunung Setia | ♀ Karaëng-Bonto-lângkasá 05 Tumatea ri Selaparang[116] | DATU TALIWANG SULTAN SUMBAWA IV (1702-1725) ♂ Amasa Samawa Dewa Mas Madina | ♀ I Rakkia Karaeng Kanjenne Addatuang Sidenreng VI Arung Berru VII (m. 1720 - 1740) | DATU JEREWEH Mas Palembang ♂ Dewa Maja Jereweh | ♀ Karaeng Bontoje'ne | ♀ Dewa Isa Karaeng Barong Patola | ♂ Daeng Mamuntuli Arung Kadjoe bin Arung Teko dari Bone (saudara Raja Arung Bujung ?) | DATU SERAN PEMANGKU SULTAN SUMBAWA (1723-1725) ♂ Raja Tua Datu Bala Sawo Dewa Loka Ling Sampar | DATU SERAN Dewa Mas Pakil Dewa Lengan Seran | ♂ Datu Budi | ♀ Dewa Iya Datu Balasao Datu Bini Tenga | SULTAN BIMA Sultan Hasanuddin Muhammad Ali Syah | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
SULTAN BANJAR IX.a. ♂ Sultan Hamidillah Panembahan Kuning (Sultan Kuning) wafat 1734 | MANGKUBUMI BANJAR ♂ Pangeran Mangku Delaga (Pangeran Mangkubumi Suria Delaga) Pangeran Dipati Mangkubumi Pangéran Dipatty Soeria di Laga [117] | SULTAN BANJAR IX.b. m. 1734-1759' ♂ Sultan Tamjidillah I Sultan Sepuh dari Banjar wafat 1767 | DATU TALIWANG ♂ Pangeran Laya Kesuma | PANGERAN BANJAR ♂ Datu Aria | KARAENG BONTOLANGKASA 06 ♂ I Mappasempa' Ahmad Daeng Mamaro Opu Mangnguluang | SULTANAH SUMBAWA VII ♀ Sultanah Siti Aisyah Karaeng Bontowa 02 | DATU TALIWANG SULTAN SUMBAWA VI ♂ Sultan Muhammad Kaharuddin I | PERMAISURI BINAMU ♀ Karaeng Baine Binamu We Tenri Ico Dai Karaeng Mangarabombang Datu Pampang | RAJA BINAMU (JENEPONTO) XI m. 1796-1814 ♂ I Bebasa Daeng Lalo Karaeng Lompoa Ri Binamu | ♀ Putri | DATU JEREWEH ♂ ALAUDDIN HASANUDDIN | ♀ Ran Tambas Lala Tambas | ♂ Datu Seppe | ♂ Datu Dollah | ♂ Manuru Daha Abdul Muslimin Ali Syah | ♀ Datu Siti Maryam | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
SULTAN BANJAR X.a. ♂ Sultan Muhammad Aliuddin Aminullah Sultan Tahmidillah 1 wafat 16-1-1761 | ♀ Ratu Sultan Muhammad[118] | DATU TALIWANG ♂ Gusti Aceh | SULTAN SUMBAWA IX 1762-1765 ♂ Gusti Mesir Abdurrahman Sultan Muhammad Jalaluddin Syah II | RAJA PERMAISURI SUMBAWA ♀ Datu Bonto Paja Siti Khadijah | RAJA TALLO MANGKUBUMI GOWA ♂ I Manyombali Daeng Patompo Karaeng Barang Mamase Raja Tallo Mangkubumi Gowa | ♂ I Lotting Shalahuddin Daeng Marakka TuMalompoa ri Data | ♂ Dea Adipati Lalu Kaidah Mele Habirah Lalu Jamelela Dea Koasa Unter Iwes | ♀ Lala Saragialu Daeng Talebang | DATU SERAN SULTAN SUMBAWA XIV m. 1777-1791 ♂ Sultan Harun Ar Rasyid II Datu Budi Lalu Mahmud | ♀ Lala .... | SULTAN SUMBAWA VIII 1761-1752 ♂ Sultan Lalu Onye Datu Ungkap Sermin Dewa Lengit Ling Dima | ♂ Lalu Gau Mustandarman Datu Bajing | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♀ Putri Lawiyah | SULTAN BANJAR X.b. ♂ Sultan Tahmidillah 2 (Panembahan Batu) | Syarifah Aminah binti Habib Nuh - mufti Prambanan | ♀ Ratoe Laija/Putri Sarah | SULTAN SUMBAWA X 1765 ♂ Dewa Masmawa Sultan Mahmud | RAJA TALLO MANGKUBUMI GOWA ♂ I Mahmud Daeng Sila Karaeng Beroanging Raja Tallo Mangkubumi Gowa | ♂ I Tamparang Daeng Taesa Karaeng Cilallang | ♂ Karaeng Manippi Datu Bonto Mangape | ♀ Lala Intan Ratu Nong Sasir | ♀ Datu Giri | SULTAN BIMA IX m. 1773-1817 ♂ Sultan Abdul Hamid Muhammad Syah Mantau Asi Saninu | SULTANAH SUMBAWA XII m. 1791-1795 ♀ Sultanah Shafiyatuddin Daeng Massiki | ♂ Lalu Abdullah Syahbandar | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
SULTAN BANJAR XI.a.2. ♂ Pangeran Amir (Sultan Amir) [118] | SULTAN BANJAR XI.a.1. ♂ Sri Pangeran Abdullah wafat 1776 (Amirul Mukminin Abdullah) | ♂ Ratu Siti Air Mas | SULTAN BANJAR XI.b. ♂ Sultan Sulaiman Al-Mu'tamid 'Alâ Allâh Sultan Sulaiman Rahmatullah | MANGKUBUMI BANJAR ♂ Ratoe Anom Ismail Ratu Anom Mangkubumi Sukma Dilaga | SULTAN SUMBAWA XIII ♂ Sultan Muhammad Kaharuddin II | ♀ Lala Amatollah | ♀ Ratu..... | SULTAN BIMA X m. 1818-1854 ♂ Sultan Ismail Muhammad Syah Rumata Mawa’a Alus Mantau Dana Sigi | ♂ Lalu Cela Tureli Belo | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♂ Pangeran Mas'ud | ♀ Gusti Khadijah | ♂ Pangeran Tahmid | MANGKUBUMI BANJAR ♂ Pangeran Mangkoe Boemi Nata (Pangeran Husin) | SULTAN BANJAR ♂ Sultan Adam | ♀ Njahi Ratoe Koemala Sarie | Pangeran Achmid | ♂ Pangeran Singa-Sarie [119] | ♂ Dewa Masmawa Sultan Muhammad Amaroe'llah | ♀ Lala Rante Patola binti Anwar Abdul Nabi | ♀ Lala Dendo binti Syahbandar Lalu Abdullah | ♂ Muhammad Yakub Ruma Kapenta Wadu | SULTAN BIMA XI m. 1854-1868 ♂ Sultan Abdullah Muhammad Syah Rumata Mawa’a Adil | PERMAISURI BIMA ♀ Siti Saleha Bumi Pertiga | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
SULTAN BANJAR Panembahan Amiruddin Khalifatul Mukminin ♂ Pangeran Antasari Gusti Inu Kartapati wafat 11 Oktober 1862 | ♀ Goestie Sitie [Mariama][105] | SULTAN MUDA BANJAR ♂ Pangeran Ratu Pangeran Sultan Muda Abdur-Rahman | ♀ Nyai Besar Aminah Nyai Dawang | MANGKUBUMI BANJAR ♂ Ratoe Anom Mangkoe Boemi Kentjana (Pangeran Noch) | ♂ Raja Muda: Daeng Mas Kuncir Datu Lolo | ♂ Daeng Padusung Mappasusung | ♀ Daeng Ante Datu Singasari | MANGKUBUMI BIMA ♂ Muhammad Qurais bin Muhammad Hidir Raja Bicara Bima | PERMAISURI BIMA ♀ Sitti Fatimah binti Lalu Yusuf Ruma Sakuru | SULTAN BIMA XIII m. 1881-1915 ♂ Sultan Ibrahim Rumata Mawa’a Taho Perange | PERMAISURI DOMPU ♀ Ratu......... | SULTAN DOMPU XX ♂ Sultan Muhammad Sirajuddin Manuru Kupa | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
SULTAN BANJAR ♂ Panembahan Muda Muhammad Said wafat 1875 | ♂ Pangeran Amir bin Pangeran Mangkoe Boemi Nata | ♀ Gusti Siti Aer Mas (anak Njahi Deri) | MANGKUBUMI BANJAR SULTAN BANJAR ♂ Pangeran Hidayatullah II | MANGKUBUMI BANJAR SULTAN BANJAR ♂ Sultan Tamjidullah II | ♀ Ratoe Salma (Ratu Ibrahim)[120] | ♂ Pangeran Ibrahim | ♂ Pangeran Haji Abu Bakar | SULTAN SUMBAWA XVI ♂ Sultan Muhammad Jalaluddin Syah III | ♀ Siti Maryam Daeng Risompa Datu Ritimu | PERMAISURI BIMA ♀ Sitti Maryam | SULTAN BIMA XIV m. 1915-1951 ♂ Sultan Muhammad Salahuddin Marrbora di Jakarta, Ma Kakidi Agama | PERMAISURI BIMA ♀ Siti Aisyah binti SULTAN DOMPU XX Sultan Muhammad Sirajuddin | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♂ Gusti Muhammad Arsyad | ♂ Pangeran Kasuma Indra | ♀ Ratu Kasuma Indra | ♀ Putri Bulan | ♂ Pangeran M. Amin | ♂ Gusti Umar | ♂ Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin III | PERMAISURI SUMBAWA ♀ Siti Khodijah Daeng Ante Ruma Pa'duka | SULTAN BIMA XV m. 1951-2001 ♂ Sultan Haji Abdul Kahir II Ama Ka'u Kahi Ruma Ma Wa'a Busi Ro Mawo | PERMAISURI BIMA ♀ Hj. RM Zubaidah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♂ Gusti Muhammad Hussein | ♂ Gusti Amak | ♀ Gusti Kumala | ♂ Gusti Jeman | ♀ Gusti Salmah | ♂ Gusti Tarip | ♂ Gusti Kacil | ♂ Pangeran Isa | ♂ Pangeran Jumberi | ♀ Nindo Siti Rahayu Daeng Risompa | ♂ Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin IV | PERMAISURI SUMBAWA ♀ Siti Khodijah Daeng Ante Ruma Pa'duka | PERMAISURI BIMA ♀ Hj. Indah Damayanti Putri | SULTAN BIMA XVI m. 4 Juli 2013-23 Desember 2013 ♂ Sultan Haji Fery Zulkarnain (Dae Ferry) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♂ Gusti Abdul Wahab | ♀ Gusti Nur Ainah | BUPATI BANJAR (2005-2015) SULTAN BANJAR ♂ Sultan Haji Khairul Saleh Al-Mu'tashim Billah | PUTRI SUMBAWA ♀ Daeng Nadia Indriana Hanoum | PUTRI SUMBAWA ♀ Daeng Sarrojini Naidu | ♂ Sentot Agus Priyanto | Jena Teke SULTAN MUDA BIMA XVII ♂ Muhammad Putera Ferryandi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Referensi
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- https://jejakrekam.com/2017/10/22/pangeran-tamjid-bukan-pengkhianat-kesultanan-banjar/
- Templat:En http://en.rodovid.org/wk/Person:77014 Silsilah Sultan Tamjidillah 2
- Templat:Id http://lms.aau.ac.id/library/ebook/R_2185_04_H/files/res/downloads/download_0187.pdfTemplat:Pranala mati
Templat:Br Templat:Kotak mulai Templat:Kotak suksesi |}
Templat:Kotak mulai Templat:Kotak suksesi Templat:Kotak selesai
Templat:Kotak mulai Templat:Kotak suksesi Templat:Kotak selesai