Palagan Asia Tenggara dalam Perang Dunia II

Palagan Asia Tenggara dalam Perang Dunia II
	Bagian dari Perang Pasifik dan Perang Dunia II
	; Tentara Britania Raya melintasi Sungai di Burma, 1943
Tanggal	8 Desember 1941 – 2 September 1945; (3 Tahun, 9 bulan, 1 hari)
Lokasi	Filipina, Thailand, Indochina, Hindia Belanda, Burma, India, Singapura, Hongkong, Srilanka
Hasil	Kemenangan Sekutu
Pihak terlibat
Amerika Serikat Persemakmuran Filipina; ; Kekaisaran Britania Raya Britania Raya; Kanada; Australia; Selandia Baru; India; Malaya; Borneo Utara; Sarawak; Burma; Brunei; Hongkong; ; Republik China; Belanda Hindia Belanda; ; Gerakan Thailand Merdeka; Việt Minh; Timor Portugis	Jepang Republik Filipina Kedua; Negara Burma; Pembebasan India; ; Thailand; Prancis Vichy Indochina Prancis;
Tokoh dan pemimpin
Douglas MacArthur; Joseph Stilwell; Manuel L. Quezon; Sergio Osmeña; Louis Mountbatten; Arthur Percival; Archibald Wavell; Chiang Kai-shek; Wei Lihuang; Alidius Tjarda van Starkenborgh Stachouwer; Hubertus Johannes van Mook; Hein ter Poorten; Pridi Banomyong; Ho Chi Minh	Hisaichi Terauchi; Tomoyuki Yamashita; Masaharu Homma; Hitoshi Imamura; Shōjirō Iida; Masakazu Kawabe; Heitarō Kimura; Plaek Pibulsonggram; Ba Maw; Aung San; Subhas Chandra Bose; Jose P. Laurel; Jean Decoux
Kekuatan
1,000,000 Prajurit; 75 Kapal Perang; 41 Kapal Selam; 820 Pesawat Tempur; 615 Tank Tempur	700,000; 81 Kapal Perang; 27 Kapal Selam; 1,276 Pesawat Tempur; 717 Tank Tempur
Korban
82,200 Tewas; 202,700 Terluka	220,000 Tewas

Palagan Asia Tenggara Perang Dunia II adalah nama yang diberikan untuk kampanye Perang Pasifik di India, Thailand, Indochina, Malaya dan Singapura. Konflik di wilayah ini dimulai ketika Kekaisaran Jepang menyerang Thailand dan Malaya dari basis yang terletak di Indochina pada 8 Desember 1941.