Tentara Rakyat Korea
Tentara Rakyat Korea | |
---|---|
조선인민군 Chosŏn-inmin'gun | |
Didirikan | 25 April 1932 |
Formasi terkini | 8 Februari 1948 |
Angkatan | Angkatan Darat Angkatan Laut Angkatan Udara Pasukan Roket Strategis Pasukan Operasi Khusus Biro Umum Rudal |
Markas besar | Pyongyang, Korea Utara |
Kepemimpinan | |
Badan pengatur | Komisi Militer Pusat (CMC) |
Panglima Tertinggi | Pemimpin: Pemimpin Besar Kim Jong-un Wakil: Marsekal Ri Pyong-chol Wakil Marsekal Ri Yong-gil |
Menteri Pertahanan | Jenderal Kang Sun-nam |
Kepala Staf Umum | Jenderal Jong Kyong-thaek |
Kekuatan personel | |
Usia penerimaan | 17–30 |
Wajib militer | 18 tahun |
Personel aktif | 1.280.000 |
Personel cadangan | 600.000 |
Belanja | |
Anggaran | US$1,6 miliar (2018)[1] |
Persentase terhadap PDB | 4,9% (2018)[2] |
Industri | |
Pemasok lokal | Daftar pemasok utama |
Pemasok asing | Daftar pemasok utama
|
Artikel terkait | |
Jenjang pangkat | Pangkat militer komparatif di Korea |
Tentara Rakyat Korea | |
Josŏn-gŭl | 조선인민군 |
---|---|
Hanja | 朝鮮人民軍 |
Alih Aksara | Joseon Inmingun |
McCune–Reischauer | Chosŏn Inmingun |
Tentara Rakyat Korea (Josŏn-gŭl: 조선인민군; Hanja: 朝鮮人民軍; Alih aksara: Chosŏn Inmin'gun) atau sering disingkat KPA (Inggris: Korean People's Army) merupakan pasukan pertahanan militer (dan terbanyak dari pemerintahan) Korea Utara. Kim Jong-un adalah Panglima Tertinggi Tentara Rakyat Korea dan Ketua Komisi Militer Pusat dan Komisi Pertahanan Nasional. Pertahanan KPA terdiri dari lima cabang: Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, Pasukan Roket Strategis, dan Pasukan Operasi Khusus. Pasukan Merah Buruh-Petani juga berada di bawah kendali KPA.
KPA menghadapi saingan utamanya, Angkatan Bersenjata Republik Korea dan Pasukan Amerika Serikat Korea, di sepanjang Zona Demiliterisasi Korea, semenjak Perjanjian Gencatan Senjata pada Juli 1953. Hingga 2016[update], dengan 5,889,000 personil paramiliter, kelompok tersebut merupakan organisasi Paramiliter terbesar di Bumi. Jumlah tersebut mewakili 25 % dari jumlah penduduknya.[3][4]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ "Military expenditure by country, in constant (2017) US$ m., 1988–2018" (PDF).
- ^ "Military expenditure by country, in constant (2017) US$ m., 1988–2018" (PDF).
- ^ UNFPA (1 Oktober 2009). 한반도 인구 7천400만명 시대 임박 (dalam bahasa Korea). United Nations. Diakses tanggal 21 November 2012.
- ^ "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2010-03-31. Diakses tanggal 2016-06-14.
- Artikel ini berisi bahan berstatus domain umum dari Angkatan Darat Amerika Serikat dokumen "North Korea's Military Threat".
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Bermudez, Joseph S. (2001). Shield of the Great Leader. The Armed Forces of North Korea. The Armed Forces of Asia. Sydney: Allen & Unwin. ISBN 1-86448-582-5.
- Homer T. Hodge, North Korea’s Military Strategy, Parameters, Spring 2003, pp. 68–81
- The International Institute for Strategic Studies (IISS) (2007). The Military Balance 2007. Abingdon: Routledge Journals. ISBN 978-1-85743-437-8.
- Jane's World Air Forces. Issue 25, 2007. Coulsdon: Jane's Information Group.
- Saunders, Stephen (editor). Jane's Fighting Ships Vol. 110, 2007-2008. Coulsdon: Jane’s Information Group.
- North Korea Country Study (PDF). Library of Congress. 2009.
Bacaan tambahan
[sunting | sunting sumber]- Bermudez, Joseph S. (1998). North Korean special forces. Annapolis: Naval Institute Press. ISBN 1-55750-066-5.
- Boik, William A. (2008). Orders, Decorations, and Medals of the Democratic People's Republic of Korea. Springfield, VA: DBMPress.com. ISBN 978-0-615-19087-7.