Teori kebocoran laboratorium Covid-19
Tampilan
Hipotesis kebocoran lab Covid-19 mencetuskan bahwa SARS-CoV-2 (virus yang menyebabkan COVID-19) bocor dari sebuah lab, di Wuhan, Tiongkok, yang menimbulkan pandemi COVID-19.[1][2] Hipotesis tersebut utamanya datang dari bukti tak langsung yang menyatakan bahwa Institut Virologi Wuhan dekat dengan tempat wabah awal dari pandemi COVID-19 di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok.[3] Bagian utama dari hipotesis tersebut menyatakan bahwa para ilmuwan dari Institut Virologi Wuhan diketahui mengumpulkan koronavirus mirip SARS, dan dugaan bahwa institut tersebut melakukan penelitian berresiko yang tak diungkap terhadap virus tersebut.[4][5]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Thacker, Paul D. (8 July 2021). "The covid-19 lab leak hypothesis: Did the media fall victim to a misinformation campaign?". BMJ. 374: n1656. doi:10.1136/bmj.n1656 . ISSN 1756-1833. PMID 34244293 Periksa nilai
|pmid=
(bantuan). - ^ Knight, Peter (21 June 2021). "COVID-19: Why lab-leak theory is back despite little new evidence". The Conversation.
- ^ Pompeo, Joe (10 April 2020). "Inside the Viral Spread of a Coronavirus Origin Theory". Vanity Fair.
- ^ Baker, Nicholson (4 January 2021). "The Lab-Leak Hypothesis". Intelligencer. Diakses tanggal 20 July 2021.
- ^ "Inside the risky bat-virus engineering that links America to Wuhan". MIT Technology Review.