Lompat ke isi

Terminal Bunder

Koordinat: 7°10′12″S 112°35′4″E / 7.17000°S 112.58444°E / -7.17000; 112.58444
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Terminal Bunder
Terminal penumpang tipe B
Kenampakan unit bus Trans Jatim dan beberapa unit bus antarkota terparkir di peron Terminal Bunder (2022).
Lokasi
Koordinat7°10′12″S 112°35′4″E / 7.17000°S 112.58444°E / -7.17000; 112.58444
Pemilik Pemerintah Kabupaten Gresik
Operator UPT P3 LLAJ Surabaya
Layananangkutan kota, angkutan pedesaan, MPU antarkota, bus bandara, bus aglomerasi dan bus antarkota
Operasi layanan
Halte sebelumnya Trans Jatim Halte berikutnya
Terminus K1 Kantor Bupati Gresik
menuju Porong
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Terminal Bunder merupakan terminal penumpang tipe B dan satu-satunya terminal bus yang berada di Kec. Cerme, Kabupaten Gresik. Nama terminal ini diambil dari nama waduk yang terletak tepat di timur lokasi terminal ini, yaitu Waduk Bunder. Lokasi terminal ini terletak tepat di barat perbatasan kawasan perkotaan Gresik di Kebomas. Selain itu, terminal ini terletak ± 1,2 km sebelah barat akses masuk jalan Tol Surabaya - Manyar dan Tol Bunder - Krian. Tepat di seberang sisi barat terminal ini terdapat komplek bangunan peribadatan Masjid KH Ahmad Dahlan, yang juga sering difungsikan oleh penglaju/musafir sebagai area peristirahatan (rest area).

Terminal seluas ± 35.800 m2 ini terdiri dari komplek terminal bus di sisi utara (dikelola pemerintah provinsi Jawa Timur) dan terminal angkutan kota di sisi selatan (dikelola pemerintah kabupaten Gresik). Terminal ini melayani moda transportasi umum seperti angkutan kota, angkutan pedesaan, angkutan perbatasan, Trans Jatim, angkutan pemadu moda dan bus antarkota.[1][2][3]

Sejarah singkat

[sunting | sunting sumber]
Kenampakan unit bus antarkota milik PO Tjipto (belakang) dan PO Raseko (depan) berhenti untuk menaikkan penumpang di area parkir Terminal Bus Sidomoro Gresik pada Juli 1989.

Sebelum tahun 1997, terminal bus yang dimiliki Kabupaten Gresik adalah Terminal Bus Sidomoro, atau lebih dikenal dengan sebutan Terminal Sentolang. Lokasi terminal berada di jantung perkotaan Gresik (mencakup wilayah Kecamatan Gresik, Kebomas dan Manyar), serta dekat dengan prasarana strategis di ibukota kabupaten seperti Pasar Sidomoro, Makam Sunan Gresik, akses Stasiun Indro, kawasan industri, dll. Latar belakang relokasi terminal lama dikarenakan terminal sudah tidak dapat menampung volume kendaraan dan penumpang yang semakin meningkat dengan luasan terminal yang relatif kecil untuk standar terminal tipe B, yaitu hanya seluas 1,3 ha. Pemerintah setempat akhirnya merelokasi terminal lama pada pertengahan tahun 1997 ke pinggiran kota di Desa Banjarsari, sebuah wilayah administrasi di Kecamatan Cerme. Penjenamaan terminal baru ini menggunakan nama Terminal Bunder, sesuai dengan nama waduk yang terletak tepat di timur lokasi terminal ini, yaitu Waduk Bunder. Pemindahan lokasi terminal bus diharapkan dapat menanggulangi kemacetan dalam kota, meningkatkan kapasitas terminal, meningkatkan pelayanan, pemerataan pembangunan dan meningkatkan pendapatan asli daerah.[4]

Jaringan trayek MPU non bus

[sunting | sunting sumber]
Kenampakan MPU antarkota trayek SG (hijau), angkutan pedesaan trayek BTS (oranye) dan angkutan kota trayek C (kuning) terparkir di area parkir non bus Terminal Bunder (2022).
Jaringan trayek MPU non bus di Terminal Bunder tahun 2012–2014.
(Sumber: Papan informasi trayek angkutan Dishub Gresik)
No Kode
trayek
Moda Jenis Rute perjalanan Jumlah
unit
1 angkot carry Bunder–Sentolang–Gubernur Suryo 31
2 angkot carry Bunder–Sunan Giri–Sentolang/Wilmar 36
3 angdes carry BalongpanggangTenger–Gubernur Suryo 64
4 angdes kijang Cerme–Gubernur Suryo 72
5 MPU kijang Surabaya (JMP)–Gresik 164
6 MPU L300 Surabaya (TOW)–Karang Cangkring 40
7 MPU L300 Surabaya (TOW)–Glagah 15
8 - MPU elf/bison Surabaya (TOW)–Babat 12
Jumlah unit 434

[5][6][7][8][9][10]

Bus layanan Perum DAMRI

[sunting | sunting sumber]

Bus bandara

[sunting | sunting sumber]
Kenampakan unit bus pemadu moda milik Perum DAMRI dengan relasi perjalanan Bunder–Bandara Juanda terparkir di samping loket pembelian tiket bus bandara Terminal Bunder, 2022.

Angkutan pemadu moda (bus bandara) menghubungkan Terminal Bunder dengan Bandar Udara Internasional Juanda. Perum DAMRI cabang Surabaya adalah satu-satunya perusahaan otobus yang melayani moda ini. Armada yang digunakan berupa medium bus berkapasitas 27 penumpang dengan fasilitas air conditioner, recleaning seat, televisi, audio dan bagasi dalam. Jadwal pemberangkatan bus tersedia mulai pukul 05.00 s.d. 17.00 WIB dengan interval antar keberangkatan ± 60 menit.[11][12]

Trans Jatim

[sunting | sunting sumber]
Kenampakan deret antrean beberapa unit bus Trans Jatim maju ke shelter pemberangkatan pada halte Terminal Bunder, 2022.

Halte Terminal Bunder merupakan titik lintasan moda transportasi Trans Jatim koridor 1 rute Terminal Bunder - Terminal Purabaya - Terminal Porong. Koridor tersebut merupakan koridor awal Trans Jatim yang mulai beroperasi sejak 19 Agustus 2022. Halte ini terletak di tepat di gedung utama terminal. Halte ini menjadi titik awal keberangkatan koridor 1 Trans Jatim tujuan Terminal Porong. Halte ini berfungsi setiap hari antara pukul 05.00 - 21.00 WIB.

Lintasan bus antarkota

[sunting | sunting sumber]

Bus jarak dekat dan menengah

[sunting | sunting sumber]
Kenampakan beberapa unit bus antarkota kelas ekonomi terparkir di peron Terminal Bunder, 2022. Dari kiri ke kanan: unit bus milik PO Harapan Kita relasi Probolinggo–Cirebon, unit bus milik PO Sinar Mandiri Mulia relasi Surabaya–Semarang, dan unit bus milik PO Margo Djoyo BR relasi Surabaya–Cepu.

Semenjak Terminal Sidomoro dinonaktifkan pada tahun 1997, seluruh unit bus antarkota dilarang melintasi jalan arteri dalam kawasan perkotaan Gresik. Sirkulasi arus perjalanan bus antarkota dialihkan melintasi Jalan Tol Surabaya–Gresik dan keluar dari Gerbang Tol Kebomas. Untuk selanjutnya bus antarkota diwajibkan masuk ke area Terminal Bunder. Umumnya, terminal ini menjadi titik pemberhentian pertama moda bus antarkota dari Kota Surabaya, baik Terminal Purabaya maupun Terminal Tambak Osowilangon menuju kota-kota di sepanjang kawasan pantai utara (pantura) dan jalur tengah Pulau Jawa. Berikut merupakan beberapa trayek bus antarkota yang melintasi terminal ini.

  1. Surabaya–Paciran
  2. Surabaya–Bojonegoro/Tuban
  3. Surabaya–Cepu/Purwodadi
  4. Surabaya–Semarang/Jepara
  5. Bojonegoro–Malang/Jember
  6. ProbolinggoCirebon/Kuningan
  7. dll.

Bus jarak jauh

[sunting | sunting sumber]
Kenampakan beberapa unit bus antarkota kelas non ekonomi milik PO Haryanto relasi Malang–Jakarta terparkir di depan peron Terminal Bunder, 2022.

Moda transportasi bus antarkota jarak jauh menghubungkan Terminal Bunder dengan beberapa kota besar seperti Denpasar, Cirebon, Bandung, Jakarta, Bogor, Tangerang, Merak maupun kota-kota di lintas Sumatera. Seluruh trayek jarak jauh dilayani armada bigbus dengan fasilitas kelas non ekonomi (biasa disebut bus malam). Metode pembayaran tiket bus dilayani di loket/agen penjualan tiket resmi yang tersedia di dalam area terminal ini. Per tahun 2021, terdapat 14 perusahaan otobus yang aktif beroperasi di terminal ini. Berikut merupakan daftar perusahaan otobus (PO) yang menyediakan loket pembelian tiket bus jarak jauh dari terminal ini per Agustus 2022.

Kenampakan fisik bangunan Terminal Bunder serta angkutan umum yang terdapat di dalamnya.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Peraturan Bupati Gresik Nomor 72 Tahun 2016 Tentang Unit Pelaksana Teknis pada Dinas dan Badan di Kabupaten Gresik" (PDF). JDHIN. 2016. Diakses tanggal 2021-04-25. 
  2. ^ "RPI2-JM Kabupaten Gresik Tahun 2015-2019" (PDF). Sippa Ciptakarya. 2015. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-01-11. Diakses tanggal 2021-04-25. 
  3. ^ "Kabupaten Gresik Dalam Angka 2020". BPS. 2020. Diakses tanggal 2021-04-25. 
  4. ^ Anak Agung Sagung Alit Widyastuty (2015). "Kinerja operasional pelayanan terminal Kabupaten Gresik". WAKTU: Jurnal Teknik Unipa. 13 (1). 
  5. ^ "Daftar Angkutan Umum Gresik". Gresikkab. 2021. Diakses tanggal 2021-04-25. 
  6. ^ "Peraturan Bupati Gresik Nomor 30 Tahun 2013 Tentang Tarif Mobil Penumpang Umum, Angkutan Kota dan Angkutan Pedesaan di Kabupaten Gresik" (PDF). JDIH. 2013. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2021-04-28. Diakses tanggal 2021-04-25. 
  7. ^ Pranajaya, Edwin (2005). "Studi Evaluasi Kinerja Angkutan Kota di Kota Gresik". Student Research UMM. Diakses tanggal 2021-04-25. 
  8. ^ Faiz, Miftahul (2021). "Angkutan Kota Kini Beroperasi di Pelabuhan dan Stasiun Indro Gresik". klikjatim. Diakses tanggal 2021-04-25. 
  9. ^ "Aplikasi e-Angkot, Berikut 6 Rute Yang Dipersiapkan". klikjatim. 2019. Diakses tanggal 2021-04-25. 
  10. ^ Pemkot Surabaya (2015). "Angkutan Umum Kota Surabaya". Website Surabaya Kota. Diakses tanggal 2021-04-26. 
  11. ^ Admin (2016). "Transportasi Publik Bus DAMRI Bandara Juanda". Juanda Airport Website. Diakses tanggal 2021-04-28. 
  12. ^ Pemkab Gresik (2021). "Jadwal Bus DAMRI (Juanda-Terminal Bunder)". Gresikkab. Diakses tanggal 2021-04-28. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  1. Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur
  2. Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik