Tebet
← Kislew Tebet (טֵבֵת) Syebat → | ||||
---|---|---|---|---|
Pada tanggal 1 Tebet 362 SM, Ester bin Abihail dimahkotai menjadi ratu Kekaisaran Persia. | ||||
Bulan ke: | 10 | |||
Jumlah hari: | 29 | |||
Musim: | dingin | |||
Kalender Gregorian bulan: | Desember–Januari |
Tebet (bahasa Ibrani: טֵבֵת, Modern Tevet Tiberias Ṭēḇēṯ; Sephardim/Mizrakhim "Tebeth"; Yahudi Ashkenazi Teves; dari bahasa Akkadia ṭebētu) adalah bulan keempat dalam perhitungan tahun sipil dan bulan kesepuluh dalam tahun eklesiastikal pada Kalender Yahudi, sesudah bulan Kislew dan diikuti oleh bulan Syebat. Jatuh pada musim dingin. Panjangnya 29 hari. Tebet biasanya jatuh pada bulan Desember–Januari pada Kalender Gregorian.
Tahun Baru Gregorian
[sunting | sunting sumber]Tanggal 1 Januari yaitu tahun baru dalam Kalender Gregorian hampir selalu jatuh pada bulan ini. Sangat jarang jatuh pada bulan sebelum maupun sesudahnya.
Hari raya pada bulan Tebet
[sunting | sunting sumber]25 Kislew — 2 Tebet - Hanukkah (atau sampai 3 Tebet bila bulan Kislew pendek)
10 Tebet - hari puasa
Sejarah Yahudi
[sunting | sunting sumber]1 Tebet
- 362 SM (3498 tahun Yahudi) - Ester bin Abihail diangkat menjadi ratu Persia (Ester 2:16–17)
8 Tebet
- 246 SM - Taurat diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani
Ini merupakan upaya kedua penerjemahan Taurat ke dalam bahasa Yunani, setelah usaha pertama gagal 61 tahun sebelumnya. Menurut alkisah, kaisar Ptolemaios, yang memerintah Mesir-Yunani, memanggil 72 ahli Taurat untuk memesan suatu terjemahan Taurat dalam bahasa Yunani. Ia memisahkan mereka dalam 72 kamar, dan meminta masing-masing dari mereka menghasilkan terjemahan sendiri-sendiri. Pada tanggal 8 Tebet tahun Ibrani 3515 (246 SM) mereka menyampaikan 72 terjemahan terpisah, tetapi secara ajaib terjemahan-terjemahan itu identik satu sama lain, termasuk 13 perubahan di mana mereka masing-masing merasa terjemahan harfiah akan merusak makna sejati Taurat. Terjemahan bahasa Yunani ini kemudian dikenal dengan sebutan Septuaginta, "dari tujuh puluh" (meskipun versi-versi yang ada sekarang ini meskipun menggunakan nama yang sama diragukan apakah tepat sama dengan aslinya). Akibat terjemahan ini, bahasa Yunani menjadi bahasa kedua di antara orang Yahudi pada permulaan abad Masehi. Pada masa Talmudik, 8 Tebet diperingati oleh sejumlah orang sebagai hari puasa, mengekspresikan ketakutan akan efek merugikan dari terjemahan ini.
9 Tebet
- 313 SM - Meninggalnya Ezra
10 Tebet (hari puasa)
- 588 SM - Pengepungan kota Yerusalem oleh tentara Babel
11 Tebet
- 1668 - orang-orang Yahudi diusir dari Austria
17 Tebet
- 1728 - Sinagoge pertama di New York
- 1754 - Toldot Aaron meninggal
- 1841 - Maggid dari Dubna (Dubner Maggid) meninggal
18 Tebet
- 469 - Huna Mori bar Mor Zutra dibunuh
19 Tebet
- 1854 - Judah Touro meninggal
20 Tebet
- 1204 - Maimonides meninggal
- 1483 - Pencetakan Talmud yang pertama
22 Tebet
- 1496) - Pengusiran orang Yahudi dari Portugis
24 Tebet
- 1812 - Rabbi Schneur Zalman of Liadi meninggal
- 1837 - Gempa bumi di Galilea
Sebuah gempa bumi besar melanda bagian utara Israel, dengan korban meninggal 4000 orang Yahudi di Safed dan antara 700 sampai 1000 orang Yahudi di Tiberias.
- 1852 - Rumah Sakit Mount Sinai didirikan
25 Tebet - (1559) - Chovat Halevavot diterbitkan
28 Tebet
- 81 SM - Kelompok Saduki dikeluarkan dari Sanhedrin
- Shimon ben Shetach berhasil mengusir sama sekali kelompok Saduki (sekte yang menolak Torah tak tertulis ("oral Torah") dan otoritas orang bijak/Sages) yang pernah mendominasi Sanhedrin, dan menggantikannya dengan murid-muridnya (Mishnah; murid Farisi yang setia), pada tanggal 28 Tebet 3680 (tahun Yahudi; = 81 SM).
29 Tebet
- (2006) - Meninggalnya Rabbi Yitzchak Kaduri
Referensi
[sunting | sunting sumber]Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Bagian Alkitab yang berkaitan: Zakharia 8