The Chosen
The Chosen adalah serial drama sejarah yang berfokus pada kehidupan Yesus Kristus dan orang-orang di sekitarnya. Serial ini diciptakan oleh Dallas Jenkins dan pertama kali dirilis pada tahun 2019. The Chosen dikenal sebagai serial televisi pertama yang menceritakan kehidupan Yesus secara mendalam dari sudut pandang para murid-Nya, serta berbagai individu yang berinteraksi dengan-Nya dalam perjalanan pelayanan-Nya.[1]
Serial ini diproduksi oleh Angel Studios dan menggunakan pendekatan pendanaan massal yang revolusioner. Hingga kini, The Chosen telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 50 bahasa dan ditonton oleh ratusan juta orang di seluruh dunia.[2]
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]The Chosen menghadirkan kisah yang mendalam dan personal tentang kehidupan Yesus Kristus. Serial ini dimulai dengan memperkenalkan karakter utama, termasuk Simon Petrus, Maria Magdalena, dan Matius, sebelum mereka bertemu dengan Yesus. Setiap karakter memiliki latar belakang unik yang mencerminkan perjuangan hidup mereka, seperti masalah keuangan, penyakit, serta konflik pribadi dan spiritual.[3]
Musim pertama fokus pada momen-momen awal pelayanan Yesus, termasuk pemanggilan murid-murid pertama-Nya, pengajaran di depan umum, dan mukjizat seperti mengubah air menjadi anggur serta penyembuhan orang sakit. Musim-musim berikutnya mengeksplorasi perjalanan Yesus bersama murid-murid-Nya, bagaimana mereka berinteraksi dengan masyarakat, dan bagaimana pelayanan-Nya memengaruhi kehidupan mereka secara mendalam.[4]
Serial ini juga menggambarkan konflik dengan otoritas agama dan politik pada zamannya, memberikan sudut pandang yang lebih luas terhadap kondisi sosial dan budaya di Timur Tengah pada abad pertama.[5]
Pemeran
[sunting | sunting sumber]The Chosen menampilkan aktor-aktor berbakat yang berhasil menghadirkan karakter-karakter Injil dengan nuansa manusiawi:[6]
- Jonathan Roumie sebagai Yesus Kristus
- Shahar Isaac sebagai Simon Petrus
- Elizabeth Tabish sebagai Maria Magdalena
- Paras Patel sebagai Matius
- Noah James sebagai Andreas
- George H. Xanthis sebagai Yohanes
Produksi dan Pendanaan
[sunting | sunting sumber]The Chosen diproduksi melalui model pendanaan komunitas terbesar dalam sejarah dunia hiburan. Serial ini awalnya mengumpulkan dana dari lebih dari 16.000 investor individu yang ingin mendukung proyek tersebut. Dengan menggunakan platform Angel Studios, penggemar dapat menyumbang untuk mendukung setiap musim, memastikan kebebasan kreatif tetap terjaga.[1]
Serial ini menggunakan lokasi syuting otentik untuk menggambarkan Timur Tengah pada abad pertama, termasuk di Utah dan Texas, Amerika Serikat. Dengan anggaran yang terbilang sederhana untuk produksi film sejarah, tim produksi berhasil menghadirkan suasana yang autentik melalui desain kostum, properti, dan sinematografi yang berkualitas tinggi.
Pendekatan Unik
[sunting | sunting sumber]Salah satu aspek yang membuat The Chosen menonjol adalah pendekatan ceritanya yang humanis. Serial ini tidak hanya menyoroti mukjizat dan pengajaran Yesus, tetapi juga menunjukkan sisi manusiawi para karakter, seperti pergulatan batin mereka dalam menghadapi tantangan hidup. Hal ini memungkinkan penonton dari berbagai latar belakang untuk lebih mudah terhubung dengan cerita.
Selain itu, The Chosen didistribusikan secara gratis melalui aplikasi khusus, sehingga dapat diakses oleh siapa saja. Model "Pay It Forward" memungkinkan penonton untuk menyumbang agar lebih banyak orang di seluruh dunia dapat menonton serial ini tanpa biaya.
Penerimaan dan Dampak
[sunting | sunting sumber]The Chosen telah menerima pujian luas karena kualitas produksi dan kedalaman ceritanya. Serial ini menjadi alat yang efektif untuk memperkenalkan kisah Yesus kepada generasi baru melalui media modern. Kritikus memuji pendekatannya yang kreatif dan autentik dalam mengadaptasi kisah Injil.
Sejak dirilis, The Chosen telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 50 bahasa dan ditonton oleh lebih dari 500 juta orang di seluruh dunia. Serial ini juga menjadi inspirasi bagi diskusi dan studi Alkitab di berbagai komunitas religius.
Penghargaan
[sunting | sunting sumber]Serial ini mendapatkan sejumlah penghargaan dari komunitas film religius dan independen, termasuk apresiasi atas inovasi dalam pendanaan massal serta dampaknya terhadap dunia hiburan Kristen.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- "The Chosen: A Revolutionary Take on the Life of Jesus". Christianity Today. Diakses tanggal 18 November 2024.
- "How The Chosen Became the Largest Crowdfunded Series in History". Forbes. Diakses tanggal 18 November 2024.
- "The Chosen App - Watch the Series". Angel Studios. Diakses tanggal 18 November 2024.
- ^ a b "5&2 Studios - New studio name, old stories to tell". The Chosen TV Series (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-11-21.
- ^ "5&2 Studios - New studio name, old stories to tell". The Chosen TV Series (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-11-21.
- ^ "5&2 Studios - New studio name, old stories to tell". The Chosen TV Series (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-11-21.
- ^ "5&2 Studios - New studio name, old stories to tell". The Chosen TV Series (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-11-21.
- ^ "5&2 Studios - New studio name, old stories to tell". The Chosen TV Series (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-11-21.
- ^ "5&2 Studios - New studio name, old stories to tell". The Chosen TV Series (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-11-21.