Orang Tionghoa daratan
Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Mainland Chinese di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
Orang Tionghoa daratan (bahasa Inggris: mainland Chinese) adalah orang Tionghoa yang tinggal di sebuah kawasan yang dianggap sebagai sebuah "daratan utama". Istilah tersebut kemudian digunakan dalam konteks wilayah yang diperintah oleh Republik Rakyat Tiongkok, yang merujuk kepada orang-orang dari daratan Tiongkok sebagai orang-orang yang berseberangan dengan kawasan lainnya yang dikuasai oleh negara tersebut seperti dari Hong Kong atau Makau.
Orang Tionghoa daratan di Taiwan
[sunting | sunting sumber]Orang Tionghoa daratan dapat merujuk kepada dua kelompok berbeda:
- Waisheng ren (Hanzi: 外省人; Pinyin: wàishěng rén; harfiah: 'orang ekstra-provinsial') adalah orang yang berpindah ke Taiwan dari Tiongkok daratan setelah 1945 sampai akhir 40'an dan awal 50'an. Kelompok ini juga meliputi seluruh keturunannya yang lahir di Taiwan.
- Dalu ren (Hanzi: 大陸人; Pinyin: dàlù rén; harfiah: 'mainland people') adalah pemukim di Tiongkok daratan, khususnya warga negara Republik Rakyat Tiongkok yang tinggal di Tiongkok daratan.
Dalam konteks demografi Taiwan, istilah Orang Tionghoa daratan kemudian ditujukan kepada penduduk Taiwan yang kebanyakan merujuk kepada waisheng ren.
Orang Tionghoa daratan di Hong Kong
[sunting | sunting sumber]Tokoh
[sunting | sunting sumber]Berikut ini adalah beberapa tokoh terkenal yang lahir di daratan Tiongkok dan berpindah ke Hong Kong.
- Anson Chan, politikus, lahir di Shanghai.
- Wong Jim (alias James Wong), musisi, lahir di Guangdong.
- Lau Chin Shek, politikus, lahir di Guangdong.
- Tang Hsiang Chien, pengusaha, lahir di Shanghai.
- Tung Chee Hwa, politikus, lahir di Shanghai.
- Wong Kar-wai, pembuat film, lahir di Shanghai.
Sumber
[sunting | sunting sumber]- Ku, A. 2001. “Hegemonic Construction, Negotiation, and Displacement: The Struggle over Right of Abode in Hong Kong.” International Journal of Cultural Studies, no.4(3): 259-278.
- Kuah, K.E.; and Wong, S.L. 2001. “Dialect and Territory-Based Associations: Cultural and Identity Brokers in Hong Kong.” in P.T. Lee (eds). Hong Kong Reintegrating with China:P, Cultural and Social Dimensions. Hong Kong: Hong Kong University Press.
- Siu, Y.M. 1996. “Population and Immigration.” in M.K. Nyaw and S.M. Li (eds.) The Other Hong Kong Report 1996. Hong Kong: The Chinese University Press. pp. 326–347.
- So, A.Y. 2002. Social Relations between Pearl River Delta and Hong Kong: A Study of Cross-border Families. Hong Kong: Centre for China Urban and Regional Studies, Hong Kong Baptist University.
- Tang, H.H. 2002. New Arrival Students in Hong Kong: Adaptation and School Performance. Diarsipkan 2017-03-05 di Wayback Machine. M.Phil thesis, Department of Sociology, University of Hong Kong.
- Tzeng, Shih-jung, 2009. From Honto Jin to Bensheng Ren- the Origin and Development of the Taiwanese National Consciousness, University Press of America. ISBN 0-7618-4471-6.