Tsa'labah bin Salamah al-Amili
Tsa'labah bin Salamah al-Amili (bahasa Arab: ثعلبة بن سلامة العاملي; meninggal 750) adalah seorang jenderal Arab dan gubernur pada masa Kekhalifahan Umayyah.
Biografi
[sunting | sunting sumber]Tsa'labah merupakan putra dari Salamah bin Jahdam dan berasal dari kabilah Bani Amilah.[1] Silsilahnya adalah Tsa'labah bin Salamah bin Jahdam bin Amr bin al-Ajdzam bin Tsa'labah bin Mazin bin Muzain bin Abi Malik bin Abi Azm bin Aukalan bin az-Zahd bin Sa'ad bin al-Harits. Nama asli al-Harits ini adalah Amilah.[1]
Tsa'labah turut serta bersama pasukan Kultsum bin Iyadh al-Qusyairi yang dikirim oleh Khalifah Hisyam bin Abdul Malik (berkuasa 724–743) untuk menekan Pemberontakan Berber dan hadir bersama pasukan Kultsum lainnya dalam Pertempuran Bagdoura pada tahun 741.[2][3][4]
Setelah pasukan Arab dikalahkan, ia turut serta dalam penyebrangan ke al-Andalus di bawah pimpinan keponakan Kultsum yang bernama Balj bin Bisyr al-Qusyairi, lalu membantu gubernur al-Andalus Abdul Malik bin Qathan al-Fihri untuk menumpas pemberontakan Berber di al-Andalus, dan menyaksikan pembunuhan Abdul Malik yang disebabkan perselisihan kekuasaan dengan Balj bin Bisyr.[5] Balj kemudian menggantikan posisi Abdul Malik sebagai gubernur al-Andalus hingga ia meninggal akibat luka parah yang ditimbulkan ketika bertempur melawan dua putra Abdul Malik dan penduduk al-Andalus yang marah dengan terbunuhnya Abdul Malik. Tsa'labah lalu dipilih sebagai penerusnya dan mulai menjabat pada tahun 742.[6][7] Ia memulai jabatannya dengan menyerang pendukung Abdul Malik hingga mereka mengalami kekalahan, lalu menawannya dan hampir membunuh mereka semua.[8] Setelah mendengar kondisi al-Andalus dari penduduknya, gubernur baru Ifriqiyah, Hanzhalah bin Shafwan al-Kalbi, segera mengirimkan Abu al-Khattar al-Kalbi untuk menggantikan Tsa'labah pada tahun 743.[9][7]
Abu al-Khattar kemudian memberi kapal kepada Tsa'labah dan sejumlah pasukan Suriah yang bersamanya. Mereka kemudian kembali ke Ifriqiyah dan bergabung dengan Hanzhalah bin Shafwan,[9] lalu melanjutkan perjalanan ke Suriah setelah mereka diberitahu kabar terbunuhnya Khalifah Al-Walid bin Yazid (berkuasa 743–744).[10]
Khalifah Marwan bin Muhammad (berkuasa 744–750) mengangkat Tsa'labah sebagai gubernur Jund al-Urdunn. Ia lalu menemani Marwan dalam pelarian menghindari kejaran pasukan Abbasiyah hingga terbunuh bersamanya di Mesir pada tahun 750.[11][12] Ibnu Hazm menyebutkan bahwa Tsa'labah memiliki keturunan yang dijuluki "al-Amiliyin" dan mereka tinggal di kota Rayya di al-Andalus.[12]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Ibnu Hazm. Jamharah Ansab al-Arab. shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 419. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-10-07. Diakses tanggal 2024-11-16.
- ^ Prof. Dr. Raghib As-Sirjani (2013). Bangkit dan Runtuhnya Andalusia (Bukel). Pustaka Al-Kautsar. hlm. 135. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-29. Diakses tanggal 2023-05-29.
- ^ "Kitab Ta'rif bil Amakin Al-Waridat fi Al-Bidayah wan Nihayah oleh Ibnu Katsir - Bagdoura - Al-Maktaba al-Shamela". shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 343. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-30. Diakses tanggal 2023-05-30.
- ^ Fedrian Hasmand. Kronologi Sejarah Islam dan Dunia (571 M S/D 2016) (Bukel). Pustaka Al-Kautsar. hlm. 38. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-29. Diakses tanggal 2023-06-02.
- ^ Prof. Dr. Raghib As-Sirjani 2013, hlm. 136–138.
- ^ Prof. Dr. Raghib As-Sirjani 2013, hlm. 138.
- ^ a b David James (12 Juni 2012). A History of Early Al-Andalus: The Akhbar Majmu'a (Bukel) (dalam bahasa Inggris). Taylor & Francis. ISBN 9781136663048, 1136663045. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-07. Diakses tanggal 2023-08-07.
- ^ Prof. Dr. Raghib As-Sirjani 2013, hlm. 139.
- ^ a b Ibnu Abdul Hakam 1999, hlm. 298.
- ^ Ibnu Abdul Hakam 1999, hlm. 300.
- ^ ath-Thabari 2007, hlm. 16.
- ^ a b Khairuddin Az-Zarkali. "Kitab Al-A'lam Az-Zarkali - Tsa'labah bin Salamah - Al-Maktaba al-Shamela". shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 99. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-08. Diakses tanggal 2023-08-06.
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Ibnu Abdul Hakam, Abu al-Qasim Abdurrahman bin Abdullah (1999). Futuh Mishr wa al-Maghrib. Al-Hi'ah Al-Amah liqashur Ats-Tsiqafah, Mesir.
- ath-Thabari, Abu Ja'far Muhammad bin Jarir (2007). Shahih wa Dha'if Tarikh ath-Thabari. Dar Ibnu Katsir lil Thiba'ah wa Nasyr wa At-Tauzi, Damaskus-Beirut.